Kini wanita itu duduk sendiri sambil menemani keponakannya yang asyik bermain.
"Hikam sudah selesai belum, kalau sudah ya pulang yuk ... sudah waktunya solat," ajak Laras, Hikam pun segera bergerak menghampiri tantenya. Hikam dan Laras bergandengan bersama menuju pedang montor.
"Lihat mereka ... disuapi habis itu setelah makan kalau berantakan dibersihin," kata bocah itu tidak memalingkan wajahnya walaupun kakinya terus melangkah jauh. Matanya tetap tertuju kepada seorang Ibu yang sedang menyapih anaknya.
"Kan tadi ibunya Hikam, sudah janji besok akan membawakan bekal untuk Hikam," ujar Laras.
"Tapi kalau aku bertemu Ibu, aku takut Ayah akan marah sama aku, aku takut dihukum Ayah, Tante ...." jelas Hikam sambil memandang Laras, Laras pun mengelus pipinya.
"Kamu kan capek, sekarang pulang dulu ya," ajak Laras menaikan Hikam ke motornya. Hikam dan Laras segera pulang.