Chereads / Sahabatku Cintaku / Chapter 38 - Saudara Kembar Ayah

Chapter 38 - Saudara Kembar Ayah

Indana menaiki bis dan terus menguap, ia menahan rasa kantuknya.

(Apa kamu sudah bangun? Awali dengan doa Robbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa'nii Wahdinii"

Artinya: Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku. (HR. Ahmad, 1:371. Syaikh Syu'aib Al-Arnauth mengatakan bahwa haditsnya hasan), dengar ini juga. Kullu nafsin zaiqatul-maut, wa nablukum bisy syarri wal-khairi fitnah, wa ilaina turja'un. Terjemahnya. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. Tafsir Quran Surat Al-Anbiya Ayat 35. Kita membutuhkan doa butuh ingat mati, bukan doa yang butuh kita, jadi semangat terus ya. Aku sibuk hari ini jadi, jangan kangen.)

Indana hanya mengirim tiga emoji mual, tahan tawa dan mata berkaca-kaca.

Namun ia tetap membaca doa ifthirasy.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS