Beberapa hari kemudian.
Xiao Yi sudah sembuh dari sakitnya sehingga malam ini mengajaknya makan malam di sebuah restoran. Tadinya Mei-Yin ingin ikut tapi anak itu justru tertidur sebelum matahari terbenam.
Perasaan Xiao Yi sedikit gugup karena harus satu mobil berdua saja dengan Li Zheng Yu. Mereka benar-benar seperti pasangan yang hendak makan malam. Suasana di mobil juga semakin canggung karena tidak ada yang membuka suara. Mereka terlalu sibuk dengan pikiran masing-masing.
Andaikan ada Mei-Yin mungkin suasana akan lebih mencair karena ada yang selalu mengajak ngobrol.
"Seharusnya tadi tidak usah pergi karena Mei-Yin tidur." Xiao Yi mengusir kecanggungan yang terus mengusik perasaannya.
"Memangnya kenapa? Sesekali tidak masalah pergi tanpanya," sahut Li Zheng Yu dengan santai.
"Bagaimana jika Mei-Yin bangun dan mencari kita? Ini adalah keinginannya untuk makan malam di luar tapi dia justru tidak ikut," tukas Xiao Yi. Duduknya terlihat gelisah dan tidak tenang menahan gugup.