Chereads / IYD / Chapter 18 - 17. Itu Hanyalah Keberuntungan

Chapter 18 - 17. Itu Hanyalah Keberuntungan

Di samping dokter pribadinya yang sedang memeriksa keadaan Alina. Zayyad duduk di sofa ruang kerja nya sambil termenung.

Aku sungguh baru saja menggendong seorang wanita?

Zayyad tak dapat mempercayai fakta itu. Merenungi kedua tangan yang baru saja mengangkat Alina, itu bergetar.

Apakah ada kemajuan dari pemulihan ku?

Sudah bertahun-tahun Zayyad berusaha keras untuk menghilangkan phobia nya terhadap wanita. Bagaimana pun, ia tidak akan pernah bisa hidup sebagai pria normal pada umumnya selama memiliki ketakutan itu.

"Pak Zayyad, keadaan istri anda baik-baik saja! Tidak lama lagi ia akan siuman"

Zayyad tersentak dari lamunannya. Mendengar apa yang di katakan dokter, ia hanya mengangguk.

"Kalau begitu saya permisi"

"Baik dok, terimakasih"

Setelah mengantarkan dokter itu keluar. Zayyad kembali ke bilik kecil di ruangan nya. Ia melihat keadaan Alina yang jauh lebih baik.

Wajahnya yang pucat sudah kembali normal. Cerah dan merona seperti kelopak mawar. Itu adalah jenis keindahan yang pria manapun dapat jatuh hati.

Zayyad sebenarnya juga jatuh hati dengan kecantikan Alina. Mengesampingkan rasa takut nya terhadap wanita, ia sesungguhnya pria normal pada umumnya yang menyukai keindahan. Seharusnya ia bahagia dan merasa sangat beruntung memiliki istri yang baik dan cantik seperti Alina.

Hanya saja ketakutan yang menguasai dirinya, membuat nya tak mampu menghargai keindahan yang sudah di takdir kan untuknya itu.

Mengambil beberapa langkah lebih dekat ke tepi ranjang. Zayyad perlahan mengulurkan tangannya. Ia ingin menyentuh pucuk kepala Alina. Tapi gerakannya tertahan di udara. Melihat keindahan di bawah sana yang begitu sukar ia sentuh. Pemandangan itu seperti sebuah mawar merah dengan ribuan duri di batang nya. Kecantikan mawar merah yang membuat nya tergoda untuk memetiknya, tapi duri nya menghalangi langkahnya.

Bibir nya berkedut, tersenyum miris pada nasib dirinya yang menyedihkan.

"Alina, karena kau sudah bersedia menikah dengan ku, maka aku tidak akan pernah melepaskan kamu. Baik itu apakah aku jatuh cinta padamu atau tidak, aku akan terus membiarkan kamu tetap di sisiku. Sekalipun aku tidak dapat menyentuh mu, tapi dunia ku milikmu sekarang"

Zayyad sama sekali tidak mengerti kenapa ia mengatakan hal itu. Tapi setelah kejadian ini, entah kenapa ia sama sekali tidak menyesal menikahi Alina.

Ia percaya bahwa tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Mungkin mereka saling mengenal satu sama lain karena kakek dan nenek mereka ingin menjodohkan mereka meskipun tanpa paksaan sama sekali.

Dan walaupun pada awalnya mereka saling menolak.

Begitu saja ada jalan yang membuat mereka memutuskan untuk saling menerima satu sama lain.

Hingga pada akhirnya mereka terikat dalam ikatan sakral yang suci.

Alina yang katanya seorang misandris dan ia pria dengan gynophobia. Ketika itu disatukan akan membentuk hubungan yang seperti apa nantinya?

Itu biarlah jalan takdir yang menjawabnya.

•••

Ketika malam tiba, Bakri baru saja menyelesaikan tugasnya. Ia berhasil menemukan lima karyawan perusahaan yang merupakan dalang di balik kejadian terjebak nya Zayyad dan Alina hari ini didalam lift. Mereka adalah pengkhianat yang bekerja pada musuh besar Zayyad.

Dan sekarang mereka di pecat dan sudah di laporkan ke pihak yang berwenang karena atas semua yang terjadi, bagaimana mungkin tuannya membiarkan mereka pergi dengan mudah.

