Chereads / PURE LOVE / Chapter 10 - "Pov Yifan"(1)

Chapter 10 - "Pov Yifan"(1)

Pertemuan pertamaku dengan Lista di Rumah sakit.Saat itu aku diajak untuk bertemu orangtuanya.

Aku melihat dari kejauhan Lista tertawa begitu keras.

Aku masih ragu kalau dia itu yang akan dijodohkan denganku nanti.

Dan juga aku masih ragu kalau dia itu memang seorang Dokter.

Ada beberapa hal yang paling aku benci.

Yang pertama aku ga suka berisik,yang kedua orang yang berisik,yang ketiga orang yang terlalu banyak bicara,dan yang paling penting aku ga suka orang aneh seperti orang yang sedang ku perhatikan sekarang Lista Anjani.

Orangtua nya sangat baik dan ramah seperti yang sering dibicarakan orang-orang.

Aku begitu nyaman banget ngobrol sama mereka.

Ini pertama kali aku dijodohkan sedangkan dari yang kudengar Lista sudah dijodohkan berkali-kali tapi semuanya ditolak.Jadi aku ga akan mikir alasan untuk menolak karna aku yakin Lista pasti menolak perjodohan ini.Jadi kali ini aku ga ngecewain papa sama mama.

Sejujurnya aku penasaran alasan dia menolak mereka semua.

Dan perjodohan yang aku lakukan ini akan sangat menguntungkan perusahaan.

Aku ga tau kenapa pada saat itu Lista datang dengan senyuman diwajah nya membuat ku sedikit bergetar.

Dengan cepat aku langsung mengalihkan pandanganku darinya.

Dia sangat ramah dan baik.

Walaupun sedikit berisik dan banyak bicara.

Saat itu aku ga berani menatap dia sedikitpun.Dia mengajak ku berkenalan dan mengulurkan tangannya langsung ku acuhkan.

Aku takut perasaan aneh yang tiba-tiba muncul.

Aku masih membayangkan senyuman yang dia tunjukan padaku.

Aku memberanikan diriku untuk menatap dia sekali lagi dan aku bingung sama perasaan yang membuatku marah karna dengan gampangnya dia membuatku terkagum melihat dia.Aku harus menyembunyikan perasaan aneh ini.

Dia benar-benar hebat setelah kutatap begitu dia langsung menendangkan kaki ku tanpa ragu.Setidaknya aku masih punya alasan untuk membenci dia.Aku ga tau kenapa aku takut banget dia menolak perjodohan ini dan bahkan aku ga sadar aku berdoa supaya dia menerima perjodohan ini.

Dan saat itu juga aku terkejut sekaligus bahagia karena Lista dia menerima perjodohan ini.

Jantungku saat itu berdegub sangat kencang.Dan tanpa basa-basi aku juga langsung menerima perjodohan itu.

Kulihat Lista sangat terkejut.

Apa sebegitu kecewanya dia karna aku menerima perjodohan ini.

Saat Lista berdiri dekat dengan ku aku benar-benar gugup dan ga bisa bicara sedikitpun.

Aku heran dia begitu santai saat dekat denganku dan tentu saja dia mengomeliku tanpa henti.

Aku sangat bingung saat dia mengatakan kalau aku pasangan yang cocok untuknya "suami yang membenci istrinya"

Aku ingin tertawa tapi aku menahannya dengan menatap Lista tanpa berkedip sedikit pun.

Dan untuk pertama kalinya aku datang kerumah nya membuat ku terkejut dan ga bisa berkata apa-apa.

Dia berkelahi dengan laki-laki.

Dia memang unik.

Aku hanya melihat dan mendengar mereka adu mulut tanpa henti.

Untung saja saat itu ada seorang ibu yang langsung mengajakku masuk sehingga aku ga melihat pemandangan aneh yang kulihat tadi.

Ibu itu menceritakan semuanya padaku kalau itu adiknya.

Setiap hari ga pernah akur.

Aku hanya tersenyum mendengar semuanya.

Dan satu hal yang ga pernah aku lupakan saat pertama kali aku mencium Lista.

Saat itu Lista selalu menanyakan hal yang buat sedikit risih.

Dan mengungkit hal yang ingin aku lupakan.

