Chereads / SEBUAH PENYESALAN / Chapter 6 - SebuahPenyesalan Part 5

Chapter 6 - SebuahPenyesalan Part 5

Kini Raka dan juga Dimas sudah sampai dir rumah nya,Raka langsung memasuk kan Mobil nya depan halaman Rumah.

Raka dan Dimas langsung turun dari mobil nya karena mereka segera masuk rumah.

Pada saat Raka dan Dimas di dalam rumah ia disambut oleh Ibu nya bernama Salsa Rahmania.

"Anak Ibu sudah pulang"Salsa langsung menghampiri kedua anak nya.

Raka dan Dimas langsung mencium tangan Ibu nya.

"Kalian ganti baju dulu sana"Salsa memerintah kedua anak nya.

"Iya Bu"Jawab Dimas.

Raka dan juga Dimas langsung masuk ke kamar mereka masing-masing.

Setelah Raka selesai ganti baju Ponsel nya bunyi,Raka langsung melihat ponselnya dan ternyata ada Notifikasi dari Instagram.Pada saat Raka perhatikan ternyata kalau tertera nama Raniakhalisa_putri memfollow nya.

Raka sempat berfikir kalau ia seperti nya kenal dengan nama nya.Raka mencoba membuka dan benar saja setelah di liat dari Foto profil nya itu adalah Rania anak baru di sekolah nya 'NGAPAIN NI CEWE NGEFOLLOW' Batin Raka dan ia langsung meletak kan ponsel nya kembali.

Tokk Tokk Tokk

Tidak lama ternyata Dimas mengetuk pintu Raka "Woy buruan disuruh makan sama ibu"Dimas berteriak di depan pintu.

Raka langsung membuka pintu nya "iya bawel banget!"Ketus Raka.

Raka berjalan ke arah Meja makan yang sudah di tunggu oleh Ibu nya.

"Ayo buru makan dulu setelah itu istirahat"Salsa sambil menyiap kan makanan.

"Oiya Bu,Dimas mau tanya deh"Ucap Dimas.

"Tanya apa Dim"Jawab Salsa.

Dimas menyengir seakan ia malu untuk bertanya kepada Ibu nya.

"Waktu Ayah ngedeketin Ibu itu gimana sih"Ucapan Dimas membuat Raka kaget dan menoleh ke arah nya.

Salsa tersenyum dan mengerti maksud dari Dimas "Kamu lagi naksir sama siapa hayoo"Ucap Salsa.

"Anak baru"Saut Raka.

"Engga Bu,mau tau aja"Jawab Dimas sambil malu-malu.

"Kamu kalo mau ngedeketin cewe harus tulus,yang paling penting harus tau kepribadian cewe itu"Salsa menjelaskan kepada Dimas.

"Emang siapa sih,mau tau Ibu.kata abang kamu tadi kata nya anak baru,bener?"Tanya salsa.

"Hehehe,iya Bu.Cewe itu bukan cuma Cantik doang tapi keliatan nya kalem,baik pula"Dimas langsung memberitahu kepada Ibu nya.

"Lo yakin"Sinis Raka.

"Ya liat aja nanti,lo juga bakal sama ngerasain kaya gue kalo udah ngobrol sama Rania"Jawab Dimas.

Salsa tersenyum "Oh jadi nama nya Rania"Ucap Salsa.

"Boleh dong kenalin sama Ibu"Ucapan Salsa membuat Raka dan Dimas kaget mana mungkin merea baru kenal dengan Rania sudah disuruh kenalin dengan Ibu nya.

"Gak usah Bu,Cewek sok jual mahal gitu"Raka langsung menolak.

Dimas tidak memperdulikan ucapan Kaka nya "Oke Bu,nanti kalo Dimas udah deket sama Rania,Dimas bawa Rania kerumah"Jawab Dimas dengan senang nya.

Salsa tersenyum dengan jawaban Dimas "Yasudah makan buruan"Salsa langsung menyuruh kedua anak nya untuk makan siang.

"Bu,nanti Raka mau keluar sebentar ya ke Grenmedia mau nyari-nyari buku buat materi"Raka meminta izin kepada Salsa untuk pergi keluar rumah.

"Iya jangan lama-lama ya"Salsa mengizin kan Raka.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tiba-tiba Rania baru teringat kalau ia harus mencari buku bekas untuk bekal Materi ujian nanti.

Rania langsung keluar Kamar,ia langsung berjalan ke arah Kamar Mamah nya karena ingin meminta Izin.

Rania membuka Pintu kamar Mamah nya "Mah,Rania mau izin cari buku bekas materi buat ujian nanti ya"Rania meminta izin kepada Indira.

"Kamu mau cari dimana Ra,setahu Mamah kalau buku keluaran terbaru buat kelulusan engga ada yang jaul bekas"Indira menjelaskan kepada Rania.

"Kalo kamu mau cari Buku buat materi nanti,kamu harus cari di Grenmedia"Ucap Indira lagi.

"Emm kira-kira harga nya berapa ya Mah?"Tanya Rania.

"Kalau itu mamah kurang tau,kamu coba cari ke sana aja.nih Mamah kasih uang nya"Indira memberika uang 150.000 kepada Rania.

"Udah engga usah Mah,Rania takut Mamah engga ada uang"Rania menolah pemberian Mamah nya.

