Briel sampai di kelasnya yang tampak riuh meski tak banyak murid di kelas tersebut, tak lama masuklah Gerald dan membuat kelas menjadi hening seketika.
"Selamat pagi," sapa Gerald menyapa semua murid kemudian tersenyum ketika Gerald mengarahkan pandangannya ke arah Briel.
Briel tersentak, rasanya ada yang beda pada Gerald hari ini. Benarkah Gerald tersenyum padanya? Bukankah Gerald tak pernah tersenyum di kelas? Gerald di kenal dingin di sekolah, dan jarang bahkan hampir tak pernah menyunggingkan senyuman.
"Ada yang berbeda, ya, Briel, dari Pak Gerald. Sepertinya, hari ini dia sedang bahagia," celetuk Jenny.
"Eh, iyakah? Aku tak sadar," ucap Briel canggung.
Jenny menatap Briel dengan lekat, membuat Briel tersenyum.
"Em... Bagaimana tiket konser kita? Apa sudah dipesan?" tanya Briel mencoba mengalihkan perhatian Jenny.
"Sudah, dong. Jenny tak mungkin lupa, 2 tiket vip konser sudah Jenny siapkan," ucap Jenny penuh antusias.
Briel memeluk Jenny gemas.