"Loh, Mas mau ajak ke rumah Ibu?" Haisha menegakkan posisi duduknya, itu jalanan yang biasa mereka lewati bila pergi ke rumah Meri.
Fahri mengangguk, baru saja ia mendapat panggilan dari Hendra untuk membahas salah satu proyek usaha yang akan digelar minggu depan.
Luar kota, itu akan menjadi tujuan Fahri minggu depan, dalam arti dia harus pergi seorang diri dan meninggalkan Haisha yang beberapa malam ini menemani tidurnya.
Kalau saja Haisha tidak ada kesibukan, jelas Fahri akan memintanya untuk ikut, dia mulai ketergantungan pada gadis itu.
"Masuk sana dulu, temuin Mama, gue ke atas!" titah Fahri.
Haisha bergegas menuju ruang tengah, sementara dirinya berlari ke lantai dua di mana Hendra telah menunggu lama.
Bukan hanya masalah bisnis, tapi hari ini Hendra akan mengabarkan hasil pemeriksaan dari tim dokter terpercaya keluarga akan kondisi terbaru Fahri.