Chereads / Melody In Jare / Chapter 32 - MIJ - 31

Chapter 32 - MIJ - 31

HAPPY READING ALL

Jangan lupa Like and Comment

***

Sesampainya mereka di parkiran yang dekat dengan grobak nasgor Ampera, banyak sekali anak-anak seusia mereka yang nongkrong. Padahal malam ini bukan malam minggu,

"kamu kalo bilang ke aku mau beli nasgor Ampera disini tempat nya?" tanya reyhan memastikan

"iya, enak tauu. Aku mau ngajak kamu tapi lupa teruss" ucap melody mengambil dompet nya sedangkan slingbag dan hp nya ia tinggal didalam mobil reyhan

"rame gini kamu sendiri?" tanya reyhan lagi

"iyaa, udah ayok turun. Itu ada tikar yang kosong nanti keburu ditempatin orang" ajak melody lalu keluar dari mobil

Reyhan langsung menyusul melody yang sudah berjalan terlebih dahulu dan langsung melingkarkan tangan nya pada pinggang ramping melody

"kenapa?" tanya melody merasa aneh dengan gerak-gerik reyhan

"ngga papa, tapi bungkus aja yaa" usul reyhan yang melihat banyak mata lelaki yang menatap kagum melody, Reyhan juga menatap tajam para mata lelaki yang berani menatap ke arah melody

Malam ini melody hanya memakai jins dipadukan dengan hodie kebesaran dan sneakers putih adidas nya. Terlihat simple namun tetap elegan dimata reyhan, penampilan melody ternyata tidak hanya menarik dimata reyhan namun juga dimata para lelaki yang ada disekitar nya

"enak makan sini" ucap melody pada reyhan, mereka masih berdiri karena tikar yang tadi kosong sudah diduduki seorang ibu, bapak, dan 2 anak nya.

"bungkus atau ngga jadi?" ancam reyhan mulai kesal

"iya iya, kenapa sih. Tiba-tiba marah gituu" gerutu melody lalu berjalan mendekati gerobak untuk memesan nasi goreng

Setelah menunggu sedikit lama karena antrian yang panjang, akhirnya pesanana mereka sudah siap.

"ayok pulang" ajak melody

Tanpa menjawab ajakan melody, reyhan langsung menarik tangan melody kearah parkiran mobil. Sebenarnya tangan melody sakit karena tarikan tangan reyhan, namun karena takut untuk membuka suara ia biarkan saja.

Didalam mobil hanya hening, reyhan sudah menghidupkan mesin mobil namun entah kenapa tak segera meninggalkan parkiran. Melody juga menunduk diam, ia tak berani mengucapkan sepatah kata pun dan hanya mengusap usap pergelangan tangan yang tadi ditarik oleh reyhan.

"sakit ya, maaf" ucap reyhan merasa bersalah lalu mengambil tangan melody kemudian mengusap nya, melody hanya menatap bingung reyhan

"kenapa sih? sakit tau ditarik-tarik" omel melody karena kesal

"ya habis nya, disana banyak cowo yang ngliatin kamu. Besok lagi kalo kesini ajak aku, jangan sendirian bahayaa" ucap reyhan yang juga merasa kesal dengan kejadian baru saja

Melody tak habis pikir dengan isi pikiran reyhan, toh kalau ada cowo yang menatap dan menggoda melody ia juga tak bakal menanggapi.

Melody menarik tangan nya yang semula berada ditelapak tangan reyhan untuk mengambil styrofoam yang bertuliskan level 2 lalu ia sodorkan pada reyhan.

"cepet makan, keburu malem" suruh melody galak

"makan disini? di apartemen kamu ajaa" ucap reyhan membuat melody semakin kesal

"udah disini ajaa, kalo ke apartemen kemaleman. Ngga enak diliat tetangga" ucap melody asal

"mana ada tetangga di apartemen peduli sama sekitar" gerutu reyhan sembari membuka styrofoam berisi nasi goreng membuat melody tersenyum gemas dengan tingkah absurd pacar nya ini

"kamu level berapa?" tanya reyhan karena tak sengaja melihat angka yang tertulis antara styrofoam milik nya dan milik melody berbeda

"level 4" jawab melody singkat dengan mulut yang mulai mengunyah nasi goreng

"kok beda, sini tukeran" ucap reyhan menyodorkan styrofoam miliknya pada melody

"ngga mau, udah sih dimakan ajaa. Kalo nggak aku turun terus duduk disana mau?" ancam melody dengan menunjuk tikar yang memang kosong namun dekat dengan para cowo yang sedang nongkrong

