Kiano tepuk-tepuk punggung Kayang ringan untuk sekedar meredakan batuk yang menyerang tiba-tiba.
Sementara Haisha hanya bisa melipat bibir sembari menggigitnya samar, baru kali ini Fahri tampil memalukan, bukan seperti Fahri yang acuh beberapa hari lalu.
Aturan minum dari gelas dan sedotan yang sama diberlakukan, bagi orang yang melihat ada yang suka dan tidak suka, pasalnya berasal dari dua mulut yang berbeda, tapi itu hal yang luar biasa untuk seorang Fahri atau orang yang pernah mengalami tekanan seperti Fahri.
Dari hal itu dirinya merasa mendapat kepercayaan dari pasangannya, hal yang dulu tidak dia rasakan sama sekali, mulai Fahri rasakan bersama Haisha.
Walau begitu, Haisha diam-diam melapisi jemarinya dengan potongan tisu kecil, bagaimanapun setidaknya ada kebersihan sedikit yang mereka jaga mengingat mie ayam ini tipe makanan yang menyisakan banyak minyak di mulut dari kuahnya.