HAPPY READING ALL
Jangan lupa Like and Comment
***
Sesampainya mereka dimobil, reyhan langsung membuka suara
"beneran mau beli?" tanya reyhan serius
"iyaa, tabungan ku masih cukup" jawab melody menggenggam jemari reyhan berusaha meyakinkan
"pake uang aku aja ya" ucap reyhan tiba-tiba
"engga, beneran aku masih ada uang rey. Kita cuman pacaran, belum pantes kamu beli-beliin barang kebutuhan aku. Kalo makan, pergi bareng, aku its oke kamu yang bayar, tapi kalo masalah kaya gini aku ngga bisa nerima" jelas melody
Melody tau reyhan banyak uang, tapi melody juga memiliki prinsip. Apalagi mereka hanya sebatas pacaran, rasanya kurang pantas menerima barang mahal dari lelaki yang tidak tau kedepan nya akan menjadi jodoh nya atau tidak. Melody hanya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, bayangkan saja ketika kamu putus terus barang yang sudah dibelikan akan diungkit dan diceritakan pada orang lain, harga diri nya akan turun. Walaupun melody tau reyhan bukan orang yang seperti itu namun lebih baik menghindar.
"kita bakal nikah kok, ngga cuman pacaran" kekeh reyhan membuat melody menghela nafas berusaha sabar
"dengerin aku" ucap melody menarik kedua tangan reyhan untuk diusap agar reyhan sedikit luluh
"aku ngga munafik, kamu bilang kalo mau beliin aku seneng. Itu tanda nya kamu bener-bener care sama aku, tapiii barang ini kebutuhan aku buat aku nulis sama kerja. Tabungan aku juga masih cukup, bahkan lebih, mending uang nya kamu pake buat nabung atau beli barang yang lebih berguna buat kamu, buku atau apalah. Okeee" ucap melody tersenyum melihat reyhan yang hanya diam
"dijawab atuhhh, jangan diem-diem bae" lanjut melody
grep
"eh apaan nihh, main peluk-peluk ajaa" ucap melody karena reyhan tiba-tiba memeluk nya
"harus nikah sama aku" gumam reyhan melingkarkan tangan nya dileher melody
"aaamiiin, jodoh ngga ada yang tau. Siapa tau besok kamu kepincut sama salsa, kan aku ngga tau" ucap melody tertawa sembaru mengusap usap punggung lebar reyhan
"ya engga lah, pokok nya nikah sama kamu" ucap reyhan masih mendekap melody erat
"manja bangett, udah ayok ke Ibox. Keburu sore, masih pake seragam jugaa" ucap melody melepas pelukan mereka
"mampir ke apart kamu dulu gimana? kamu ganti baju dulu, aku juga bawa hodie dimobil bisa ganti di apart kamu" usul reyhan
"gapapa sih, daripada pake seragam ke mall. Ngga enak diliatin orang" ucap melody
Reyhan langsung menjalankan mobil nya menuju apartemen melody yang tak jauh dari restoran tempat makan mereka.
Setelah mereka selesai membersihkan diri dan berganti baju, mereka kembali menaiki mobil untuk ke mall lebih tepat nya Ibox.
"mau langsung beli apa jalan-jalan dulu?" tanya reyhan sembari merangkul bahu kecil melody
"langsung beli aja, nanti habis beli baru jalan" jawab melody dengan mendongak karena tinggi badan melody dan reyhan yang jauh berbeda
"okee" jawab reyhan
Mereka berjalan dengan santai, melewati satu persatu ruko yang ada di mall, berjalan untuk menaiki eskalator menuju ke store Ibox yang berada dilantai 2.
"sore kak, selamat datang. Mau cari apa kak?" tanya pegawai perempuan yang semula berdiri di pintu store
"mau nyari ipad mbak" jawab melody
"silahkan" ucap pegawai tersebut berjalan ke arah pojok dengan bermacam-macam ipad terjejer rapi
"untuk keluaran yang terbaru ada 2 : iPad Air Generasi 4 sama iPad Pro Generasi 4, masing-masing device punya kelebihan kekurangan, sesuai kebutuhan aja kak. Silahkan diliat-liat dulu" ucap pegawai tersebut
"menurut kamu bagus yang mana?" tanya melody pada reyhan
"beli yang bagus sekalian harga murah, biar awet ngga beli-beli lagi" jawab reyhan
"mana ada apple harga murah" ucap melody tertawa karena ucapan reyhan
"yaudah, aku aja yang beliin" ucap reyhan
"kann mulaii" ucap melody melirik reyhan kesal
"engga becandaa" ucap reyhan tersenyum kemudian mencium kepala melody
"issh, ngga sadar tempat" gerutu melody
"jadinya yang mana?" tanya reyhan
"yang iPod pro 11?" tanya melody balik
"baca dulu spesifikasi nya" ucap reyhan sembari membaca spesifikasi yang tertera dimeja
"mau beli yang ROM RAM berapa, warna apa?" tanya reyhan
"256 GB 6 GB, warna space grey bagus kan ya?" tanya melody
"baguss, bisa pake case juga kan" ucap reyhan dibalas anggukan melody
"mbak, iPad ro 11 warna space grey yang 256, 6 GB ya" ucap reyhan pada pegawai
"mohon ditunggu sebentar" jawab pegawai tersebut lalu meninggalkan reyhan dan melody untuk mengambil barang
"bahu aku sakitt" ucap melody karena sedari tadi tangan reyhan bertengger di bahu melody
"maaf maaf, keenakan negger dibahu kamu" ucap reyhan cengengesan, setelah menurunkan tangan nya dari bahu melody reyhan kembali melingkarkan tangan nya di pinggang melody
"tangan nya bisa nggak sih ngga nglingker gini" gerutu melody
"ngga bisa, emang gini tangan nya" jawab reyhan enteng membuat melody semakin gemas
"permisi kak, mau bayar tunai atau debit ya?" tanya pegawai dengan tangan yang sudah membawa iPad yang melody inginkan
"debit mbak" jawab melody
"langsung ke kasir aja ya kak" ucap pegawai dijawab anggukan melody
Melody dan reyhan berjalan ke arah kasir dan mengambil kartu ATM yang berada di slingbag nya.
