Chereads / Melody In Jare / Chapter 30 - MIJ - 29

Chapter 30 - MIJ - 29

HAPPY READING ALL

Jangan lupa Like and Comment

***

Tim Reyhan memenangkan pertandingan ini, para pemain langsung berlari menuju pinggir lapangan dan minum air dingin. Melody, rania, dan Lina berjalan menuruni tribun untuk menyusul reyhan.

"minggir lo, pacar gue mau duduk" ucap reyhan mengusir Dimas

"ngga usah nggapapa, Dimas biar duduk disitu. Aku mau ngasih tas kamu, nihh" ucap melody memberikan tas olahraga reyhan

"mau kemana?" tanya reyhan menarik pergelangan tangan melody yang ingin berjalan meninggalkan reyhan

"bacot banget sih lo jadi cowo" ketus rania membuat teman-teman reyhan tertawa

"gue nanya pacar gue, bukan lo" jawab reyhan kemudian menarik tangan melody meninggalkan mereka semua

"heh, temen gue mau lo bawa kemana?" teriak rania yang sebal dengan reyhan karena membawa melody tanpa persetujuan diri nya

"udah sih biarin ajaa, ayok ke kelas" ajak lina

"apa mau bareng gue? single nihh" ucap dimas yang tiba-tiba berada disamping rania

"ogah banget, ayok lin jalan. Lama-lama gue darah tinggi kalo kelamaan disini" ucap rania menarik tangan lina

"emang gue ngga ganteng?" tanya Dimas pada teman-teman nya yang sedang mengusap keringat mereka dengan handuk

"ENGGA" jawab mereka kompak

"anjir lo pada" umpat dimas membuat mereka semua tertawa

Kini reyhan masih berjalan melewati koridor dengan kaos basket nya yang basah karena keringat membuat para siswi berteriak kegirangan

"ganti baju sana" ucap rania menarik tangan reyhan menuju kamar mandi siswa

"ngapain ganti baju? nanti keringetan lagi" jawab reyhan karena malas berganti baju

"ishhh, cepet. Mau apa engga? kalo ngga mau yaudah aku langsung ke kelas" ucap rania mulai berjalan meninggalkan reyhan

"iya ini ganti baju" ucap reyhan membuat melody kembali berjalan kesamping reyhan dan memberikan tas nya

"jangan kemana mana, disini ajaa. Kalo ada apa-apa langsung teriak" ucap reyhan seperti meninggalkan orang yang tidak tau arah

"ini rame, ngga bakal ada apa-apa. Udah sana cepet masuk" ucap melody mendorong bahu reyhan yang masih basah

Saat menunggu reyhan, melody mengeluarkan hp nya dan mengaktifkan data seluler nya. Saat ia mengaktifkan data seluler nya, notif mulai berebut untuk masuk kedalam hp, mulai dari Line, Ig, dan juga Whatsapp, banyak sekali akun yang menandai diri nya, saat ia buka ternyata foto melody dan reyhan sudah tersebar luas di berita sekolah.

"cepet banget nyebar nya, the power of handsome boy" ucap melody dalam hati

Ia terus menerus menscroll akun akun yang menandai dirinya. Ternyata banyak sekali akun gosip disekolah, melody baru sadar kalau disekolah juga ada akun gosip. Tanpa melody sadari, reyhan sudah keluar dari kamar mandi,

"ngliatin apa sih? serius banget" ucap reyhan mengintip layar hp melody

"ishh, ngagetin tau nggakkk" ucap melody terkaget karena reyhan tiba-tiba berada disamping nya

"ngliatin apa sih?" tanya reyhan kepo

"waktu kita duduk sebelahan di tribun ternyata banyak yang motoin, terus di up di ig jugaa. Makanya tadi waktu data seluler ku hidup langsung banyak notif" jawab melody masih memegang hp nya untuk melihat-lihat akun gosip tersebut

"kok diambil sih" sentak melody saat hp nya diambil oleh reyhan

"berani bentak?" tanya reyhan dijawab gelengan kepala melody, membuat reyhan tersenyum gemas

"ayok makan" ucap reyhan menggandeng melody untuk berjalan ke kelas

"iyaaaa, tapi balikin hp ku" ucap melody

"iyaaaa, tapi nanti" jawab reyhan meniru nada bicara melody

"sakitt" ucap reyhan mengaduh karena cubitan melody

"makanya jangan ikut-ikutt" ucap melody tertawa karena ekspresi reyhan

Interaksi reyhan dan melody menjadi pusat para siswa yang iri dengan posisi melody yang beruntung mendapatkan reyhan.

"sana masuk" suruh melody

"kamu jugaa, ambil tas nya jangan lama-lama" peringat reyhan dijawab anggukan melody

Setelah mengambil tas mereka masing-masing, mereka langsung menaiki mobil reyhan untuk mencari makan siang

"mau makan apa?" tanya reyhan pada melody sebelum melajukan mobil

"terserah kamu sih, aku belum laper. Tapi dimsum juga boleh, eh mie level juga boleh" usul melody

"katanya terserah, tapi sekarang request, itulah perempuan" batin reyhan dalam hati, mana berani ia berucap hal tersebut didepan melody

"makan nasi aja yaaa, aku laper banget" ucap reyhan memelas

"iyaa, aku ngikut kamu aja" ucap melody mengapit pipi reyhan gemas

"mama papa kamu sehat kan?" tanya melody

"sehat semua sekeluarga" jawab reyhan

Mobil reyhan berjalan menuju restoran yang sudah menjadi langganan keluarga nya, setelah mobil terparkir mereka keluar dan masuk kedalam restoran tersebut.

