Dana, aku butuh namamu ..." ujar Alvin, Indana mendekat.
"Untuk apa? Namaku mahal," jawab Dana.
"Aku butuh dana untuk kelanjutan hidup, makan butuh dana," ucapan belum selesai Indana menceples bahunya.
"Hih, dasar!" Indana kesal dengan candaan Alvin yang kurang bermoral.
"Dengarkan aku soal kupu-kupu malam, sebenarnya dengan alasan apapun mereka jangan dibenarkan, karna dosa besar. Tapi ya terserah mereka yang terpenting kita jangan ikut-ikutan menghina,"
"Tidak ..., aku sadar diri, juga pernah dengar, jika seseorang menjelekkan orang lain maka sebelum meninggal dunia yang menjelekkan akan mengalami hal tersebut, nau'dubillah ... Hua ... Em ngantuk," keluh Dana menurunkan tangannya.
"Iya tadi malam asik banget sampai jam dua,"
ucapan Alvin membuat Indana melongo.
"Tau dari mana kamu? Apa kamu menguntitku?" Indana menutup tubuh depannya, Alvin tertawa.
"Ha ha ha. Dasar konyol, ya tidak perlu aku melakukan apapun yang tidak perlu, semua tentangmu aku tau," jawabnya santai.