Setelah membayar, melody langsung menyusul pegawai perempuan tadi di meja tempat untuk unboxing
"izin membuka barang nya kak" ucap pegawai tersebut setelah melihat struk pembelian milik melody
"iya mbak" jawab melody
"barang masih segel ya, saya buka dulu" izin pegawai yang mulai membuka plastik iPad
Setelah beberapa menit unboxing, mereka kaget saat keluar dari store karena ternyata jam sudah menunjukkan pukul 7 malam
"beli gelatto dulu yaa" ajak melody mengapit tangan kiri reyhan sedangkan tangan kanan reyhan menenteng tas iBox
"belum makan nasi, nanti aja habis makan nasi. Tadi siang aja makan nasi cuman 3 sendok" ucap reyhan
"nanti makan nasi banyak, tapi beli gelatto duluu" ucap melody berusaha bernegosiasi
"ngga percaya" jawab reyhan
"ya jangan percaya, percaya aku musyrik" ucap melody tertawa dibalas helaan napas reyhan
"iya benerann, ngga boong. Tapi nanti makan malem nya nasi goreng Ampera ajaaa" ucap melody masih meredakan tawa nya
"terserahh" jawab reyhan singkat
"duduk duluu" ucap melody menarik tangan reyhan agar duduk di kursi kosong yang berada tepat didepan store gelatto
"aku beli gelatto dulu, kamu jangan nglirik-nglirik cewe lain yaa, iihh gemes banget kalo lagi ngambek" ucap melody mencubit lengan reyhan dengan gemas membuat reyhan juga tertawa karena tingkah melody
Setelah melody mengantri, ia keluar dengan dengan gelatto cup large dengan varian red velvet, black forest, dan espresso ditangan nya
"beli yang cup?" tanya reyhan heran karena biasanya melody beli yang cone
"iya, nanti kalo cone kamu susah makan nya" jawab melody mulai menyendok rasa red velvet
"aaa" ucap melody menyendok varian espresso untuk disuapkan pada reyhan
Reyhan langsung menerima suapan gelato dari melody,
"enakk" gumam reyhan kemudian membuka mulut nya kembali untuk menerima suapan dari Melody
"mau nyoba yang red velvet sama black forest nggak?" tanya melody melihat reyhan terus menerus membuka mulut nya untuk menerima suapan gelato dari melody
"coba dikit, kalo enak aku mau" jawab reyhan singkat
"red velvet enak jugaa" ucap reyhan dalam hati setelah menerima suapan dari melody
Melody baru memakan beberapa suap, namun melihat reyhan menikmati gelato nya membuat dirinya senang
"yang red velvet enak, tapi yang black forest aneh rasanyaa" jelas reyhan seperti anak kecil membuat melody gemas
"kamu ngga makan?" tanya reyhan yang baru menyadari bahwa ssedari tadi yang makan hanya dirinya
"engga, lucu liat kamu kaya anak kecil ngga pernah makan es krim" ucap melody tersenyum kemudian mengambil tisu di slingbag nya untuk membersihkan bibir reyhan yang kena es krim
"ini udah leleh masih mau?" tanya melody yang masih mengusap bibir reyhan
"engga, udah enek. Kamu mau beli apa gimana? kan tadi yang ngabisin es krim nya aku" ucap reyhan
"ngga usah, udah ngga pingin. Ayok makan" ajak melody menggandeng tangan reyhan
"ayok, masih mau makan nasi goreng Ampera atau yang lain?" tanya reyhan karena berpikir mungkin melody berubah pikiran
"nasi goreng Ampera aja, lagi pingin makan sambil lesehan kena angin sepoi-sepoi. Pasti enak bangett" ucap melody
"yaudah ayok" ucap reyhan
Mereka berjalan keluar dari mall kemudian menaiki mobil untuk menuju ke nasi goreng Ampera langganan Melody yang berada didekat apartemen nya.
***
Thankyou for reading my storyy
Jangan lupa Like and Comment