Chereads / Monárch / Chapter 37 - Chapter 36 - Fear

Chapter 37 - Chapter 36 - Fear

Satania secara perlahan bergerak menjauh dari Vainz sambil menutupi beberapa bagian tubuhnya.

Walaupun dia sudah tidak berada di bawah terik matahari, ada sensasi panas yang saat ini menyelimuti wajahnya.

Dia melirik Vainz yang bersantai sambil menutup matanya.

Aaaaaa!!!

Tentunya mereka berdua saat ini telanjang, dan karena air yang sangat jernih, satania bisa melihat semuanya.

Tubuh seorang pria.

Simbol seorang laki-laki dari orang yang sudah menyelamatkannya.

Satania tidak begitu memperdulikan hal itu beberapa saat lalu karena rasa panas dari terik matahari benar-benar sudah melelehkan otaknya, karena itu yang dia pikirkan hanya mendinginkan tubuhnya.

Kemarin dia juga tidak memperhatikan hal itu karena keadaannya cukup gelap di dalam ruangan, selain itu dia juga terlalu sibuk bermain air hangat.

Namun sekarang, satania benar-benar bisa melihatnya dan dia sudah 100% sadar.

Satania menggunakan satu tangannya untuk menutupi bagian atasnya, sedangkan sepasang sayap kelelawar kecil di pinggulnya dia gunakan untuk menutupi bagian bawahnya.

Satania terus melangkah mundur sambil menutupi matanya dengan satu tangan.

Dia tahu seperti apa tubuh pria, dia sudah melihat devil laki-laki yang bersama ibunya beberapa kali, jadi dia seharusnya tidak terlalu berlebihan dengan pemandangan di hadapannya.

Namun, aku penasaran!!!

Tubuh devil dan tuan ini sangat berbeda, jika aku harus membandingkannya… mungkin berlian dengan batu kerikil?

Satania mengintip dari celah di antara jarinya.

Saat pemandangan itu masuk ke otaknya, ribuan skenario dan imajinasi yang aneh mulai bermunculan.

Membayangkan hal seperti ini dengan seseorang yang sudah menyelamatkanku-

Dia mesum.

Tentunya satania sadar akan hal itu, mengingat ibunya adalah succubus.

Satania juga akan berubah menjadi succubus suatu hari nanti, jadi hal-hal semacam ini sangat wajar mengingat darah succubus yang mengalir di dalam tubuhnya.

-Membuatku muak.

Satania tidak suka dianggap sebagai anak-anak oleh Vainz, dia ingin dianggap sebagai wanita dewasa.

Dia mungkin akan mendapatkan hal itu saat dia berubah menjadi succubus, namun setelah itu apa yang akan dia lakukan? Menjalin hubungan dengannya? Merayunya dengan tubuhnya?

Itu memuakkan.

Hal itu mungkin wajar untuk succubus seperti dirinya, namun dia masih merasa sangat muak.

Semua hal tentang itu terasa sangat memuakkan.

Momen yang sangat ingin Satania lupakan tiba-tiba terlintas di kepalanya.

Ibunya yang hamil menjualnya pada seorang Great Devil agar bisa masuk ke gua itu, dia masih ingat seperti apa ekspresi ibunya dan Great Devil itu saat menatapnya.

Dia beruntung Vainz menyelamatkannya saat itu sebelum dia benar-benar kehilangan harga dirinya, namun bagaimana jika Vainz juga sama? Seseorang yang hanya ingin mengambil keuntungan darinya?

Saat dia tidur, terkadang mengingat wajah Great Devil menjijikan itu.

Semuanya menjadi lebih baik setelah Vainz merapal Mental Recovery padanya, tapi di dalam lubuk hatinya, satania masih takut.

Dia takut suatu ketika orang yang sudah menyelamatkannya dari jurang itu justru akan mendorongnya jatuh ke dalam jurang yang lebih dalam.

Tanpa satania sadari, dia sudah keluar dari danau kecil itu.

Dia sedang meringkuk dengan ekspresi yang sulit digambarkan dengan kata-kata.