Xiao Yi menggeliat sambil meregangkan otot-otot tubuhnya. Malam ini tidurnya sangat nyenyak tanpa terbangun. Kedua kelopak matanya mengerjap mengamati sekeliling kamar. Itu tidak seperti kamarnya.
"Kau sudah bangun?" ujar Li Zheng Yu. Tubuhnya sudah memakai pakaian dengan rapi. Tinggal dasi yang belum terpasang di lehernya.
Mendengar suara yang tidak asing lagi, Xiao Yi menoleh ke sumber suara.
"Tuan Li, Kenapa aku bisa di sini?" Xiao Yi menyingkap selimut yang menutupi tubuhnya. Memastikan jika pakaiannya masih menempel.
"Kau semalam tidur di mobil. Itu sebabnya aku membawamu kesini," ungkap Li Zheng Yu dengan santai tanpa takut Xiao Yi mungkin akan marah.
Xiao Yi terduduk sambil memegangi kepalanya. Mencoba mengingat-ingat apa yang sebenarnya terjadi.
"Kenapa tidak membangunkanku? Seharusnya kau membawa ke kamarku saja," ujar Xiao Yi sambil menyipitkan matanya.
"Aku sudah membangunkanmu sampai lelah tapi kau sama sekali tidak membuka mata," terang Li Zheng Yu.