Pada akhirnya seluruh wartawan dapat tenang. Mereka dapat pulang tanpa harus mengkhawatirkan menginap di perusahaan. Mungkin mereka tidak akan pernah melupakan kejadian itu sepanjang pengalaman mereka dalam meliput berita.

"Apakah tidak masalah membiarkan para wartawan itu pergi begitu saja pak?" Bagaimanapun niat mereka sangat jelas tadi. Mereka ingin mengungkapkan kelemahan fatal Zayyad pada dunia. Bakri yakin Zayyad juga mengetahui hal itu dengan jelas.

Zayyad berdiri sambil melipat kedua tangannya di dada. Matanya tenggelam, memandangi suasana kota di bawah sana yang sibuk dan padat. Melalui kaca jendela gedung perusahaan nya, semua itu terlihat seperti titik-titik kecil serta gelembung lingkaran yang berwarna cerah dan berkabut. Lautan manusia dan lampu kendaraan semua itu dapat di pandang cukup indah dari atas sini.

"Mereka hanya menjalankan tugas"

"Lalu apa bapak akan membiarkan nya begitu saja?" Ia tau Zayyad adalah seorang pengusaha jujur dan pemurah. Tapi tidakkah terlalu baik itu akan merugikan nya?

"Kejadian hari ini cukup menjadi pelajaran untuk mereka. Di samping itu media mereka juga sudah dikenal buruk di mata publik. Itu sudah cukup"

Bakri terus mengeluarkan ponselnya, menjelajahi internet yang ternyata sudah di penuhi berita hari ini. Dan benar saja "Roxa" yang merupakan salah satu media surat kabar terbaik di kota Y, karena apa yang mereka lakukan hari ini. Menyebabkan citra mereka buruk di mata publik.

"Pada akhirnya perlakuan buruk pada seseorang itu seperti bumerang. Itu hanya akan kembali pada pemiliknya"

"Bapak benar!" Bakri memuji kebijaksanaan Zayyad dalam hatinya.

"Untuk kinerja mu yang sangat luar biasa, aku akan memberimu bonus 30% untuk mu bulan ini"

Bakri yang mendengar mendapatkan bonus, merasa sangat bahagia. Setelah mengalami frustasi berat, karena sempat mendengar kata pecat sebelumnya. Itu rasanya seperti kesandung dalam kolam yang berlumpur lalu menemukan emas didalamnya.

"Terimakasih pak"

Zayyad mengangguk.

"Bakri"

"Iya, pak?"

"Saya mau kamu selidiki tentang latar belakang kehidupan Alina, dari masa anak-anak nya sampai sekarang"

"Baik pak! Akan saya laksanakan"

Sebenarnya Bakri sangat terkejut mengetahui fakta bahwa bosnya itu berhasil menggendong istrinya yang tak sadarkan diri dari kejadian di lift hari ini.

Jika saja tuannya gagal, ia tidak dapat membayangkan bagaimana cara tuannya menyelesaikan konflik nya. Bisa saja posisi nya sebagai CEO di lengserkan detik itu juga.

Setelah kejadian hari ini, apakah itu berarti phobia tuannya pada wanita sudah pulih? Kalau itu benar, maka Alina sangat luar biasa dapat menyembuhkan phobia tuannya.

"Pak, gynhophobia anda-"

"Itu hanya keberuntungan ku" Potong Zayyad, ia dapat membaca jelas pikiran asisten pribadinya itu.

"Tapi bagaimanapun juga itu adalah suatu kemajuan yang besar pak" Kata Bakri yang tak ingin melihat bosnya begitu kecewa.

"Mungkin ini baru diawal, tapi setelah membiasakan diri hidup dengan seorang wanita cukup lama, saya rasa gynhophobia anda pasti akan hilang"

"Saya harap begitu!"

•••

Dear readers ♥️

Alhamdulillah, cerita yang di singkat 'IYD' sekarang sudah official di Webnovel.

Kalian tidak akan menemukan pembaruan bab nya disini, jadi bagi kalian yang penasaran akan kelanjutannya. Silakan mampir dengan mengetikkan judulnya di kolom pencarian dengan judul:

—Ikatan Yang Ditakdirkan—

Dan kalian akan menemukannya. Sudah ada seratus chapter lebih.

Semoga kalian semua sehat selalu...

Salam sayang❤️

_Sifa Azz_