Chereads / ALS’TAR / Chapter 2 - STARLY AGLYA MORIZER

Chapter 2 - STARLY AGLYA MORIZER

Awan hitam yg berlomba-lomba menutupi mentari ditemani dengan angin yg bertiup tanpa henti membuat cuaca di pagi itu sempurna

Sama sempurnanya dengan SMA Centarlion yg sedang digemparkan dengan kedatangan TENZER si pemegang dunia kelam yg beberapa bulan lalu sempat menggemparkan kota dengan kabar duka, berjejer rapih didepan gerbang Centarlion dengan motor sport warna warni dan jaket kulit hitam khas kebanggannya

Jika ACERGA adalah penguasa dunia kelam maka TENZER adalah pemegang dunia kelam, TENZER seperti senior ACERGA dalam dunia gelap itu.

Kalau ACERGA sangat dihindari maka TENZER lebih dihindari karna semua sudah hafal dengan kelompok yg dianggotai manusia-manusia berhati iblis itu, bahkan beberapa aparat keamanan sering meminta bantuan dengan mereka yg kekuatannya dan otaknya sudah melampaui batas.

Satpam Centralion yg bahkan tidak bisa berkutik membuka gerbang centralion dengan bergetar, mempersilakan Alceo yg di dampingi 4 inti ACEGAR dan beberapa puluhan anggota ACEGAR dibelakangnya, menghadap Agillan zero Salah satu inti TENZER yg dengan 2 orang di sisi kanan dan kirinya, belum lagi puluhan anggota TENZER yg berjejer rapih di belakangnya

"Alceo gaelan, ga sia-sia gue jauh-jauh ke centralion" Ujar Agilan turun dari motor sportnya berdiri dua langkah di depan Alceo yg memasang muka datarnya

"to the poin" jawab alceo singkat yg malah membuat Agilan dan dua inti TENZER disampingnya terbahak yg tentu saja membuat kaum hawa yg melihat memekik tertahan

Kapan lagi melihat pemandangan selangka gerhana matahari ini?terlebih bisa melihat anggota TENZER yg memiliki keamanan ketat.

"ternyata bener lo hemat suara"

"Jauh-jauh 4 jam kesini disambut gaenak gini" lanjut Agilan melihat jam yg melingkar di tangannya

"Sorry" jawab Alceo masih dengan muka datarnya "santai al gue tau ko"

"Ada apa?" Tanya alceo sekali lagi memastikan "cuma mau nengok doang" jawab aglian lagi lagi tersenyum menunjukan lesung pipinya.

Memang bukan rahasia lagi Agilan yg di kenal satu-satunya anggota TENZER yg paling ramah,sangat santai dan tentunya dengan tampang diatas rata-rata itu menjadi sasaran doa kaum hawa.

Agilan adalah salah satu anggota TENZER yg sangat diandalkan dalam berbicara.

Agilan menepuk pundak alceo pelan tersenyum menunjukan lesung pipinya "jangan bawa serius, gue cuma silaturahmi doang ko, sorry ya bikin heboh bawa pasukan gini" ujar Agilan sedikit mengeraskan suaranya bermaksud meminta maaf dengan semua anggota ACEGAR membuat tanda tanya di kepala Alceo semakin besar Agilan bukan orang kerjaan yg rela membuang waktu kan?

Agilan yg mengerti kecurigaan alceo memasang wajah seiusnya "gue harap lo bukan cuma bisa jaga ACERGA tapi juga orang sekitar" ujar Agilan yg hanya bisa didengar alceo membuat alceo mengerutkan dahinya.

Agilan berdeham menunjukan kembali senyum lesung pipinya "kayanya kita bakal sering ketemu,dia terlalu menarik" ujar Agilan menepuk pundak alceo sebelum membalikan badannya kembali ke motor sport hitam sesekali melambaikan tangan bahkan mengedipkan mata menebar pesona,membuat iman kaum hawa centralion lagi-lagi diuji

Berbanding terbalik Alceo masih diam mencerna ucapan Agilan yg sudah mengenakan helm full face nya dan menyalakan mesin motornya kemudian membunyikan klakson sebagai salam perpisahan sebelum memutar melajukan motornya meninggalkan centralion diikuti puluhan anggota TENZER lainnya

Jacen, agrian, gigas, dan gareo yg berdiri beberapa langkah di belakang Alceo berjalan berdiri di samping alceo"Sumpah Anjirr gue mimpi apaan semalem face to face sama orang kaya tenzer" ujar gigas berjongkok melemaskan badannya sesekali mengelus dadanya yg di setujui gareo, agrian, dan gigas disampingnya, "kayanya kalo anak tenzer jalan sama alceo gue jadi rempahan rengginang" jawab jacen menggelengkan kepalanya sibuk membayangkan.