"Udah ambil Ran,buat cadangan kamu kalo kurang"Indira langsung memberikan uang nya kepada Rania.

"Yaudah makasih ya mah,Rania mau siap-siap dulu"Rania langsung berjalan ke arah Kamar nya untuk bersiap-siap.

Selesai Rania mengganti baju dan menggunakan Topi,karena ia pasti akan jalan kaki atau naik angkot.

Rania langsung bergegas keluar dari rumah nya dan berjalan mencari Buku buat materi.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Selesai makan siang Raka langsung bergegas untuk mengambil Jaket nya,karena ia akan langsung pergi ke Grenmedia.

"Ibu,Raka berangkat ya"Raka langsung pamitan dengan Ibu nya yang masih berada di Dapur.

"Iya,hati-hati ya jangan ngebut-ngebut"Ucap Indira.

Raka langsung bergegas keluar dari rumah dan masuk kedalam Mobil.

Raka menyalakan mesin mobil nya dan langsung melaju kan mobil nya.

Dalam perjalanan,saat Raka sedang melihat kanan dan kiri ia di kagetkan dengan Rania yang sedang berdiri di tengah jalan dengan muka kebingungan 'NGAPAIN TU CEWEK DI PINGGIR JALAN' Batin Raka bertanya-tanya.

"Ah bodo amat gue engga perduli"Raka langsung melajukan mobil nya tetapi ia melihat Rania dari arah spion mobil nya.

"Kasian juga tu cewe"Raka langsung memundur kan mobil nya ke arah Rania

Rania yang kebingungan ia kaget kalau tiba-tiba ada mobil yang berhenti di depan nya.

Pada saat Raka membuaka pintu kaca mobil nya,Rania kaget kalau yang berada di dalam mobil nya adalah Raka 'LOH KO RAKA' Batin Rania.

"Lo nyari angkot?"Tanya Raka yang membuat Rania kaget.

"Percuma engga akan ada daerah sini sepi angkot"Raka menjelas kan kepada Rania.

"Oh yaudah makasih"Jawab Ranua dengan senyum nya.

Sebenar nya ia kasihan jika harus melihat Rania berdiri untuk menunggu angkot 'KASIAN JUGA SI KALO NI CEWEK BERDIRI TERUS DISINI' Batin Raka.

"Yaudah lo masuk biar gue anter"Ketus Raka.

Rania bingung dengan ucapan Raka "Udah engga usah biar gue jalan aja"Rania menolak dengan nada lembut nya.

"Udah kalo gue bilang masuk ya masuk,engga bakal gue apa-apain lo"Raka memaksa Rania untuk masuk kedalam mobil

Karena Rania tidak mau berdebat akhirnya ia memutuskan untuk mengiyakan ajak kan Raka.Rania langsung masuk ke dalam Mobil dan Raka pun langsung melaju kan mobil nya kembali.

Di dalam Mobil Raka bertanya kepada Rania "Lo mau kemana?"Tanya Raka.

"Emmm ke Grenmedia"Ucapan Rania membuat Raka kaget kalau ternyata tujuan Rania dengan nya sama.

"Dirumah lo engga ada kendaraan?"Raka bertanya dengan muka jutek nya.

Rania menunduk "emmm ada motor beat"Jawab Rania dengan ragu nya.

Raka yang mendengar ucapan Rania bingung,karena sebelum nya yang ia tahu teman-teman nya tidak ada yang mempu nyai motor beat apalagi samapai naik angkot 'APA DIA ORANG SEDERHANA' Batin Raka bertanya.

"Lo engga bisa naik Mobil?"Petanyaan Raka membuat Rania semakin ragu untuk menjawab nya.

Karena Rania bukalah tipe orang yang Maluan dan berbicara sesuai keadaan.

"Emmm engga punya mobil,gue itu orang sederhana"Jawab Rania dengan senyaman.

Raka menoleh ke arah nya "Kenapa lo bisa sekolah di sini?"Tanya Raka.

"Kalo boleh disuruh pilih lebih baik engga milih sekolahan itu"Rania menjelaskan kepada Raka.

"Mamah gue mau sekolah yang terbaik buat anak nya,jadi ya gue ikutin aja"Ucap Ranja lagi.

"Lo engga malu dengan keadaan lo"Ketus Raka dan Rania hanya tersenyum.

"Gue cuma nanya aja"Ucap Raka.

"Ya buat apa malu dengan keadaan gue yang sekarang.lebih baik apa adanya dibanding kelihatan punya tapi nyata nya bukan orang punya,itu lebih malu"Jawab Rania dengan senyuman.

Setelah mendengar ucapan Rania,perasaan Raka tidak seperti biasanya dan rasanya pengen mengenal Rania lebih jauh.

Setelah 15 menit perjalanan karena jarak Mall tidak terlalu jauh,akhirnya Raka dan juga Rania sampai di salah satu Mall ternama.

Setelah Raka memakirkan mobil nya ia dan Rania langsung turun dari mobil.

"Emmm makasih ya"Rania menatap Raka yang membuat perasaan Raka semakin aneh.

Rania langsung berjalan meninggalkan Raka tetapi Raka menghenti kan langkah nya "Lo bareng gue"Ucapan Raka membuat jantung Rania deg degan.

"Emmm engga usah nanti lo malu jalan sama gue"Rania lagi-lagi menolak nya karena perbedaan keadaan ekonomi nya.