Ah... Ah... Yeah!
Erland berlari menuju kamar.
"Apa yang kamu lakukan?" pekik Erland syok setengah mati melihat pemandangan di hadapannya.
"Sstt... Kemari!" Briel memaksa Erland untuk naik ke tempat tidur. Erland menolak untuk naik, dia sudah memiliki firasat buruk tentang apa yang Briel lakukan.
Lihat saja, kini Briel memutar film blue di mana sepasang kekasih tengah melakukan adegan panas yang seketika membuat tubuh Erland merinding. Darah di tubuhnya seakan mendidih menyaksikan pemandangan panas terlebih ketika mendengar desahan-desahan wanita pemeran di film blue tersebut. Dia pria normal, libidonya terangsang menyaksikan adegan tersebut.
Erland pun pasrah ketika Briel terus memaksanya untuk duduk di tempat tidur. Erland duduk di samping Briel.
"Kenapa kamu memutar film seperti ini?" tanya Erland tak habis pikir. Apapun yang Briel lakukan selalu mengejutkannya. Entah bagaimana bisa kekasih Briel bertahan dengan Briel, pikir Erland.