Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

I'M REQUIEM!!!

🇮🇩Aliip_KuRyusss
--
chs / week
--
NOT RATINGS
50k
Views
Synopsis
setelah bermimpi buruk ia terbangun di dalam peti mati,saat keluar dari dalam peti mati itu,semua orang menatapnya bagaikan monster.terbangun dengan penuh kebingungan,ia berusaha membuktikan bahwa dia bukanlah monster REQUIEM.bersama teman-temannya,sambil membasmi para monscred perlahan ia membongkar kabenaran tentang segalanya.mampukah dia membuktikan dirinya dan mengungkap kebenaran..? simak kisahnya di novel fantasi misteri I'M REQUIEM!!!
VIEW MORE

Chapter 1 - pria yg keluar dari peti mati

Wussshhh wusshhhh.

Aku melesat secepat mungkin ke arah monscred itu sambil membawa pedangku.

Saat sudah mulai mendekati monscred itu,aku pun langsung melapisi pedang ku dengan mantra suci dan menghunuskan padanya.Melihat aku yg mendekatinya sambil membawa pedang yg sudah dilapisi mantra suci,ia langsung menyerangku dengan kedua tanganya.Ia menghantamkan tinjunya kepadaku sambil mengaum "aaahhggrrr",dengan cepat aku langsung memundurkan tubuhku dan sedikit menjauhinya.karna dia melindungi tubuh bagian depan dengan kedua tangannya,aku langsung melesat terbang ke bagian atas tubuhnya.

Wusshhh.

Dengan cepat aku melesat ke bagian atas monscred itu,lalu sekali lagi melapisi pedangku dengan mantra suci untuk memperkuatnya.Dengan cepat aku melesat ke arah monscred itu.ia sangat gesit,melihat aku yg menghindar dan mencoba menyerangnya dari atas,ia langsung menghantamkan tangannya kepadaku.

Dengan cepat dan lincah akupun menghindarinya.dan saat berada didepan titik lemah para monscred,

Yaitu lehernya.langsung ku tancapkan pedangku dengan sekuat tenaga sembari berteriak untuk melepaskan semua tenagaku

"hhhiiiiyyyyyaaaaa"teriakku sekencang-kencangnya.

Dan saat pedangku menghantam tubuhnya,akupun terkaget dan tercengang karna yg kulihat bukanlah lehernya yg bolong dan terbelah,malah pedangku yg patah.

Saat pertamakali aku menyerang monscred ini dengan mantra maupun serangan fisik tubuhnya memang terasa sangat keras,tapi aku tidak menyangka akan sekeras ini.karna terkejut dan lengah,monscred itupun langsung menangkap dan mencengkramku dengan tangannya.Aku yg terus meronta-ronta dan melawan,menusuk-nusukan pedangku ke telepak tangannya--tapi yg terjadi bukannya telapak tangannya yg robek atau terluka,malah pedangku yg patah dan terus memendek.Monscred itu semakin kuat meremasku sambil bergumam kecil.

"gggrrrr"gumamnya kecil sambil menatapku.

Saat aku sudah mulai melemas,ia mengangkat ibu jarinya dan meletekannya diatas kepalaku.aku yg sudah lemas bahkan tidak lagi sempat memasang mantra pelindung.dengan cepat dan kuat ia menekan kepalaku menggunakan ibu jarinya.Aku yg kesakitan menahannya pun,hanya bisa berteriak.

"aaahhhkkkk"teriakku kesakitan.

Ia semakin kuat menekan kepalaku,aku yg terus berteriak kesakitan hanya bisa menahannya.Ia terus menekan dan semakin kuat menekan,hingga....

Clluutsss.

Kepalaku pun hancur.

_________

_________

"aaahhhhh"ia terbangun sambil berteriak seperti baru mengalami mimpi buruk.

"ah,mimpi ya?,hah-hah-hah"tanyanya yg kebingungan sambil terus mengatur nafas.

"ha-ah-hah"desah nafasnya yg terengah-engah seperti orang yg baru selesai berlari keliling kerajaan.

Dan saat itupun ia menyadari,ia berada di suatu tempat yg tak dikenalinya,tempat itu sangat gelap,pengap,dan sempit.

"ah i-ini,dimana ini??,kenapa disini sangat sempit dan gelap?!"ia bertanya kepada dirinya sendiri sambil kebingungan.

"apa ini?"

ia terus meraba-raba tempat itu,dan merasakan kalau tempat itu sangat keras dan sedikit kasar.

"ahh,ini,ini kayu?"tanyanya yg kebingungan sembari meraba-raba tempat itu.

ia mulai mengerakan sedikit tubuhnya,namun ia merasa sangat sakit.

"ahkk...,sepertinya tubuhku keram semua,dan terasa sangat kaku"

"aku harus segera keluar dari sini,disini sangat pengap"ucapnya sembari mengetuk-ngetuk langit-langit tempat itu

karna mulai terasa sesak nafas,ia pun berusaha keluar dari tempat itu.

"ahh,aku,harus keluar dari tempat ini,aku mulai merasa sesak nafas"

ia terus mengetuk-ngetuk langit tempat itu.

