DEG !
Marlyna melepaskan ciuman lembutnya itu, kemudian menatap sang ayah yang sudah melotot tajam sampai kedua matanya hampir keluar. Sementara ibu Anna dan Firda hanya bisa berkedip-kedip, mencerna hal yang tengah mereka lihat saat ini.
"Marlyna!"
Pak Dimas berteriak dengan suara kencang kemudian berlari ke arah Andra dan putrinya, dia memukul pantat putrinya itu kencang lalu menjewer kuping lelaki yang sudah mencium Marlyna tanpa ijin. Kedua orang yang sudah tertangkap basah ini hanya bisa terdiam sembari menutupi wajah mereka, benar-benar memalukan.
"Maafkan aku om, itu tidak sengaja." ucap Andra sembari menundukan kepalanya.
"Tidak sengaja katamu? wah lihat lelaki mesum ini, aku pukul kau!"
"Ayah jangan!"
Gubrak !