Mei-Yin sudah berdiri di depan pintu kamar Xiao Yi. Menunggu gadis itu yang sedang mengganti pakaiannya. Beruntung Mei-Yin tidak mengetahui saat Xiao Yi keluar dari kamar Li Zheng Yu.
"Ayah, kenapa ibu lama sekali?" ujar Mei-Yin ketika melihat Li Zheng Yu yang baru saja keluar dari kamar.
"Wanita memang seperti itu. Mereka sangat lambat jika bersiap-siap," ujar Li Zheng Yu.
"Ayo kita tunggu di bawah saja," ajak Li Zheng Yu.
"Aku tidak mau," tolak Mei-Yin sambil melipat tangannya di dada.
Di dalam kamar, Xiao Yi bukannya sedang berganti pakaian. Ia justru membungkus tubuhnya di bawah selimut masih memakai handuk. Tiba-tiba saja tadi kepalanya terasa berat dan rasa dingin di tubuhnya tak kunjung reda.
"Xiao Yi, cepatlah," panggil Li Zheng Yu sembari mengetuk pintu kuat-kuat.
"Kenapa mereka berisik sekali?" ujar Xiao Yi sambil menutupi telinganya dengan bantal.
"Xiao Yi, jangan terlalu lama karena ini sudah siang," seru Li Zheng Yu.