Setelah Zahra berusia dua bulan, Ganjar memutuskan untuk mengajak Rara tinggal satu atap dengan Aisyah. Itu semua demi kebaikan Zahra yang saat itu justru lebih suka dirawat oleh Rara sebagai ibu tirinya dibanding dengan Aisyah. Tentu sangat merepotkan jika harus bolak-balik dibawa ke rumah Rara. Bahkan Zahra pun enggan untuk minum asi, Aisyah terpaksa memberikan Zahra susu formula, "Cucu Nenek yang ini langka, lebih suka digendong Umi Rara daripada sama Umi Aisyah," ucap Bu Ratna sembari menimang-nimang cucu pertamanya itu.
Rara dan Aisyah hanya tersenyum-senyum melihat sikap mertuanya itu. Sejatinya, Bu Ratna sangat bahagia dengan kehadiran buah hati pertama Ganjar dan Aisyah, dan ia pun sangat berharap Rara bisa segera menyusul untuk mempunyai momongan. "Kamu juga cepetan hamil, Neng!" seloroh Bu Ratna masih dalam keadaan menimang-nimang sang Cucu.
