Chereads / I'M REQUIEM!!! / Chapter 4 - Keputusan Dan Misi Baru

Chapter 4 - Keputusan Dan Misi Baru

"baiklah semuanya,mari kita tentukan hasil dari persidangan ini!!"tegas hakim pada semua orang di dalam ruang pengadilan itu.

Aku yg mendengarnya pun menjadi sangat gugup,keputusan apa yg akan diambil oleh hakim dan jendral.aku melirik kearah komandan dan yg lainnya.dan benar saja mereka semua membuang wajah dari ku.

"ckk,sial kenapa mereka semua membuang wajah dariku"ucapku kesal dalam hati.

"baiklah,felix besteric diduga telah melakukan ritual terlarang yaitu REQUIEM dan telah melibatkan putri kerajaan yaitu trisha valariuss dan menyebabkannya meninggal dijatuhi hukuman mati!,namun atas permintaan dari komandan divisi perang dan perdamaian magic soldier,vincent besteric meminta agar diberikan waktu untuk membuktikan bahwa terdakwah,felix besteric bukanlah ancaman bagi warga kerajaan magiasta melainkan bisa menjadi senjata dan pelindung terkuat kerajaan,dan mengigat jasa-jasa dan prestasi yg telah dia lakukan kepada kerajaan dan warga-warga kerajaan,membuat kami para hakim mempertimbangkan hukuman yg akan diberikan padanya,dan mengingat terdakwah sudah menyelamatkan kerjaan untuk kesekian kalinya dari serangan para monscred,maka hakim memutuskan  untuk meringankan hukuman dan memberikan waktu pada terdakwah felix besteric sebagai cara untuk dia membuktikan bahwa dirinya bukanlah ancaman bagi kerajaan!!"jelas hakim pada semua orang disana sembari mengetokan palunya.

Ttokkkk,ttokkkk.

"ahh,i-ini,ini syukurlah...!"aku berteriak kegirangan mendengar keputusan hakim barusan.

"mohon tenang,kalau tidak saya akan cabut keputusan yg barusan"ancam hakim padaku.

"eeeehhh,hhmm"aku yg cemas langsung diam dan tenang.

"baiklah sidang kali ini telah selesai"semuanya silakan kembali.

"aa-apa,hei yg mulia hakim.!,tunggu apa maksusnya ini,hah?!"tanya seorang prajurit yg berlari mengejar hakim namun hakim yg tidak menghiraukannya terus berjalan keluar dari ruang pengadilan itu.

Tapp,tapp,tapp

Terdengar suara langkah kaki seperti sedang berlari kearah ku.

"yuhuuu kapten felix tidak jadi di eksekusi"sorak para prajurit divisi perang dan perdamaian sambil melempar-lemparku keudara.

"whooaaaa,whoooo"aku yg kebingungan dan kaget dengan reaksi mereka setelah tadi memalingkan wajah dari ku.

"he-heii turunkan aku.!"ucap ku pada mereka semua.

"semuanya..,berhenti!"tegas komandan yg memerintahkan pada mereka semua,sontak mereka pun langsung menurunkan ku.

"hmm,sukurlah kami bisa membebaskan mu dari hukuman,tapi kau masih harus membuktikan dirimu pada semua orang bahwa kau bukanlah monster,ini adalah perintah ku sebagai komandan dan ayah mu,sekaligus misi khusus untuk mu"jelas komandan pada ku.

Aku yg gugup mendengarnya pun hanya bisa diam dan menelan luda ku sendiri.

"glleekkk"suara ku menelan luda karna gugup.

"buktikanlah dirimu ini!!"tegas komandan padaku.

"si-siapp..,komandan....!!"jawabku dengan tegas dan senang kepada komandan.

Yap,seperti ini lah kisah ku yg sebenarnya akan dimulai,kisah seorang pemuda dengan tinggi 171cm,rambut biru model acak-acakan,mata biru muda yg bersinar,dan kulit yg tidak terlalu putih,bernama felix besteric yg burusaha menggungkap kebenaran tentang dirinya sendiri,dan kalau bisa juga tentang dunianya.

Dan kisah ku akan di mulai di bagian selanjutnya...!.