Agrian yg masih menetralkan detak jantungnya ikut menggerutu "alceo yg diajak ngomong gue yg keringet dingin dehidrasi Anjir"

"Gue yg cowo ngakuin agilan, hilo sama genta cakep banget anjirr! Insicure gue" ujar agrian menggelengkan kepalanya takjub

Gigas yg berdiri disamping agrian memukul punggung agrian membuat sang empunya mengumpat tersentak kaget "sadar gender woi"

"GUE MASIH SUKA YG BULET-BULET ANJIR!" sarkas agrian tidak terima yg mendapat jitakan gareo "bulet apaan bambang?!"

"CIMOL BUDEH REA!" Sarkas agrian lagi membuat jacen, gigas ,gareo meledakan tawa puas.

Berbeda dengan 3 orang yg sibuk mengoceh Alceo masih hanyut dengan fikirannya,Gareo yg berdiri disamping Alceo berdeham menghentikan tawanya "feeling gue aneh al" ujar Gareo membuat gigas, dan jacen yg baru meredakan tawanya spechless kemudian menghela nafas panjang pasalnya feeling seorang Gareo si makhluk sulit di prediksi itu selalu tepat sasaran

Alceo yg masih berdiam memilih berjalan masuk ke centralion yg diikuti anggota ACERGA lainnya

"Kayanya kita harus persiapan bikin surat wasiat udah berurusan sama Tenzer" ujar jacen yg di setujui agrian dan gareo, berbeda dengan gigas yg berdecak kesal "Jangan dulu lah woii gue masih mau kawin,kasian jodoh gue belum ketemu masa udah wafat"

* * *

Kedatangan TENZER tiba-tiba sekaligus anggota yg memiliki tampang diatas rata-rata masih menjadi topik hangat di Sma Centralion baik di kalangan murid, guru, bahkan grup gosip penjual kantin.

Grup gosip Centralion bertambah topik karna perempuan mungil dengan rambut coklat terang yg tergerai sebahu berjalan santai dengan earphone yg terpasang di kedua telinganya.

S'tarly aglya morizer anak baru dengan tampang yg jauh di atas rata-rata, pipi chubby dan mata coklat terang teduhnya langsung membuat kaum adam mengumpat berkali-kali.

Dalam hati starly juga ikut mengumpat karna pandangan murid yg tidak biasa, bisa-bisa niatnya menjadi murid biasa di sekolah barunya ini gagal.

"STARLY?!"

suara nyaring perempuan itu membuat starly menoleh bingung dan sedetik kemudian membelakan matanya melihat perempuan dengan rambut dark brown yg tergerai se bahu melihatnya dengan mata yg siap terjatuh dari tempatnya starly benar-benar salah memilih sekolah!

"Ngapain lo disini?" Tanya gaisa yg masih dalam mode syoknya "bersihin kolam ikan" jawab starly asal yg langsung mendapat jitakan gaisaa

"JANGAN BILANG LO ANAK BARU YG KATANYA BIDADARI ITU?"

Starly memutar bola matanya malas "lo bisa liat sendirikan seragam kita samaan?"

"Berarti?KITA SATU SEKOLAH?!!" Histeris gaisa memeluk starly yg notabenya sepupunya itu erat, "GABISA NAFAS BEGO!"

Semprotan starly membuat gaisa buru-buru melepas pelukannya engan mendapat amukan singa didepannya.

"kenapa gue sebego itu lupa lo sekolah di centralion?" Tanya starly memasukan earphone yg baru di lepasnya ke tas "karna emang lo gabisa jauh dari gue yg cantik, baik, rajin menabung ini kan?" ujar gaisa percaya diri yg dibalas delikan sinis starly.

Mengabaikan tatapan heran murid sekitarnya gaisa menarik starly ke tempat yg cukup sepi "u okay?"

Starly menghembuskan nafas panjang "keliatannya?"

"Star" panggil gaisa merendahkan suaranya mengingatkan "gamau bahas sekarang sa"

Gaisa yg melihat tatapan penuh harap sepupunya itu menghela nafas "okay,tapi kayanya gue ngerti satu hal sekarang"

"Apa?" Tanya starly yg dibalas bisikan gaisa yg langsung membuat starly membelakan matanya dan mengumpat pelan.

"mereka kemaren dateng awalnya si gue bingung,tapi pas liat lo,kayanya gue tau maksudnya"