Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, namun Jasmina sepertinya tidak ada niatan untuk cepat tidur. Ia masih berusaha untuk meluruskan pikirannya yang sempat "error", sehingga ia membuat keputusan yangmenyesatkan. Ok, mari kita lihat, apa yang melatar belakangi Jasmina sehingga bisa memutuskan tiba-tiba menerima Bagas (atau lebih tepatnya hari ini ia yang meminta Bagas untuk menjadi pacarnya?):
1. Ia merasa terbebani karena ingin mengungkapkan perasaannya kepada kak Miko
2. Ia merasa terpojok dan di khianati ketika melihat kak Miko sangat akrab (baca: mesra) dengan Gianni. Tentu donk ia merasa terprovokasi.
3. Ia malu kepada kak Tyas yang memergokinya suka dengan kak Miko, dan memergokinya memergok kak Miko (terlalu banyak kata pergok disini). Untuk aja gak terpergok kak Miko kalau mereka berdua sedang memergoki ia dan Gianni (nah kan).
4. Ia merasa harus membela diri (baca: harga diri) yang sudah jatuh, tertimpa tangga, keinjak sepatu, terlempar ke selokan dan kehujanan. Jasmina merasa ia berhak untuk di hargai… berapapun harganya.
5. Ia lelah karena terlalu sering ditanya Bagas tentang keputusannya menjadi pacar kontraknya. Ok lah jadikan saja!
6. Terakhir, mungkin Jasmina ingin membalas dendam. Sebuah perasaan yang terlalu kuat, agresif, tapi reaksi yang normal kan?
Jasmina mencoret-coret kertas kosong dengan pulpen kesayangannya: pulpen imut berwarna putih ungu dengan segumpal bulu berbentuk bola halus berwarna ungu. Yep. Ungu adalah warna kesukaan Jasmina. Pikirannya antara hampa, namun penuh dengan pikiran-pikiran yang kusut. Ingin dirinya berkata kasar, tapi ia tahu tidak ada gunanya. Beginikah rasanya patah hati? Seperti ada kucing nakal yang sedang mencakar-cakar dadanya, tapi Jasmina tidak bisa menghentikannya. Nafasnya tersenggal sesekali, padahal tidak ada yang membendungnya. Air mata ingin mengalir, tapi untuk apa, dan siapa?
Pertanyaan kenapa, mengapa, kapan, dimana, kenapa bisa, selalu berputar-putar di kepalanya. Bukankah ketika orientasi OSIS kak Miko berjuta-juta kali bertanya kepadanya apakah ia mau menjadi pacarnya? Okey, mungkin tidak berjuta-juta kali, tapi setidaknya 3 atau 4 kali bukan? Becanda aja? Atau Jasmina yang hanya menganggapnya lelucon. Kalau saja, saat itu Jasmina bilang iya, Ok, hayu, mau, let's go... mungkin situasinya akan berbeda. Mungkin saat ini pacarnya adalah kak Miko, bukan Bagas.
Tapi ya sudahlah, mungkin nasi sudah menjadi bubur. Mau disimpan di freezer lagi juga tidak akan pernah lagi menjadi nasi, konon lagi menjadi beras. Pikiran-pikiran Jasmina sudah mulai ke arah licik dan picik. Tiba-tiba Jasmina berfikiran, hemmm, bagaimana caranya agar Kak Miko bisa memutuskan Gianni dan beralih kepadanya? Apakah itu mungkin?
Kak Miko tidak akan selamanya di SMA, ia sudah kelas 12. Sebentar lagi ia akan lulus dan meninggalkan SMA. Jasmina bahkan tidak tahu kemana kak Miko akan melanjutkan kuliahnya. Setidaknya Jasmina memiliki waktu sampai Prom night.
Oiya, Prom night. Waktu yang menjadi batas dia menjadi pacar kontrak Bagas. Terlalu terlambat bila Jasmina usaha setelah ia putus dari Bagas. Ia harus bergerak sekarang! Jasmina mulai mengetik secara misterius di laptopnya, berguru kembali kepada mbah google.
"Bagaimana caranya untuk balikan lagi dengan mantan pacar"... ketiknya.
