"Lalu, kesimpulannya?" tanya Mama Lian.
"Mungkinkah Lian diculik saat selesai mengerjakan tugas kuliah bersama saya, tiga hari yang lalu?" Feli seketika membulatkan kedua matanya.
Mama Lian sontak meneguk salivanya. Entah mengapa, ia juga mulai berpikiran seperti itu. Walaupun Lian jarang sekali mengobrol dengannya untuk pergi ke mana, tapi Lian baru kali ini benar-benar menghilang tanpa kabar sama sekali.
"Dan karena hapenya low bat, penculik itu jadi gak bisa menghubungi Tante atau siapapun. Biasanya kan, kalau Lian pergi, gak pernah bawa charger," tebak Feli. Cukup masuk akal, tetapi, tetap saja, Mama Lian merasa sedikit ganjal.
"Tapi, harusnya, penculik itu pasti juga punya charger. Terus, kenapa dia gak nyoba masangin charger-nya ke hape Lian?" tanya Mama Lian. Kini, Feli mulai memaksa otaknya untuk berpikir lebih keras.