Aku memang masih mempunyai perasaan pada seseorang yang membuatku benar-benar muak.Selama ini aku berpikir ga akan pernah jatuh cinta lagi tapi itu benar-benar salah dengan melihat senyuman Lista membuat ku lupa akan rasa sakit yang pernah aku alami.

Aku benar-benar ga bisa mengatur emosiku saat itu.

"Dan satu hal lagi yang harus diingat aku ga pernah mengijinkan siapa pun untuk mencintai aku jadi kita libatkan pernikahan ini tanpa perasaan apa pun"

Mendengar itu aku ga tau apa yang harus aku lakukan.Perasaan ku benar-benar ga bisa dikontrol.

Tanpa ragu aku langsung mencium bibir Lista supaya diam.

Aku benar-benar sudah gila ciuman ini membuatku benar-benar ingin meminta lebih dan tentu saat itu aku ingin memiliki Lista seutuhnya.

Walaupun dia ga membalas sedikitpun ciuman dari ku tapi ciuman itu sudah mampu buatku ingin melakukannya lagi dan lagi.

Aku benar-benar sudah gila.

Setiap hari aku benar-benar tersiksa karna memikirkan ciuman itu.

Aku ingin melakukannya lagi.

Tapi sepertinya itu ga mungkin.

Hariku benar-benar tersiksa sampai hari pernikahan kami tiba.

Aku malas pulang kerumah dan cari hiburan apa pun itu supaya aku ga kepikiran ciuman hari itu.

Aku sampai lupa kalau keesokan harinya aku akan menikah dengan Lista.Sampai dia meneleponku dengan kata-kata ajaib nya.

Aku ingin Rendi yang menjawab.

Aku hanya takut saat itu dia membatalkan pernikahan ini.

Aku mendengar suara yang kukenal membuat ku langsung berdebar dengan mudahnya.

Aku ga percaya ternyata dia datang menjemputku.

Dan itu pertama kalinya merasa marah saat dia mengulurkan tangannya pada Rendi.

Dengan cepat aku menghentikan itu.Apa aku cemburu?

Pada hari pernikahan ku aku mendapat hadiah tamparan dari Lista saat aku mencoba mencium dia lagi.

Aku benar-benar senang saat melihat wajah Lista yang memerah.

Dia benar-benar sudah membuatku jatuh cinta.

Saat mengucapkan janji pernikahan perasaanku sangat bahagia walaupun aku tau Lista sepertinya sedih.

Aku semakin penasaran siapa laki-laki yang membuat Lista ga membuka perasaan nya untuk laki-laki lain.

Aku semakin ingin dan ingin mengenal Lista lebih jauh lagi dan tentu saja aku ingin memiliki dia seutuhnya.

Malam ini kami akan kerumah baru.Aku benar-benar gugup.

Tentu saja aku ga nunjukin itu ke Lista.

Dia benar-benar lelah sampai tidur lelap didalam mobil.

Aku benar-benar ga tega bangunin dia apalagi dia benar-benar nyenyak tidurnya.

Lista lumayan berat juga.

Aku tertawa kecil.

DION nama itu semakin membuatku penasaran.

Dia itu siapa?

Lista bahkan memanggil namanya saat takut.

Aku benar-benar cemburu.

Tapi aku ga nunjukin itu depan Lista.

Aku ingin memberitahu perasaanku pada Lista,tapi aku takut dia akan menjauhiku.

Malam pertamaku sangat kacau dan tentu saja membuatku malu.

Lista menolakku karna mungkin seseorang yang bernama DION.

Ini semakin menarik dan membuatku semakin ingin mengenal Lista.

Aku punya saingan yang cukup berat..

Banyak pertanyaan muncul dikepalaku.Aku ingin sekali bertemu dengan Dion laki-laki yang Lista cintai.Dan kenapa mereka ga bersama lagi?Atau mereka masih berhubungan setelah aku menikah nanti.Mungkin aku hanya perisai pelindung hubungan mereka.Pikiranku semakin menjadi-jadi dan aku berusaha untuk berpikiran positif tentang semuanya.Aku bahkan juga ga punya hak apapun untuk melarang Lista bertemu dengannya karena memang pernikahan kami itu hanya perjodohan bisnis.

DION,seperti apa dia??