Chereads / Monárch / Chapter 52 - Chapter 51 - Shadow Storage

Chapter 52 - Chapter 51 - Shadow Storage

Vainz menyisir gua itu dengan tatapan dingin, dia melihat beberapa gundukan tanah sisa-sisa keberadaan Golem dan tersenyum puas.

Earth Magic.. Sekarang aku bisa melakukan apapun tanpa harus menghawatirkan Satanya hmm..

Setelah Satanya masuk ke dalam Earth Bunker, dia menggunakan para Skeletal untuk berjaga di sekeliling bangunan itu.

Dia cukup yakin tidak ada makhluk apapun lagi di gua ini, namun tidak ada salahnya berjaga-jaga.

Sekarang, setelah mengisi perutnya dan memastikan Satanya aman, Vainz akhirnya mendapatkan kesempatan untuk memastikan sesuatu.

Vainz mendekati sebuah tubuh Lamia tanpa kepala yang berusaha menyerangnya beberapa jam lalu

Yang satu ini cukup hebat, dia bisa menghindari serangan para Skeletal dan menghabisi beberapa demon, mungkin dia pemimpin mereka?

Vainz merapal earth magic dan menghasilkan sebuah pedang yang terbuat dari batu.

"Core... Dapat diperoleh dari setiap mayat makhluk hidup."

Hmm...

Aku yakin konsep seperti ini ada dalam game juga.

Tapi aku tidak ingat pernah menemukan sesuatu seperti itu di mayat bear Warrior sebelumnya, di jantungnya.. kurasa tidak, aku tidak menemukan apapun di jantung serigala-serigala itu.. lalu dimana?

Di dalam game, aku hanya perlu menebas monster dan core itu akan masuk ke inventory… mungkin di perut mereka?

Dengan pertanyaan kecil itu di kepalanya Vainz mulai menggerakkan tangannya untuk membedah perut Lamia dibawahnya.

Mayat yang Vainz lihat saat ini tidak memiliki kepala, pemandangan itu tentunya membuat Vainz agak merinding, namun fakta bahwa bagian wanita milik lamia itu tidak tertutupi sehelai kain pun membuatnya harus benar-benar harus bekerja keras untuk tidak memikirkan sesuatu yang aneh.

Wanita tetaplah wanita!

Vainz memasukkan tangannya ke celah yang dia buat di Perut itu dan mulai meraba ke segala arah.

Seperti yang diharapkan dari sebuah Mayat, rasanya sangat dingin.

Dingin, basah dan agak lembek… urghh... Ini tidak nyaman.

Kurasa bukan di perutnya…

Vainz mengayunkan pedangnya, membelah dada Lamia itu secara vertikal.

Mengabaikan dua buah relic yang menjadi dambaan para pria di depannya, Vainz merogoh jantung yang hanya berisi darah beku dan mencabutnya.

Benar kan, tidak ada di jantungnya!

Lalu dimana?! Paru-paru?!

Vainz membuang jantung yang terbelah di tangannya dan merobek paru-paru kaku di bawahnya.

Tidak ada!!!

Ayolah… dimana? Aku tidak mau merogoh usus!

…. apakah di tubuh bawahnya?

Err …mari buang pemikiran itu, lagipula aku punya appraisal kan?

Bukan.

Bukan...!

....?

Vainz mengarahkan tangannya ke bagian dada mayat di bawahnya.

Di antara paru-paru, di belakang jantung... menempel pada tulang punggung… sesuatu seperti kristal namun tidak terlihat seperti kristal.

….ini core?

Bukankah ini hanya besi??

Vainz mengamati dengan seksama benda kecil di tangannya.

Ukuran core itu tidak besar, mungkin hanya sebesar jempolnya, warnanya abu-abu dan terlihat seperti terbuat dari kristal dan di saat yang bersamaan seolah-olah terbuat dari besi.

Err... Kualitasnya?

Rarity : Middle-Tier.>

…. hanya middle?

Padahal aku yakin yang satu ini cukup kuat.

Lalu bagaimana dengan mereka?

