Malam itu Jasmina memutar-mutar tubuhnya bersama kursi belajarnya. Ia telah menyelesaikan catatan rapat OSIS perdana dan mengirimkan email ke Bagas untuk arsip. Fikirannya masih berputar-putar pada kak Miko, sepertinya rindu. Iyah rindu. Padahal baru 1 hari ga ketemu. Bayangan tentang kencan kemaren masih terbayang detik demi detik. Banyak kata "andaikan" berputar di kepala Jasmina. Salah satu dan yang terpenting adalah "andaikan ada kencan-kencan yang lain". Saat ini rasanya, ingin mencoba menjadi "pacar 2 bulan" kak Miko. Entah itu untuk menghilangkan rasa penasaran, atau sebuah permulaan untuk hubungan yang lebih lama. EHHHHH
Jasmina mulai membuka browser di laptopnya dan mencari inspirasi. "Hemmm, berhubung aku baru nih soal naksir-naksiran, coba dulu kita belajar sama mbak Google ya", gumamnya. Dia mulai membaca puluhan artikel singkat mengenai cinta di SMA. Mulai dari permulaan dari rasa suka, cara mengungkapkan perasaan, cara mempertahankan hubungan, sampai cara tidak ketahuan kalau selingkuh. Daaahhh yang bener aja!
Namun ada salah satu artikel yang menarik minat Jasmina. Sebuah tips dan trik bagi para pemula bila ingin menunjukkan perasaannya kepada orang yang dia sukai, dan cara agar orang tersebut membalas rasa sukanya. Hemmm.... Jasmina meraih buku yang ia beli bersama kak Miko di kompleks ruko. Buku tersebut walaupun bagus banget, tapi memang 50% isinya pasti sedih sih, judulnya aja tentang cinta bertepuk sebelah tangan. Bertahun-tahun dan beratus-ratus cara dilakukan sang gadis hanya untuk menarik perhatian lelaki yang ia sukai, dan semua usahanya gagal. Ia malah berakhir dengan lelaki lain, namun akhirnya juga tidak menemukan kebahagiaan.
Tentu saja pada akhirnya kita semua ingin bersama seseorang bukan? Dan siapakah yang menjadi seseorang tersebut? Apakah seseorang yang kita sukai pada pandangan pertama? Haruskah ia cinta pertama kita yang harus kita pertahankan sampai akhir? Apakah ia harus menjadi teman dan sahabat, baru kemudian berkembang menjadi kekasih? Atau seperti cerita-cerita di novel, menikah dulu, pacaran kemudian. Atau dalam bahasa anak SMA, Pacaran dulu, suka kemudian.
Pada akhirnya, siapapun seseorang itu, harus donk seseorang yang kita sukai? Kenapa? Karena ketika kita menyukai seseorang, segala kekurangan dan kelebihannya akan menjadi sempurna di mata kita. Apa yang terjadi bila kita bersama orang yang belum benar-benar kita sukai? Hemmm, kecuali kalau ia sempurna banget, tentu saja kekurangannya akan menjadi hambar di mata kita, dan kekurangannya akan menjadi jurang yang dalam dan semakin dalam ketika mereka bersama.
Lantas? Bila ia benar-benar sempurna, akankah cinta akan hadir cepat atau lambat? Jasmina mengingat Bagas. Bagi banyak orang, ya, dia sempurna. Tentu saja tidak sulit menyukainya, cepat atau lambat. Bagaimana dengan kak Miko? Entah sejak kapan, Jasmina tidak bisa mengingat kapan ia melihat keburukan kak Miko. Apakah itu memang pertanda ia menyukainya? Jasmina tertegun, selama ini, ia belum pernah memiliki rasa berlebihan terhadap lawan jenis seperti ini. Ketika ia melihat semua cowok di sekolah sebagai "teman", ia melihat kak Miko sebagai, lebih dari teman. Ia seorang lelaki.
Andaikan saja Jasmina bisa membeli buku yang kak Miko sukai di ruko itu, mungkin sekarang ia bisa membaca tips dan triknya. Siapa tau bila ia mempraktekkannya ke kak Miko, akan ada hasil yang menyenangkan. Jasmina sontak tersenyum sumringah, walau ia berusaha menahannya agar tidak terlihat seperti orang gila. Ya sudah lah, untuk saat ini mari kita baca apa yang mbah Google berikan.
Tips singkat dan cepat agar si dia menyukaimu juga:
1. Kirimkan pesan pada malam hari sebelum tidur. Tuliskan kata-kata yang memuji dirinya, katakan semoga ia tidur dan mimpi indah, dan kalau dirimu tidak sabar untuk menemuinya esok hari.