---------

---------

Keesokan harinya setelah kejadian kemarin aku pergi menjenguk alberto yg sedang dirawat.dia menderita luka yg lumayan parah,tangan kirinya patah,dan dia mengalami pendarahan karna salah satu jari monscred yg kemarin menusuk tubuhnya.

Aku menjenguknya kerumah sakit setelah selesai lari pagi,ya aku mempunyai rutinitas berupa lari pagi mengelilingi kota,dimuali sejak matahatri terbit hingga mulai terasa panas.

Setelah selesai sarapan aku langsung menuju rumah sakit,dijalan aku nelihat sebagian orang yg masih melihat ku dengan rasa takut namun juga ada sebagian yg tetap ramah kepadaku seperti biasa.

"hai felix""halo felix""hai kak felix.."

Sapa salah satu keluarga yg sedang membuka tokonya,keluarga itu adalah keluarga pak jenkins mereka dulu tinggal di sebelah rumahku,keluarga mereka sangat bersahabat bahkan mereka sudah menganggap ku sebagai anggota keluarga mereka sendiri.

"hai pak jenkins,hallo nyonya jenkins,dan... Hai asia... Bagaimanan kabarmu?"sahut ku menyapa mereka kembali.

"kak felix...."yg kecil ini bernama asia dia adalah putri bungsu keluarga jenkins,umurnya baru 7 tahun,dia sangat cantik dan imut,kulitnya yg putih dan rambutnya yg berwarna kuning serta matanya yg berwana biru laut membuatnya terlihat seperti seorang malaikat.dan yg terbaiknya dia sangat menyayangiku dan menganggapku seperti kakaknya sendiri,begitu pulah dengan ku.

"halo asia,bagaimana kabarmu?"tanyaku kepada asia yg menghampiriku dan memelukku.

"ah,aku baik,bagaimana dengan kak felix?"ia balik bertanya pada ku.

"aku juga baik,bagaimana kau tidak berbuat nakalkan?"tanyaku lagi padanya.

"tentu saja tidak,aku kan anak baik malah aku membantu ayah dan ibu sekarang ditoko"jawabnya dengan nada bangga.

"wahh hebat,hehe kau ini benar-benar anak yg pintar ya"sahutku memujinya.

"hei,hei kak felix ayo bermain kemarin ayah membelikan ku mainan baru karna membantunya di toko"ucapnya mengajak ku bermain

"ah,maaf ya tapi kakak tidak bisa bermain sekarang karna sedang banyak urusan nanti saja ya kita bermainnya."jawabku yg dengan halus menolaknya.

"hah..,baiklah tapi kau harus mampir lagi nanti ya"ucapnya yg mengajaku berjanji.

"baiklah aku berjanji"balas ku yg berjanji padanya.

"dadahh...,kak felix..."ucapnya melambaikan tangan pada ku.

"daaahh....,asia"sahut sambil melambaikan tangan kembali.

Akupun melanjutkan lariku menuju rumah sakit.dan sesampainya disana aku terkejut karna semua teman-temanku sudah berada disana.

"hei kenapa kalian semua ada disini?"tanyaku bingung melihat mereka semua.

"yah tentu saja mau menjenguk alberto"yg menjawabku ini adalah emely carmely dia adalah teman seangkatanku di akademi magic soldier dan dia juga merupakan teman masa kecilku di sangat cantik dan baik layaknya seorang wanita dewasa ramput panjangnya yg  berwarna hitam diikat model ekor kuda membuatnya semakin terlihat cantik.

"ohh,baiklah,yo alberto bagaimana keadaanmu?"tanyaku pada alberto yg terbaring dikasur rumah sakit.

"ahh,masih seperti kemarin"dan dia ini adalah alberto florista,dia juga teman seangkatan ku di akademi magic soldier tubuhnya sangat besar tingginya mencapai 2 meter lebih,rambutnya panjang dan terurai membuatnya terlihat seperti penjahat,tapi dia ini sangatlah baik,dan meskipun tubuhnya besar dia sangat menyukai bunga.

Tok,tok,tok

Terdengar suara pintu yg perlahan terbuka dan masuklah sang komandan yg memanggil kami semua.

"baikalah semuanya kita akan rapat sekarang,dan rapat kali ini akan membahas tentang rencana baru kita"jelasnya kepada semua orang yg ada diruangan itu.

Bersambung....