"Hei, kamu! Jangan lagi mendekati Erland! Dia itu pria, dan kamu pria. Jangan melakukan hal yang tak pantas!" geram Briel seraya menatap teman wanita Erland dengan tajam.
Wanita itu mengerutkan dahinya melihat Briel.
'Siapa wanita ini? Apa dia orang yang Erland maksud di klub tadi?' batin wanita itu.
"Oh, maaf Nona. Saya hanya mengantarnya ke sini, karena dia mabuk," ucap teman wanita itu.
"Heh! Apapun alasanmu, lain kali jangan pernah mendekatinya lagi!" geram Briel.
"Oh, apa hakmu melarangku dekat dengan Erland? Dia bahkan datang sendiri kepadaku, itu artinya dia tak keberatan dekat denganku," ucap teman wanita Erland seraya menunjukan ekspresi yang membuat Briel semakin kesal.
"Dasar bajingan!" pekik Briel geram.
Briel melihat Sammy.
"Antar tuan ini keluar!" perintah Briel.