Kali ini reyhan dan melody makan dengan hening, nasi goreng melody sudah habis tak tersisa dan meminum le minerale dinginnya. Disusul dengan reyhan yang menyodorkan styrofoam kosong nya kedepan melody,

"mau minum nggak?" tanya melody dan mengambil tisu untuk mengusap dahi reyhan yang berkeringat

"heem" jawab reyhan mengangguk dan meminum sisa air putih melody hingga tandas

"mau kemana lagi?" tanya reyhan

"pulang aja, besok masih ada classmeeting. Mau berangkat pagi apa siang?" tanya melody saat melihat jam di hp menunjukkan pukul 21.30

"siang ajaa" jawab reyhan memberikan uang parkir lalu melajukan mobil nya ke apartemen melody

"besok bisa jemput kan?" tanya melody

"engga" jawab reyhan singkat

"engga cuman buat besok tapi seterusnyaa aku yang jemputt" tambah reyhan tersenyum

"ngagetin aja, aku kira kamu sibuk" ucap melody mengusap lengan reyhan

Suasana mobil seketika menjadi hening, mereka sibuk dengan pikiran mereka sendiri.

"kamu" ucap mereka bebarengan membuat mereka tertawa

"kamu duluan" ucap melody

"no, ladies first" ucap reyhan menghentikan mobil nya dilobi apartemen melody

"emm besok aja deh, aku lupa mau ngomong apa" ucap melody tersenyum canggung

"kamu tadi mau ngomong apa?" tanya melody pada reyhan yang menatapnya serius

"engga sih, cuman mau ngomong habis ini kamu langsung istirahat aja, jangan mikir kerjaan terus" ucap reyhan mengusap rambut melody dengan sayang

"mau langsung pulang apa ngumpul ke basecamp bareng temen-temen?" tanya melody memasukkan dompet dan hp nya kedalam slingbag dan juga mengambil totebag iPad dijok belakang

"mau ngumpul dulu, masih jam segini kalo pulang naggung" ucap reyhan cengengesan

"jangan malem-malem ya, jangan ngebut-ngebut juga bawa mobil nya, okeee" ucap melody menyatukan jari telunjuk dan jempol nya

"siap tuan putri" ucap reyhan hormat

"good boy" ucap melody mengacak rambut reyhan

"aku keluar, kamu ati-ati" ucap melody lalu keluar dari mobil reyhan

Reyhan menurunkan kaca mobil nya

"aku pergi dulu, byeee" ucap reyhan melambaikan tangan dibalas lambaian tangan melody

Setelah mobil reyhan tak terlihat, melody masuk kedalam lift menuju apartemen nya.

Dilain tempat, reyhan sudah sampai di basecamp nya dan tengah berkumpul dengan teman-teman nya

"baru nongol aja nih, tadi habis basket juga ngilang" ucap Alan

"jalan lah, kan gue punya pacar ngga kaya kalian jomblo" ucap reyhan tertawa

"anjir sakit" umpat reyhan yang mendapat lemparan bantal sofa dari Dimas

"lemah lo, gitu aja sakit. Lebih sakit gue ditolah puluhan kali" curhat dimas dengan wajah lesu

"makanyaa, kalo nembak cewe itu jangan barengan. Lo sehari bisa nembak 3 cewe ogeb" ucap Bondan yang tengah bermain hp dengan duduk bersila

"geblek dipelihara" ucap reyhan membuat mereka semua menertawakan dimas

Kini mereka semua sibuk dengan hp masing-masing, ada yang tengah bertelfonan dengan gebetan, ada yang sedang bermain game, ada juga yang menonton tv dengan snack di pangkuan mereka.

Reyhan mengambil hp nya disaku celana untuk mengabari melody kalau ia sudah sampai dibasecamp. Reyhan membuka roomchat nya dengan melody

"aku udah sampe dibasecamp, aku pulang masih lama. Kalo udah ngantuk tidur ajaa" tulis reyhan lalu menutup roomchat mereka karena melody tidak online

Kini reyhan bergabung dengan teman-teman nya untuk bermain PS.

Sedangkan melody baru saja selesai membersihkan diri dikamar mandi, setelah berganti baju ia langsung menidurkan dirinya diatas kasur dan mengambil hp nya yang berada diatas nakas.

Saat melihat terdapat chat dari reyhan, melody langsung foto untuk dikirim ke reyhan.

"so sleepy" ketik melody yang dikirim bersamaan dengan foto dirinya bergulung selimut

Melody menunggu balasan chat dari reyhan, namun belum juga dibalas. Lama kelamaan melody tertidur dengan hp yang masih membuka roomchat nya dengan reyhan

***

Thankyou for reading my story

Jangan lupa Like and Comment