Yoan dan Jack bertempur dengan sengit ilmu beladiri keduanya cukup tinggi Anjani berteriak minta bantuan, dan Malik yang mendengar segera membantu, karna Ilmu Malik ternyata Lebih tinggi Jack kewalahan dan melarikan diri lewat jendela...
Yoan menarik selimut dan menyelimuti tubuh Anjani yang bajunya robek,, Anjani memeluk Yoan dan menangis sedangkan Malik mengejar Jack ke bawah...
"Untuk sementara kamu tidur denganku di kamar tamu... aku akan menjagamu, "kata Yoan, "Ya Yoan, aku takut... aku takut manusia jahanam itu menodaiku kembali, aku tidak mau bertemu jack lagi... "kata Anjani terbata-bata...
"Aku ganti baju dulu jangan pergi berbalik saja menghadap tembok, "kata Anjani...
Yoan mengikuti perintah Anjani berbalik menghadap tembok lalu Anjani mengganti bajunya dengan piyama..
"Yoan aku sudah selesai Yoan, "kata Anjani... Yoan membalik dan terpana melihat Anjani yang imut dalam piyama tidur... "Ayo kita tidur di kamar tamu pintu kamarmu rusak harus di perbaiki dulu...
Ketika menuju kamar tamu mereka bertemu Malik, bagaimana Malik kamu berhasil menangkap Jack? "kata Yoan.. "Tidak kak orang itu cepat sekali melarikan diri tanpa pengawal mengetahuinya... "kata Malik... "Bisa saja dia masih sembunyi disini, kita harus waspada.. malam ini Anjani tidur denganku di kamar tamu agar aku bisa mengawasinya... "kata Yoan...
"Iya kak nanti kalo dia datang lagi kasih tau aku, Akan aku hancurkan dia yang sudah menghancurkan kakakku... "kata Malik geram.
Malam yang hening Anjani naik ke atas ranjang,, Yoan tidur di sofa, Sofanya cukup besar dan panjang sehingga Yoan cukup nyaman berbaring... "Yoan sejak kapan kamu bekerja pada Ayah Chandra, "kata Anjani, ketika Pak Chandra mau pergi ke Singapore, untuk menjaga kamu.
"Aku sengaja kuliah sama satu jurusan denganmu semata-mata agar bisa dekat denganmu agar pekerjaanku mudah,, tetapi aku Sudah jatuh cinta denganmu sejak kecil sama kamu, sebenarnya Ayah chandra tidak keberatan ketika Aku menyatakan bahwa aku mencintaimu, asalkan ada yang melindungimu. tapi aku gagal, menjagamu... maafkan aku Anjani,, karna keteledoranmu kamu di jamah jack, aku tidak tau kamu pergi ke club setahuku setelah pulang ke rumah kamu tidak pernah keluar rumah lagi...
"Itu bukan salahmu Yoan itu salahku, ketika mendengar informasi dari pembantu aku langsung stress dan pergi ke club dan disanalah aku malah bertemu bajigan itu... Anjani menyesali dan menangis...
"Sudah Anjani sudahlah... aku tidak pernah menganggapmu kotor... itu bukan keinginanmu,, Aku menerimamu apa adanya Sekarang istirahatlah...aku akan menjagamu..."kata Yoan...
Ketika Anjani sudah tertidur pulas,, Yoan memandang wajah cantik Anjani... dan ikut tertidur ....
Jack bersembunyi di salah satu kamar di rumah Chandra.. Dia mengendap-endap mencari dimana Anjani tidur... Ketika masuk lewat Jendela Dia melihat Anjani tertidur pulas dengan Yoan di samping Ranjang tertidur di sofa... Jack masuk saking rindunya pada Anjani dia tidak peduli jika harus bertempur lagi dengan Yoan atau Malik.
Jack Naik ke atas Ranjang mentotok beberapa titik sehingga Anjani tidak bisa bergerak ataupun bicara,
Kemudian Jack mencium bibir Anjani dengan lembut dan melumatnya Anjani terbangun dan melotot ketika pasokan oksigen yang kurang,, Jack yang nakal meremas payudara Anjani dan menyentuh bagian sensitifnya Anjani mau bergerak namun susah apalagi teriak susah karena tubuhnya di totok jack..