Vainz menatap mayat-mayat demon tanpa kepala, dia mendekati salah satu mayat itu dan menebas dadanya secara vertikal.

Ho-Oh!

Vainz merogoh dada mayat itu.

Jadi.., kurasa tempat core semua makhluk itu sama hmm...

Bagaimana kualitasnya?

Demon-Demon ini memang tidak sekuat itu, tapi jika dibandingkan dengan Lamia, mereka seharusnya-

Rarity : Lesser-Tier.>

-Ehhh.…..?

Lesser-Tier?!

Bagaimana mungkin?

Stat mereka memang tidak sebagus itu jika dibandingkan dengan para Lamia, tapi mereka demon kan?

Ras penghuni neraka?

Seharusnya mereka lebih superior dari lamia!

Haah... Mungkin tingkatan core itu tidak ditentukan dari kasta?

Dari stat mungkin...?

Vainz bangkit dan menatap tempat itu.

Lalu... Apa yang akan kulakukan dengan semua core ini?

Kualitasnya memang rendah, tapi ..jika semua core sampah ini di gabungkan mungkin hasilnya akan bagus.

Sesuatu seperti membakar mereka hingga cair dan menempanya menjadi pedang.

Baiklah, mari kumpulkan semua core ini dan simpan untuk suatu hari nanti.

Vainz mengengam pedang di tangannya erat-erat dan mulai merusak setiap mayat yang ada.

Ini adalah investasi jangka panjang.

Bukan hanya untuk bahan senjata, namun keputusan ini juga akan berguna sebagai pengorbanan untuk skill yang dia dapatkan dari necromancer LV 5.

Core demon memang sampah, namun jika skeletal Warrior memakan core itu dan berubah menjadi demon maka keuntungan yang Vainz dapatkan mungkin akan sangat besar.

Cara bertarung demon itu sangat brutal dan liar, Class mereka hampir semuanya fighter… jika Skeletal dengan class Warrior memakan core itu, bukankah mereka juga akan berubah menjadi fighter?

Selain itu, dengan core Lamia para Skeletal juga bisa menjadi class Assasin.

Ini sangat bagus!

Satu-satunya hal yang perlu kulakukan hanyalah membuat mereka segera menyentuh level 80!

Vainz membelah dada Lamia di bawahnya, buah dada Lamia itu yang bergetar saat pakaiannya ikut terkoyak tidak lagi membuat Vainz tertarik.

Dia sudah melihat pemandangan seperti itu berulang kali dalam beberapa menit terakhir, satu-satunya yang dia pikirkan hanyalah para Skeletal miliknya.

"Jika ada dragon atau semacamnya… Skeletal Dragon!!"

Vainz mencabut core dari mayat di bawahnya dengan seringai lebar sebelum beralih ke mayat selanjutnya.

Setelah beberapa menit, membelah seluruh mayat demon dan Lamia yang ada-

-Aku harus menyimpan benda-benda ini.

Vainz menatap ratusan core di bawahnya.

Baiklah, kurasa ini saat yang tepat untuk mencoba mantra itu..

Mmmm.…

Apa saja efek mantra ini ya..?

Ohhh... Aku ingat yang satu ini.

Penolongku saat melawan para dark Elves!

Mmmm.… Mungkin ini akan berguna.. suatu saat nanti kurasa?

Hmm, ini akan sangat berguna untuk seorang Assassin.

Aku akan mencobanya kapan-kapan.

Lalu ada Shadows patch yang membuatku bisa menandai bayangan orang lain dan membuatku bisa mendengar percakapan sekaligus mengintip mereka.

Lalu shadow manipulation yang membuatku bisa memanipulasi bayangan sesuka hati.. Shadow puppet, yang ini rasanya agak menakutkan!

Membuatku bisa mengendalikan orang yang bayangannya sudah terkena efek shadow Patch.

Bagaimana jika ada monster yang menggunakan mantra ini padaku?

Hrhhhh.. membayangkannya saja tidak menyenangkan.

Shadow Exchange, ini benar-benar akan berguna.