Saat mereka masuk, reyhan dan melody langsung diikuti pelayan dengan buku menu ditangan pelayan tersebut.

"mau makan apa?" tanya reyhan

"aku dimsum aja satu sama le mineral" ucap melody

"nasi goreng kebuli satu, sop iga satu minum nya es teh" ucap reyhan

"mohon ditunggu kak" ucap pelayan meninggalkan meja mereka

"rey, kita ke Bali habis classmeeting kan ya?" tanya melody

"iya, emang kamu udah siap-siap?" tanya reyhan balik

"belom sih, paling bawa koper isi baju, slingbag, hp, laptop bawa nggak?" tanya melody

"ngga usah, ngapain bawa leptop? nanti ribet bawa nya" ucap reyhan mengusap tangan melody diatas meja

"iya juga sih, tapii aku butuh up cerita jugaa. Apaa beli ipad aja yaa, boleh kann?" tanya melody

Melody memang harus melapor pada reyhan saat ia ingin membeli sesuatu, karena melody sering membeli barang yang menurut reyhan kurang berguna.

"ngga usah, pake hp aja kan bisa" jawab reyhan berusaha mencegah melody agar tidak jadi membeli ipad

Saat melody membuka mulut nya ingin menjawab melody, pelayan datang membawa pesanan mereka

"permisi kak" ucap pelayan menurunkan piring-piring berisi pesanan mereka berdua

"saya bacakan lagi ya pesanan nya, satu porsi dimsum, satu porsi sop iga, satu porsi nasi goreng kebuli, le mineral satu, sama es teh. Benar?" tanya pelayan tersebut sembari mencentang nota yang berada ditangan nya

"iya mas, udah bener kok" jawab reyhan

"baik, silahkan dinikmati" ucap pelayan lalu meninggalkan mereka, namun saat beberapa langkah pelayan meninggalkan meja mereka reyhan kembali memanggil pelayan tersebut

"mas" panggil reyhan membuat sang pelayan menoleh

"gimana mas?" tanya pelayan tersebut sopan

"tambah satu porsi nasi putih ya" ucap reyhan

"baik, mohon ditunggu" ucap pelayan tersebut langsung meninggalkan meja

"kamu mau makan 2 piring nasi?" tanya melody terheran melihat reyhan memesan satu piring nasi lagi

"buat kamu" ucap reyhan mulai mengelap sendok nya dengan tisu

"aku makan dimsum aja udah kenyang, nanti malah mubadzir" ucap melody merasa sayang kalau makanan nya tersisa

"ya dihabisin lah kalo nggak mau mubadzir" jawab reyhan enteng

Setelah menunggu beberapa menit, pelayan mengantar satu piring nasi putih

"makasih mas" ucap melody tersenyum ramah

"kalo aku ngga abis gimana?" tanya melody melihat porsi nasi yang menurut nya terlalu banyak

"cepetan makan" ucap reyhan dituruti melody

Melody mulai menuang kuah sop iga kedalam piring nya dan mengambil beberapa potong daging, kentang, dan juga wortel. Melody memang suka sayur, apalagi dimasak sop seperti ini

Satu suap dua suap tiga suap melody sudah kenyang, nasi di piring nya masih banyak. Melody mengambil daging yang ada didalam mangkok dan ia taruh di piring reyhan,

"nasi nya ngga dihabisin?" tanya reyhan sembari mengunyah nasi goreng kebuli nya

"engga, kenyang. Aku makan dimsum aja" jawab melody mulai mengunyah dimsum nya

Setelah mereka selesai makan, mereka masih enggan berdiri dan keluar dari restoran.

"kenyang nggak?" tanya melody pada reyhan yang terlihat kekenyangan

"kenyang banget, habis makan tidur enak kali ya" ucap reyhan membuat melody tertawa

"terus besok nya kamu melar" ucap melody

"engga lah, badan atletis gini masa melar" ucap reyhan menyentuh perut atletis nya

"rey" panggil melody

"apa sayangg" jawab reyhan

"bentar, kamu disini dulu aku mau bayar, okee" ucap reyhan mengusap puncak kepala melody lalu berjalan menuju kasir

Setelah membayar bill, reyhan kembali duduk disamping melody

"mau ngomong apa?" tanya reyhan seakan tau isi pikiran melody

"yang tadii" ucap melody menarik tangan reyhan untuk digenggam

"ihh pegang-pegang" canda reyhan

"ish jangan becanda, aku serius lhoo" ucap melody

"kamu mau aku seriusin? nunggu lulus SMA yaa" ucap reyhan nglantur

"rey" ucap melody menatap reyhan sendu

"becandaa, serius banget wajah nya" ucap reyhan mengusap alis melody

"mau beli ipad" ucap melody pelan, jari mungil melody bermain telapak tangan reyhan yang lebar

"kalo ngomong liat aku, aku ngga denger" ucap reyhan menghentikan gerakan jari melody

"mau beli ipad, boleh yayayaya" ucap melody dengan puppy eyes

"kan ada hp, nanti waktu di bali bisa up cerita pake hp" nasehat reyhan

"ngga enak pake hp, enak pake leptop. Kamu tadi bilang kalo ke bali bawa leptop ribett, yaudah beli ipad" kekeh melody

"bedanya hp sama ipad apa? sama ajaa, katanya ngga suka mubadzir" ucap reyhan

"boleh nggak?" tanya melody dengan puppy eyes

"dibahas dimobil aja, disini rame" ucap reyhan berdiri menggandeng tangan melody untuk keluar dari restoran karena suasana menjadi ramai dan reyhan tidak nyaman

***

Sorry baru up sekarang :)

Thankyou for reading my storyy

Jangan lupa Like and Comment