Chereads / Suamiku Dingin.. Oh, Suamiku Imut / Chapter 1 - Adik Apanya!

Suamiku Dingin.. Oh, Suamiku Imut

Mo Qianyi
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 85.6k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Adik Apanya!

Di suatu tempat, tepatnya sebuah bar yang bernama Bar "Di Ming".

Bar Di Ming sangat berbeda dengan bar yang lain, cahaya di dalam Bar Di Ming tidak gemerlap ataupun berwarna-warni. Musik yang diputar juga tidak terlalu populer dan terdengar nyaring. 

Hanya terdengar suara violin yang merdu serta diterangi sorotan cahaya redup kekuningan yang membuat tempat bar ini terlihat sangat berkelas dan anggun.

"Jiang Yijie, apakah ini pilihanmu? Apakah semua hal yang kamu lakukan untukku itu adalah palsu?"

Lin Qianyi dari atas menatap ke bawah untuk memperhatikan kedua orang yang sedang saling memegang tangan dengan mesra. Tatapannya yang tajam itu seolah menunjukkan bahwa perasaannya sedang sangat murka.

Tatapan Jiang Yijie tetap sangat dingin dan tenang walaupun mendengarkan pertanyaan dari Lin Qianyi. Sekilas tatapannya terlihat tidak senang dan perkataan yang akan dikatakan tentu bisa membuat Lin Qianyi sangat sedih.

"Qianyi, aku mengetahui kamu sangat menyukaiku. Sayangnya, cinta itu tidak mungkin dapat dipaksakan. Selama setahun berpacaran denganmu sampai sekarang, aku hanya menganggapmu sebagai seorang adik saja."

Jiang Yijie menolehkan kepala dan mengarahkan pandangannya kepada perempuan seksi yang ada di sampingnya. Berbeda dengan caranya menatap Lin Qianyi, tatapan Jiang Yijie malah terasa penuh dengan kehangatan. 

"Baizhi adalah perempuan yang aku cintai sekarang. Baizhi perlu mendapatkan kepastian dalan status hubungan kami, maka kita harus mengakhiri hubungan ini sekarang."

Perkataan Jiang Yijie membuat perempuan yang duduk di sampingnya tersenyum dengan sangat bahagia. Kemudian, ia segera mengarahkan tatapannya kepada Lin Qianyi dengan tatapan sombong.

Lin Qianyi adalah bunga sekolah di universitasnya. Namun, apakah ia masih harus kalah cantik dengan perempuan itu? Astaga!

Mendengarkan perkataan yang menyakitkan dari Jiang Yijie membuat Lin Qianyi tertawa karena kesal dengan alasan tersebut. Ia merasa dirinya seolah seperti menghalangi Jiang Yijie sehingga kesulitan untuk berpacaran dengan Xia Baizhi.

Tidak perlu dipikirkan lebih jauh lagi. Lagi pula, siapa yang sejak awal mengejarnya dua tahun lalu?! Sekarang, ia tidak menduga bahwa lelaki ini berani menganggap dirinya sebagai seorang adik saja!!!

'Adik apanya!'

Ah, mungkinkah begitu? Jangan-jangan perkataan Xiaoqian saat itu tidak salah. Jiang Yijie sebenarnya mengincar harta dan warisan yang dimiliki oleh keluarga Xia Baizhi!

Sungguh keterlaluan! Lin Qianyi sama sekali tidak menyangka akan terjadinya hal semacam ini. Padahal orang yang biasanya begitu ramah dan menawan, nyatanya memiliki sifat dan sikap yang begitu jelek dibaliknya. 

Ya Tuhan … apakah uang benar-benar bisa membutakan segalanya? Apakah uang sudah membutakannya sampai membuatnya tidak ragu mengkhianati hubungannya?

"Putus? Aku sudah tahu! Sebenarnya, kamu dan Xia Baizhi sudah berpacaran sejak satu bulan yang lalu, kan? Mengapa hari ini baru mengatakan putus denganku?" Ucap Lin Qianyi.

Walau masih kesal, namun pandangan Lin Qianyi kepada Jiang Yijie kali ini sudah terlihat sedikit tenang. Andai Xiaoqing tidak memberi tahu bahwa Jiang Yijie sudah mengkhianatinya dan menjalin hubungan gelap dengan perempuan lain, Lin Qianyi mungkin masih tidak tahu kenyataan yang terjadi sampai sekarang.

Apakah Jiang Yijie sungguh mendapat kebahagiaannya selama berhubungan dengannya?

Mengingat berbagai kenangan manis saat masih bersama Jiang Yijie, Lin Qianyi hanya bisa tersenyum dingin dari dalam hati. Ia mencibir Jiang Yijie, terutama dengan bakat aktingnya yang mampu membuatnya bahagia selama berpacaran dengannya. 

Sungguh, Jiang Yijie seakan menutupi sikapnya yang asli selama di depan Lin Qianyi. Lin Qianyi masih tidak menduga bahwa lelaki ini mampu bersandiwara menjadi orang yang ramah dan menawan selama dua tahun lebih bersamanya.

Tetapi untung saja hanya berpacaran biasa, Lin Qianyi juga hanya bergandengan tangan dengan Jiang Yijie dan sama sekali tidak melakukan tindakan yang lebih mesra dari itu.

"Apanya yang hari ini baru putus?!"

Perempuan yang duduk bersama Jiang Yijie langsung berdiri dan menatap Lin Qianyi dengan marah. Seketika, ia pun menatap Jiang Yijie, "Yijie, bukankah kamu telah mengatakan sudah putus dengannya sebulan yang lalu? Apa yang sebenarnya terjadi?!"

Melihat reaksi dari Xia Baizhi, Lin Qianyi tersenyum dengan tidak merasa kasihan dalam hati. Ia baru menyadari bahwa masih ada orang yang lebih bodoh darinya.

Amarahnya yang sempat memuncak di dalam hati, seketika langsung berubah menjadi lebih baik.

Mendengarkan pertanyaan dari Xia Baizhi membuat Jiang Yijie langsung panik dan berdiri dari sofa itu.

"Baizhi, kamu jangan mendengarkan omong kosongnya. Aku dari awal sudah putus dengannya, tetapi dia masih tidak ingin melepaskanku. Perkataan barusan itu sengaja dikatakannya agar kamu menyalahkanku."

Jiang Yijie berusaha menenangkan Xia Baizhi dengan hati-hati. Setelah mengatakannya, Jiang Yijie memelototi Lin Qianyi dengan penuh ancaman.

"Ha…?"

Perkataan Jiang Yijie membuat Lin Qianyi menatap terkejut kepadanya. Gadis ini pun langsung tertawa terbahak-bahak, seakan tidak takut sama sekali dengan tatapan ancamannya.

Mendengar suara tertawa dari Lin Qiaoyi, Xia Baizhi menjadi semakin kesal. Ia dari awal sudah menyukai Jiang Yijie, tetapi malah direbut oleh Lin Qianyi, si perempuan jalang ini.

Sekarang, Xia Baizhi sudah seharusnya merebut kembali Jiang Yijie!

"Hei, perempuan jalang!"

Melihat Lin Qianyi masih tertawa membuat Xia Baizhi tidak bisa mengontrol emosinya. Ia pun langsung melempar tamparan keras ke arah Lin Qianyi.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.