Membuatku bisa bertukar tempat dengan benda atau makhluk apapun yang terkena efek shadow Patch.

Hmm... Jika aku menggunakan Shadow patch pada senjata atau barang milik Satanya yang selalu dia bawa, itu berarti aku bisa selalu tahu dimana dia dan bisa menolongnya jika dia tersesat bukan?

Yup!

Ini bagus!

"Dan yang sangat ingin kugunakan, Shadow Storage!"

Mantra yang bisa membuatku menyimpan barang dalam bayangan, bukankah ini sangat hebat?!

"[Shadow Storage]!"

Vainz merapal mantra itu dengan suara yang energik, setelah beberapa saat dia bisa melihat bayangannya sendiri yang mulai terlihat aneh.

Bayangannya terlihat seperti air hitam yang sangat keruh.

"Ho-Oh!"

Vainz berlutut dan memasukkan tangan yang menggenggam puluhan core ke dalam bayangannya.

Rasanya sangat biasa, tidak ada sensasi basah dan dingin atau semacamnya.

Sangat biasa, Seperti memasukkan tangannya ke dalam lemari.

Vainz melepaskan genggamannya dan melepaskan core-core itu kedalam bayangannya.

Vainz menarik lengannya dan mengamati tangannya.

Tidak ada hal aneh yang terjadi… kurasa ini mantra yang normal.

Lalu.., aku bisa mengambilnya sesuka hati kan?

Deskripsinya begitu..

Vainz menggunakan tangan kirinya dan merogoh ke dalam bayangannya.

Setelah beberapa saat menggerakkan jari-jarinya ke segala arah, dia bisa merasakan tangannya menyentuh sesuatu.

Vainz menarik tangannya dan melihat benda yang ada di genggamannya.

"Hmm, benar-benar seperti inventory huh.."

Vainz meraih gundukan core di depannya dengan dua tangan, namun saat dia mencoba memasukkan tangannya ke dalam bayangannya-

"-Tidak bisa?"

Err...

Aku harus merapal mantra nya lagi.. mungkin?

Vainz merapal Shadow Storage, dia memasukkan tangannya saat dia melihat ada perubahan pada bayangannya.

Oke... Jadi, aku bisa mengambil barang apapun dari bayanganku sesuka hati, tapi aku harus merapal mantra lagi untuk menyimpan.. kan?

Vainz membuat kesimpulan itu sambil terus memasukkan tumpukan core didepannya.

"Dan itu adalah yang terakhir."

Vainz menarik tangannya dan bangkit

Dia mengamati tempat yang dipenuhi mayat rusak itu dan menghela nafas.

Baunya sangat tidak enak disini..

Vainz berjalan ke arah sebuah bangunan kecil yang mungkin adalah rumah Lamia.

Aku harus mencari pakaian untuk Satanya, lagipula ini desa para wanita, aku yakin aku akan menemukan sesuatu yang pantas.

Satanya... Succubus huh, aku yakin succubus itu ras yang suka menggoda pria dan semacamnya.

Jadi.. berhubungan seks sebagai kondisi untuk evolusi itu.… Wajar kurasa,..?

Tapi tetap saja, Satanya itu masih anak-anak bagiku, membayangkan dia melakukan hal seperti itu... Membuatku sangat tidak nyaman.

Selain itu siapa yang akan dia jadikan sebagai partner? Aku?

Vainz mengerutkan dahinya karena gagasan itu.

Ck!

Dia itu masih bocah, tidak peduli seperti apapun penampilannya dia adalah anak-anak, Satanya adalah gadis kecil.

Dia sudah seperti putriku sendiri kurasa, melakukan hal seperti itu.…. Kalau tidak salah dia level 16 kan? Mungkin akan ada evolusi di level 20 sepertiku, dan karena dia sudah bernama, ada kemungkinan bahwa Satanya bisa menjadi ras kuat selain succubus.

Yup!

Aku akan bertaruh pada kemungkinan itu.

Vainz menepuk pipinya untuk memperbaiki ekspresi wajahnya sebelum melewati tirai didepannya.