"kita lanjutkan di rumahku bisik jack membuat Anjani ketakutan,, Anjani berusaha meronta ketika tubuhnya di angkat ke pundaknya Jack seperti karung beras...
Ketika Jack akan membawa Anjani Yoan terbangun,, Dan menyerang Jack... Jack yang susah melawan karena menggendong Anjani, di turunkan dulu dan Pertempuran antara Yoan dan Jack pun terjadi mereka bertempur sangat sengit Yoan terkena pukulan begitu juga Jack...
Jack yang terdesak akhirnya melarikan diri lagi dan pulang karena babak belur dia harus mengobati lukanya dulu...
Anjani di buka totoknya oleh Yoan dan memeluk Yoan... Anjani ketakutan setelah tadi mengalami pelecehan kembali oleh jack..
Jika kemarin Jack melakukan Anjani tidak sadar karena mabuk dan sekarang Anjani sadar namun tidak bisa melawan karena di totok tidak bisa bergerak ataupun teriak... Anjani menangis dalam pelukan Yoan,, sepertinya trauma di rumah nya sendiri Jack bisa melecehkan nya 2 kali meski penjagaan di perketat.
"Sudah Anjani... sudah maafkan aku... maafkan aku yang tak bisa menjagamu... kata Yoan merasakan sakit di hatinya melihat orang yang di cintainya begitu menderita..
"Yoan aku ga mau tidur yoan, aku duduk saja denganmu di sofa aku takut,, aku takut yoan... kata Anjani... Akhirnya mereka duduk di Sofa sambil berpelukan Anjani tidak melepas pelukannya tidur di dadanya yoan... sampai pagi hari...
*********
Di Singapore Ayah Chandra yang setia mendampingi Bunda dari mulai Operasi, Kemotherapi dan Radiasi. selalu mendampinginya... "Sayang rambutku botak, aku juga sudah kurus kering begini tidak menarik, nanti jika tidak ada perubahaan aku terus begini kamu lebih baik menikah lagi biar ada yang mengurusmu kata Viola, "Aku tidak akan pernah berpikir ke arah sana karena aku yakin kamu akan sembuh, akan sehat lagi... dan bagiku kamu selalu cantik di mataku baik dulu maupun sekarang kata Chandra sambil mengecup bibir Viola mesra...
Viola menangis,, "terimakasih sayang... dengan terbata-bata,,, yang di tutup mulutnya oleh bibir Chandra... ciuman lembut dengan penuh perasaan...
"Sayang jika kamu mulai membaik besok kita pulang, kita teruskan pengobatan di Indonesia, aku khawatir dengan anak-anak kata Chandra tanpa memberitahukan soal Anjani karena takut Viola terguncang...
"iya sayang aku juga kangen sama Anak-anak.. kata Viola...
Chandra memutuskan segera pulang agar bisa mengurus soal jack... dan meneruskan pengobatan di RS di Jakarta...
Setelah Mereka sampai, Viola kembali masuk RS Di Jakarta dan Chandra segera pulang untuk menemui anak-anaknya...
Anjani, Malik dan Yoan sudah menunggu di Ruang kerja Chandra... Begitu masuk Chandra memeluk Anjani,, "Maafkan Ayah tak bisa menjagamu sayang... "kata Chandra... "Itu bukan salah Ayah,, itu salahku yang bodoh "kata Anjani... Aku akan mengurus Jack.. kamu tidak usah takut "kata Ayah..."Malik memeluk Ayah... "Bunda sudah masuk RS yah "kata Malik. "Sudah Bunda kangen kalian kalian pergilah ke RS Ayah mau istirahat sebentar.. "kata Ayah...
Yoan, Malik dan Anjani pergi ke RS,, mereka melepas rindu dengan Bundanya..."Anjani, Malik kesini nak bunda kangen sekali... mereka memeluk bunda dengan perasaan haru... apalagi Anjani menangis di dada bundanya melepas segala gundahnya sambil di elus-elus kepalanya oleh bunda. tiada tempat ternyaman selain di pelukan bunda...
Yoan memandang dengan penuh haru dan berjanji akan melindungi Anjani dari jack.