2. Berikan dia makanan kesukaan atau snack manis seperti permen, coklat, atau kue. Biasanya cemilan seperti ini akan meluluhkan. Seperti kata pepatah, dari perut naik ke hati.
3. Ketika akhirnya bertemu di saat yang tepat, tatap matanya selama 5 detik, kemudian tersenyum, dan katakan bila ia adalah orang yang sangat penting bagi dirimu, setulus-tulusnya. Kenapa? Mata tidak bisa berbohong. Kalaupun bohong, ia akan memancarkan getaran-getaran indah yang akan menggugah hati dia. Seperti kata pepatah, dari mata, turun ke hati.
"Hemm, sepertinya ga sulit", bisik Jasmina. Ia langsung mengambil HP-nya dan mulai mengetik WA untuk kak Miko. "Kak Miko dear, uda tidur belum? Kok tadi ga keliatan sih di sekolah? Lagi sakit kah? Oiya, kapan-kapan ajak aku lagi ya ke tempat kemaren, aku mau liat-liat bukunya lagi. See you tomorrow kak Miko. Tidur yang nyenyak ya". Sent.
Hati Jasmina berdebar kencang. Sebuah tindakan yang sangat impulsif. Tiba-tiba, tanpa pikir panjang dan tanpa memikirkan akibat. Ya sudahlah, sudah terjadi. Ia meletakkan HP-nya di meja dan menatapnya lekat-lekat, berharap ada WA balasan dari kak Miko.
5 detik, 10 detik, 15 detik... Ting ninggg ninggggg... suara notifikasi WA berbunyi. Jasmina sontak mengambil HP tersebut. Meleset, jauh bergulingan di meja. Jasmina heran kenapa ia bisa begitu grogi hanya karena 1 WA?
"Jasmina, capek ga hari ini? Jangan lupa istirahat ya. Kamu hari ini hebat banget, dan aku yakin hari-hari kita selanjutnya akan lebih hebat. Can't wait to buy you another ice choco then. See you tomorrow dear"...
Jasmina membaca berulang kali pesan WA itu. Kok sepertinya ga nyambung dengan WA yang barusan ia kirim. Ketika ia membaca pengirim pesan: Bagas Pramudya. BAGASSSSSSS.
"Arrrrggghhhhhh", sepertinya Jasmina akan mendapat mimpi buruk malam ini.
----
Sementara di Rumah Bagas.
"Okey, baiklah. Pesan WA umpan sudah dikirim ke Jasmina. Mari kita lihat dia bales atau enggak. Yaahhhh kalo ga dibales juga gak apa-apa", Bagas terkekeh. Ia menutup laptopnya. Sejaman ia berusaha browsing tentang hal-hal percintaan gak penting. Selama ini ia gak pernah repot-repot untuk belajar. Ketika dulu ia menyatakan cinta kepada Sharon, gadis itu langsung menerimanya. Hubungan mereka toh tidak rumit, karena mereka tidak perlu sering bertemu, tidak ada kencan, dan perasaan-perasaan yang kompleks. Apa karena itu Sharon bosan dan meninggalkannya?
Bagas menyadari bila percintaan sama dengan mata pelajaran di sekolah: bila ingin sukses, ya harus banyak referensi dan belajar. Dan tentu saja, berlatih. Tadinya ia kira, dengan mendeklaraskan hubungannya dengan Sharon, ia akhirnya bisa memiliki hubungan pacaran yang normal seperti anak SMA lainnya. Sebuah latihan untuk hubungan yang lebih stabil di masa depan. Tapi saat ini, tidak hanya berlatih, Sharon bahkan memutuskannya.
Jasmina. Gadis itu akan menjadi partner latihan yang sempurna sekarang. Ia memiliki IQ dan EQ lebih baik dari Sharon, Bagas tidak akan kesulitan untuk berkomunikasi. Apalagi gadis itu sekarang adalah sekretarisnya. Ok, memang penampilannya kurang menarik, tapi itu bisa diubah kah?
Menurunkan beberapa kilo dan kunjungan ke SPA, salon dan butik pasti akan merubah penampilannya menjadi lebih baik dari Sharon. Ya, lebih baik. Dengan kepribadiannya yang hangat dan pintar, ia akan menjadi idola baru di SMA. Pasangan yang sempurna untuk ketua OSIS. Tentunya.
Besok dan lusa, tinggal Mission of Love nomor 2 dan 3. Dari perut naik ke hati dan dari mata turun ke hati. Baiklah. Bagas tersenyum dan beranjak naik ke tempat tidurnya.