"Omong kosong apa itu?" ucap Erland.
"Bukankah apa yang kita lakukan hari ini adalah omong kosong? Cepat atau lambat, pernikahan ini pun akan berakhir, bukan?" ucap Briel.
"Apa maksudmu?" tanya Erland tak mengerti. Tak di sangka Briel bisa semarah itu hingga meminta bercerai darinya.
"Kenapa kamu tak mengerti? Papiku sudah menyiapkan calon suami untukku, hanya karena kejadian malam itu, kamu bisa menikahiku. Itu artinya, cepat atau lambat papiku akan melakukan apa yang dia inginkan, apa kamu tak takut aku campakan?" ucap Briel.
"Hem... Aku takan meladeni omong kosongmu!" ucap Erland tak peduli.
"Aku serius, tak bisakah kamu juga serius?" pekik Briel.
Brak!
Erland menggebrak meja makan, membuat Briel tercengang.