TOKK,TOKKK.

karna langit-langit tempat itu sangat keras,ia pun mulai mengumpulkan energi,menarik napas dan memfokuskan diri sepenuhnya.

Lalu dengan tubuhnya yg kaku dan sedikit keram,ia pun meledakkan tempat itu menggunakan mantra peledak.

"hiyaa"ucapnya sambil mengeluarkan mantra peledak.

Dduuarrr.

Tempat itu seketika meledak dan efek ledakan itupun sedikit mengenainya.

"aduh,duh,duh,aku mengeluarkannya sedikit terlalu kuat,sekarang rasanya tubuhku seperti remuk semua"ucapnya yg meraba-raba tubuhnya yg sakit.

Tiba-tiba cahaya yg sangat terang menyilaukannya dan terdengar suara teriakan yg histeris,seperti teriakan orang yg ketakutan.

"ahh,silau sekali"

"aaaaaa"

"i-ini apa maksudnya ini?!"

"semuanya mundur"

"aaaa,i-ini tidak mungkin"

"jangan bergerak"

Dan saat ia sadari,banyak prajurit yg menodongkan mantra senjata padanya,lalu juga banyak orang-orang yg histeris dan ketakutan.

"haa"ucapnya yg kebingungan.

"jangan bergerak!!!"ucap para prajurit itu dengan tegas.

Ia yg masih kebingungan melihat dan memperhatikan sekitar.

"I-ini,dimana ini?,kenapa aku disini?"ujarnya sambil melihat-lihat dan memperhatikan sekitarnya.

"hei jangan bergerak"ujar seorang prajurit itu dengan tegas.

Dan saat ia menyadarinya,ternyata saat itu ia berada ditengah-tengah acara pemakaman militer,dan tempat yg gelap dan sempit tadi adalah peti mati.

"i-ini,a-apa maksudnya ini?!"teriaknya yg kebingungan.

"sudah kami bilang jangan bergerak atau akan kami lumpuhkan kau"tegas seorang prajurit yg menghunuskan mantra senjatanya.salah seorang prajurit pun mendekatinya secara perlahan dari belakang -- lalu merentangkan telapak tangan dan mengeluarkan mantra,lalu langsung mendekapkan mantra itu ke wajahnya.ia pun mulai kehilangan kesadaraan dan penglihatannya mulai kabur.

"tu-tunggu dulu,i-ini apa maksu--"

Ucapnya yg terbatah-batah,dan perlahan ia pun mulai kehilangan kesadarannya.

-----------

-----------

"hah-hah,i-ini?"

ucapnya yg dengan perlahan mambuka mata

dan melihat ke seluruh arah.ia melihat ada banyak orang yg sedang bekerja bersama-sama.seperti sedang membangun sesuatu yg besar.lalu,datang beberapa orang lagi ketempat itu sambil membawa sebuah pisau besar.

"hei,itu--untuk apa itu?"tanya-nya pada dua orang prajurit yg sedang mengangkatnya itu.

"hah-di-dia sudah sadar..!,hei cepat lumpuhkan dia kembali!"ucap salah seorang prajurit yg melemparkannya hingga terjatuh.

lalu datang seorang prajurit lagi yg kembali melumpuhkannya.

"oi-hei,tu-tunggu,tunggu dul--"ia pun kembali pingsan,kehilangan kesadaran.

---------

---------

"ya,apa maskudnya ini?"

"ada apa ini?"

"apa yg terjadi sebenarnya?"terdengar

suara-suara orang banyak yg berbisik.

Perlahan ia mulai sadarkan diri,dan membuka mata.dan saat di sadar,ternyata dia sudah berada di suatu ruangan besar dengan posisi terikat ditiang dengan mantra pengikat, tingkat kaisar dan mantra borgol tinggat kaisar tepat di tengah-tengah ruangan itu.

Terlihat banyak orang disekitarnya,menatapnya dengan tatapan takut dan sedikit jijik.

"i-ini,di-dimana ini?"dengan lemas ia bertanya dalam keadaan setengah sadar.

Setelah cukup kuat dan hampir sadarkan diri ia melihat sekeliling,ia melihat wajah orang-orang yg tidak asing baginya.

"i-itu,itu kepala paus?,hah ko-komandan?"

ucapnya saat melihat salah seorang yg sedikit meliriknya,lalu kembali mengalihkan pandangan.

Dan setelah ia bena-benar mendapatkan kesadaran penuhnya,terlihat ada tiga orang yg berjalan masuk dari pintu ruangan itu dan menuju singgasana besar didepannya.

orang-orang itu nampak tidak asing baginya.

Salah seorang itu pun mengetok palu besar diatas mejanya dan berkata.

"baiklah mari kita mulai pengadilannya"ucap orang itu dengan suara berat.

Dan saat ia sadar ia sedang berada di dalam ruang pengadilan.dan orang-orang di sekitarnya adalah orang-orang anggota gereja beserta kepala paus,dan para prajurit anggota MAGIC SOLDIERS.

Bersambung....