Kenapa? Sudah donk nyari informasi tentang "bagaimana agar cowok yang sepertinya suka sama kita, akhirnya bisa memutuskan pacarnya, dan kembali lagi suka sama kita?". Ternyata mbah Google pusing ama pertanyaannya, yang akhirnya memberikan solusi yang terlalu rumit.
Ahaaa! Jasmina menemukan sebuah artikel yang menarik. Another Love mission for Jasmina.
Empat tips agar mantan pacar mau melirikmu lagi:
1. Akting normal aja, singkirkan rasa sakit hati dan jadilah teman yang baik (untuk saat ini).
2. Berikan dia perhatian kecil, tapi sering. Jangan terlalu agresif, anggap saja seperti perhatian seorang sahabat.
3. Buatlah ia penasaran tentang dirimu.
4. Buatlah ia cemburu dengan menggandeng seseorang.
Hemm.... Sepertinya tidak sulit. Jasmina mulai mencatat tips itu di buku kecil rahasianya dan mulai menggambar "mind mapping" tentang rencananya mengambil alih kak Miko kembali.
"Yaaa namanya juga usaha kan ya? Dicoba aja dulu", gumam Jasmina. Gadis itu sadar bahwa mungkin yang ia lakukan tidak akan membuahkan hasil, atau mungkin malah akan membuat kak Miko mejauhinya. Tapi setidaknya, di masa SMA yang tidak terlalu lama lagi, ia ingin sekaliiii saja memperjuangkan cintanya. Siapa tau kejadiannya bisa mirip ketika ia diterima sebagai OSIS. Ketika ia menginginkan jabatan di bidang kesenian gagal, toh dia tetap jadi anggota OSIS juga kan? Nah yang penting usaha dulu, kita lihat aja bagaimana hasilnya.
Sementara, dirumah Bagas...
Bagas masih berusaha untuk mencerna kejadian hari ini (atau lebih tepatnya merayakan). Tiba-tiba ada pikiran super licik dan picik yang sedang berputar-putar di kepalanya. Ia harus menggunakan kesempatan ini untuk membuat Sharon cemburu dan sakit hati.
Ia masih tidak habis pikir kenapa Sharon bisa menyangkal kalau mereka sebenarnya sudah berpacaran diam-diam selama setahun dan enggan menungkapkannya. Apakah Sharon sudah menemukan cowok lain? Apakah cowok itu lebih hebat darinya?
Hemmm ngomong-ngomong soal lebih baik, Bagas harus mencari ide agar Sharon benar-benar cemburu terhadap hubungannya dengan Jasmina. Memang selama ini dia sering menyinggung kalau dia tidak suka Jasmina (baca: cemburu). Entah karena gadis itu lebih enerjik, lebih ceria, lebih disukai guru-guru atau karena ia memang serba bisa. Tapi sepertinya kurang cukup. Kalau diliat dari sisi penampilan, Jasmina jelas tidak bisa menyayingi Sharon. Ok mungkin kulitnya putih bersih dan rambut panjangnya lurus mengkilap dan selalu mengeluarkan wangi yang sangat harum. Ehh...
Mungkin masalah terbesar Jasmina adalah berat badan dan bentuk badannya yang yaaaa… mungkin kurang proporsional. Tidak harus sempurna seperti Sharon, setidaknya beberapa kilo lemak harus "out" dari hidupnya sehingga ia bisa terlihat lebih sehat (dan langsing). Pacar ketua OSIS mah harus glowing inside and outside.
"Hemm... mari kita tanya mbah google bagaimana caranya menurunkan berat badan dengan aman, ringan, nyaman dan senang", Bagas mulai mencari artikel-artikel yang mungkin membantu. "Ahhhaaaaa... ini ada nih yang kayaknya cocok sama Jasmina".
"Hemm...
1. Makan lah 8 kali sehari dengan porsi yang kecil-kecil.
2. Kurangi makanan manis, bergula dan berminyak.
3. Olahraga minimal 4 kali dalam seminggu, minimal 30 menit.
4. Peliharalah pikiran positif dan rasa senang.
Bagas cukup puas dengan penemuannya. "Baiklah, kita mulai besok ya Jesssss", Bagas tersenyum licik sambil beranjak ke tempat tidur. "Sebelum prom night, kamu akan menjadi cewek paling cantik di sekolah kita, atau setidaknya lebih glowing dari Sharon Miles!", janji Bagas.