Tepat tengah malam, Melati terbangun karena mendengar suara benda yang terjatuh dari luar kamarnya.
Seingatnya, tidak ada yang memelihara hewan di sini, jadi tentu bukan hal yang wajar jika sesuatu terjatuh dengan begitu gaduhnya di tengah malam seperti ini.
Melati mengambil semprotan lada yang ada di lacinya dan bergegas ke luar kamar, karena takut jika suara tersebut karena ada maling di sana
Setelah tak menemukan siapa pun dan apa pun di sana, Melati langsung menyalakan lampu dan melihat ke seluruh penjuru ruangan dengan lebih teliti.
Melati mengernyit bingung mendapati rak mini berisi majalah ambruk, juga pintu untuk menuju rooftop terbuka lebar. Seingatnya, ia sudah menutup pintu tersebut sore tadi.
Melati berjalan pelan ke arah rooftop dan mengintip apa yang ada di luar sana.