Saking sibuknya bekerja Laras melihat jam. "Aduh ... bisa-bisa telat ini aku jemput Hikam nya pelanggan masih banyak pula. Huh ...." gumam Laras.
'Hikam tunggu Tante, Tante pulang sekarang. Tunggu tante,' batin Laras mengambil tasnya.
"Fik jaga ya, nanti bagi dua kok," jelas Laras bergegas.
Langkahnya sangat cepat dia berlari sekuat tenaga agar bisa sampai di parkiran. Namun sialnya ada barang yang tertinggal kunci dari motornya.
"Otaku mulai error. Ya Allah ... maafkan aku, jaga Hikam Ya Allah ...." Laras semakin berlari dan mencari kunci motornya. Bermenit-menit Laras mencari kunci motornya membuka beberapa lagi di tempat kerjanya.
"Katanya buru-buru Mbak, cari apa lagi?" tanya Fikri, mendekat dengan nimun es.
"Daripada bicara yang tidak penting, bantu aku mencari kunci motor," ujar Laras yang masih kebingungan.