Waktu berlalu, Briel meletakan apron di tempatnya kembali. Dia mengambil segelas air minum dan menenggaknya hingga habis.
'Aku baru spa, sekarang capek lagi. Benar-benar memasak tak semudah makan,' gumam Briel.
Briel pun pergi ke kamar, dia mencari Erland tetapi tak melihat keberadaan Erland.
Briel melihat pintu menuju balkon kamar terbuka, dia pun perlahan mendekati pintu tersebut dan melihat Erland tengah serius melihat ponselnya. Tak hanya itu, Erland juga seperti tengah mengetik sesuatu di dalam ponselnya.
'Dia chating dengan siapa?' batin Briel penasaran.
"Untuk apa mengintip? Tunjukan wujudmu jika kamu berani!" celetuk Erland membuat Briel terkejut. Tak di sangka Erland menyadari kehadirannya.
Briel pun menghampiri Erland.
"Makan malamnya sudah selesai," ucap Briel bangga.
"Oh, apa makanan ini gratis? Atau aku harus membayar makanan ini?" tanya Erland curiga.
"Tentu saja gratis, tapi jika kamu ingin membayarnya, ya, tak masalah," ucap Briel seraya menyeringai.