"Selamat datang di istana kegelapan, Feli Salsabila!" seru Andra sembari tertawa menyeringai.
Feli telah berada di sebuah ruangan. Di depan matanya, ia melihat seperti ada garis-garis berwarna kemerahan. Garis yang terlihat seperti sinar laser.
"Andra, kamu membawa aku kemana?" tanya Feli sembari berusaha menjangkau Andra. Namun, seketika itu juga, Feli langsung memundurkan tubuhnya.
"Aww panas! Sinar ini terasa panas ketika kusentuh!" keluh Feli.
"Andra, cepat keluarkan aku dari sini!" pekik Feli.
"Untuk apa aku membebaskan seseorang yang jelas-jelas sudah mengetahui identitas asliku yang sebenarnya?" Lagi-lagi, terdengar seringaian mengerikan yang keluar dari bibir Andra.
"Maksudnya?" tanya Feli.
"Kamu memang bukan manusia biasa kan?!" pekik Feli sembari menunjuk Andra tanpa menyentuhkan jarinya ke penjara berbentuk laser merah tersebut.
"Aku … seorang penyihir!" seru Andra sembari tertawa keras.