"Remove the lipstick now from your lips! wet your lips with water (Hapus lipstik sekarang dari bibir Anda! basahi bibir Anda dengan air)," Rick memerintah Calesthane sedikit kasar.
"But this is only a little (tapi ini hanya sedikit)," Calesthane menggandeng erat tangan Ryan karena takut dimarahin ayahnya.
"Sudah ikuti perintah ayahmu, jangan melawan!" bisik Ryan.
"Calesthane, remove that lipstick right away (Calesthane, segera hapus lipstik itu)," ucap Rick
"Delete it, Mr. Rick, right? (Hapus itu, Tuan Rick, kan?)," jawab Ryan sambil mengelap pisau makan yang akan digunakan.
"Yeah I mean remove that lipstick Calesthane! (Ya, maksud saya, hapus lipstik Calesthane itu!)," jawab Rick.
Calesthane memutuskan untuk menghapus lipstik yang ia pakai dibibir nya. Dari tadi sampai sekarang, nona Berlia terdiam tidak mengeluarkan sepatah kata apapun.
Tak lama kemudian, makanan yang dipesan mereka datang. Mereka semua langsung menyantap lahap sambil mengobrol.
Beberapa menit kemudian....
"Oh yeah Ryan, what do you work as? (Oh ya Ryan, kamu bekerja sebagai apa?)," tanya Rick.
"I work as a CEO (Saya bekerja sebagai CEO)," jawab Ryan.
"Ooh, I kind of know you in America. I have a secret agent friend in America, his faces are just like yours (Ooh, saya agak mengenal Anda di Amerika. Saya punya teman agen rahasia di Amerika, wajahnya sama seperti wajah Anda)," jawab Rick.
"I actually allowed Calesthane to find a male by profession Ceo, police or military. Besides, I don't allow Calesthane to marry apart from those three professions (Saya benar-benar mengizinkan Calesthane menemukan pria berprofesi sebagai CEO, polisi atau militer. Selain itu, saya tidak mengizinkan Calesthane menikah selain dari tiga profesi itu)," jawab nona Berlia memulai pembicaraan.
"Miss Berlia strictly forbids Calesthane to marry a man who is a secret agent. I also would not agree if my son married a secret agent (Nona Berlia dengan tegas melarang Calesthane menikahi pria yang merupakan agen rahasia. Saya juga tidak akan setuju jika anak saya menikah dengan seorang agen rahasia)," jawab Rick sambil menatap tajam Ryan.
Ryan dan Calesthane saling memandangi satu sama lain saat Rick mengucapkan bahwa Calesthane tidak boleh menikahi pria berprofesi Agen rahasia. Padahal Ryan juga bekerja sebagai agen rahasia. Calesthane sempat tidak enak karena takut Ryan tersinggung.
"Never mind dad, don't say like that. All professions are the same, why can't I marry a man who is a secret agent (Sudahlah ayah, jangan berkata seperti itu. Semua profesi sama, kenapa saya tidak bisa menikah dengan pria yang merupakan agen rahasia)," jawab Calesthane sedikit membela pria berprofesi Agen rahasia termasuk juga Ryan.
"Yes, because that profession can endanger your family and you. It's no secret the problem is, I love you so I don't allow you to marry a man who is a secret agent by profession. (Ya, karena profesi itu bisa membahayakan keluarga dan Anda. Bukan rahasia lagi masalahnya, aku mencintaimu jadi aku tidak mengizinkanmu menikah dengan pria yang berprofesi sebagai agen rahasia)," ujar Rick.
"But not everyone who works as a secret agent can put his family in danger, sir. Then if your son-in-law worked as a secret agent, what would you do? (Tapi tidak semua orang yang bekerja sebagai agen rahasia bisa membahayakan keluarganya, pak. Lalu jika menantu Anda bekerja sebagai agen rahasia, apa yang akan Anda lakukan?)," Ryan langsung berhenti menyantap hidangan dan menunggu jawaban dari Rick.
"If that happens, Calesthane will have to divorce his partner (Jika itu terjadi, Calesthane harus menceraikan pasangannya)," jawab nona Berlia sambil menghentakkan pisau dan garpu miliknya dengan kencang ke meja makan.
"But why do you guys hate secret agents so much? precisely the secret agent protecting his family well, not dangerous (Tapi kenapa kalian begitu membenci agen rahasia? tepatnya agen rahasia yang melindungi keluarganya dengan baik, tidak berbahaya)," Ryan terus membantah ucapan kedua orang tua Calesthane mengenai agen rahasia.
"I know better that the secret agent is dangerous. I still forbid my son to approach the secret service. So you better keep quiet
(Saya lebih tahu bahwa agen rahasia itu berbahaya. Saya masih melarang anak saya untuk mendekati agen rahasia. Jadi lebih baik kamu diam saja)," Rick sedikit memarahi Ryan.
Calesthane makin kasihan melihat Ryan yang berusaha membantah mengenai orang berprofesi sebagai agen rahasia. Ia ingin membantu namun takut tidak sesuai dengan kenyataan dan malah dibilang sok tahu.
"This means that if you don't like secret agents, you hate your friends who work as secret agents too (Artinya jika Anda tidak menyukai agen rahasia, Anda juga membenci teman Anda yang bekerja sebagai agen rahasia)," Ryan berdiri dan melawan Rick.
"why do you keep fighting? maybe you also work as a secret agent ???? My secret agent friend named Ryan. Could it be you !? You keep going against my word, I will not bless the relationship between you and my daughter Calesthane. So don't ever see my son again!
(kenapa kamu terus bertengkar? mungkin kamu juga bekerja sebagai agen rahasia ???? Teman agen rahasiaku bernama Ryan. Mungkinkah kamu!? Anda terus melawan kata-kata saya, saya tidak akan memberkati hubungan antara Anda dan anak saya Calesthane. Jadi jangan pernah melihat anakku lagi!)," Rick membentak Ryan.
Calesthane dan nona Berlia tidak akan menyangka bahwa Rick akan marah seperti itu kepada orang lain. Karena Rick adalah orang yang ramah tamah terhadap orang-orang, apalagi ia juga seorang polisi. Jadi harus menyayangi warga-warga nya.
Calesthane mendekati Ryan dan mengajaknya pergi ke toilet sebentar untuk berbicara empat mata.
"Ryan, kenapa kamu berani melawan orang tuaku? lagipula kamu jangan menganggapnya terlalu serius, inikan hanya settingan kita didepan orang tuaku. Jadi janganlah emosian," ucap Calesthane sambil memegangi kedua tangan Ryan.
"Ya ini hanya settingan bagimu tapi ini serius untukku!" jawab Ryan menatap Calesthane.
"Serius? maksudnya gimana? inikan rencana kita supaya aku tidak dijodohkan," tanya Calesthane sedikit bingung.
"Iya ini serius! aku menganggap ini serius karena aku be... benar-benar mencintaimu," jawab Ryan.
"Hooh ini sangat aneh, kita baru kenal dua hari. Hari pertama kamu sempat menyamar jadi satpam dan hari kedua kamu menjadi jati dirimu sendiri. Dan itu kebongkar karena ditaman tadi. Aku benar-benar tidak mengerti," jawab Calesthane sambil memijat kepalanya karena heran.
"Ya memang kalau orang cinta itu butuh waktu yang lama? dari awal aku melihatmu, aku sudah jatuh cinta kepadamu," jawab Ryan.
"Seriously? (Serius?)" tanya Calesthane ragu.
"Yes, seriously. You do not believe? (Ya, sungguh. Kamu tidak percaya?)," jawab Ryan mulai tersenyum.