"Bu,,Saya pamit undur diri Bu ada banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan,,permisi"pamit Alya.Zelia pun mengangguk mengiyakan.
"Iya,,ohhh apa ada jadwal metting hari ini??"tanya Zelia.
"ada Bu ada dua Kelayan yang harus di temui"jawab Alya.
"emm siapa saja itu??"tanya Zelia.
"Tuan Farel dan Tuan Reihan Bu "jawab Alya.Zelia pun mengangguk mengerti,namun Revan merasa tidak asing dengan nama Reihan.
"Tunggu dulu,,siapa nama Lengkap Reihan??"tanya Revan.Zelia dan Alya hanya bisa terheran-heran.
"emm nama lengkapnya Reihan Zainal Ardmaja pak"jawab Alya.Sementara Revan Hanya memincingkan matanya.
"Apa dia sudah pulang??,dari London,tidak memberi tahuku??,adek laknat"gumam Revan namun masih bisa di dengar oleh Zelia.
"Apa adek??"tanya Zelia kaget.Revan hanya menganggukkan kepalanya.
"Ya dia adik ku"jawab Revan santai.Sementara Alya dan Zelia hanya bisa terkejut.
"lalu apakah anda tuan Revan Randian Ardmaja??"tanya Alya dengan mata berbinar.
"Ya itu aku!!"jawab Revan masih dengan gaya sok santainya.Dan itu membuat Alya dan Zelia terkejut.
"Astaga kenapa Ndak bilang dari tadi "ucap Zelia.
"kenapa memangnya??"tanya Revan.
"Ahh tidak lupakan !!"jawab Zelia.
"Okey"Ucap Revan.
"Ahh Bu saya permisi"pamit Alya langsung pergi Dari Ruangan bosnya itu.
"Okey nanti aku kirim anak buahku sekarang aku permisi"pamit Revan sambil berlalu pergi.
*****
Siang hari pun tiba,Zelia segera menuju ke tempat mettingnya dengan Reihan dan farrell.
"Al ikut saya Sekarang!!"perintah Zelia kepada Alya.Alya hanya menganggukkan kepalanya.
"Iya Bu mari kita berangkat sekarang,biarkan saya saja Bu yang nyetir"ucap Alya.
"Baiklah Ayo pergi sekarang"Ajak Zelia kepada Alya.
"Baik Bu"ucap Alya sambil mengikuti manager yang itu.
mereka pun segera bergegas pergi ke kafe yang telah menjadi tempat meeting siang itu.
Disalah satu meja paling pojok terdapat Dua orang lelaki yang asik mengobrol entah itu pekerjaan atau yang lainnya.
"Maaf saya terlambat"ucap Zelia.
"Ahh santai saja nona kami tidak terburu buru"ucap Farel.
"Ahh iya terima kasih"Jawab Zelia.
"Baiklah ayo kita mulai sekarang"Ucap Reihan.
Maka Meeting Siang itu berjalan lancar dengan semestinya.Sekitar pukul Satu Acara Metting pun selesai.
"Nona Mari Makan siang bersama kami,,Aku yang traktir"Ujar Farel.
"Maaf tuan apa kau bisa memanggilku dengan sebutan Zelia saja"Ucap Zelia.
"Baiklah kalau begitu imbalannya Kamu juga harus memanggil kami dengan sebutan nama,Farel,dan Reihan"Ucap Farel.
"Deal"Ucap Zelia menyetujui.
"Baiklah Zelia Mau pesan apa??"tanya Reihan.
"Mmm,,Cake cokelat dan jus melon saja dehh"jawab zelia.
"Lo pesen apa Rel??"tanya Reihan.
"Samain aja"Jawab Farel.
"Kalau kamu mau pesan apa nona??"tanya Reihan kepada Alya.
"Maaf bisa panggil aku dengan sebutan Alya saja,,,aku tidak terbiasa"ujar Alya.
"Ya baiklah Alya"Jawab Reihan.
"Aku ngikut aja,,,,semuanya mau"ucap Alya.
"Oke,, Pelayan"teriak Reihan.
Dari kejauhan seorang Pelayan wanita menghampiri mereka.
"Iya tuan??"tanya pelayan itu.
"Cake cokelat 4 dan jus melon 4"ucap Reihan.
"Baik Tuan segera saya kerjakan"jawab Pelayan itu.
Tak bebrapa lama kemudian pesanan mereka datang.Mereka pun segera melahap makanan masing masing sampai tandas dan mereka semua pun pulang ke tujuan masing masing sementara Zelia ia terpaksa harus naik taksi karena mobilnya pasti sudah dibawa Pemuda bengekel itu ke Rumahnya.
Namun sialnya Hujan kini Turun dengan Derasnya membuat Zelia terus menggerutu.Sebelumnya Reihan dan Farel Menawarkan tumpangan tapi karena Zelia menolak jadi mereka pun melajukan mobilnya masing masing.
"Adehhh Ni kenapa hujan segala sehh lagian ini juga udah malam kan makin sepi aja disini Dasar"Gerutu Zelia.Ingin sekali ia menelpon Supir ayahnya,Namun sayangnya Baterai Handphone miliknya lowbat.
"Apa gue lari aja yahh!!"pikir Zelia.
"Duhh tapi kalau nanti aku demam gimana dong,,huaaa pengen nangis tapi ntar malu lagi kan bukan bayi lagi nihh gue"ucap Zelia cemberut.
"Jalan gak yha,,,,Jalan gak yha,,,,jalan gak yha,,,jalan gak yha"pikir Zelia berjalan mondar mandir kek setrika.
Akhirnya setelah yakin untuk menerobos hujan Zelia segera melangkahkan kakinya ke pinggir trotoar,namun sebelum ia melangkahkan kakinya Sekali lagi.Mobil Ferarri Hitam berhenti di depannya.
"Hai nona selamat malam,,,,Kasihan harus nunggu hujan reda ya??"tanya si pengemudi.
"Dihh gak usah lebay juga kale kek cewek aja loo"jawab Zelia sok jutek kepada si pengemudi.
"Terserah kau saja cewek aneh, Pulanglah bersamaku oke."perintah pengemudi yang diyakini sebagai Revan.
"Dihh ngajak ngajak aja Lo orang"jawab Zelia.
"Yasudah kalau nggak mau,,,Nunggu aja disini sampai besok"ucap Revan kesal karena tawarannya di tolak.
"Ahh ya ya baiklah untung aja Ini lagi kepepet kalo nggak gue nggak Mau"Ujar Zelia.
"Yaudah buruan naik gue nggak ada waktu lagi"ucap Revan Datar.
"Yayaya sabar dikit Napa"ucap Zelia sambil naik ke mobil Revan.
Setelah Zelia naik Revan segera melajukan mobilnya.Hanya suasana hening di Dalam mobil itu.Sampai Revan menanyakan Dimana letak Rumahnya.
"Heh cewek aneh,Lo mau diantar kemana??"tanya Revan.
"Ke jalan ××××××"jawab Zelia singkat.Revan pun mengangguk dan Bergerak menuju alamat yang di maksud Zelia.
"Van numpang ngecas ya"ucap Zelia.
"Hemm pake aja"jawab Revan singkat.
Zelia pun segera Mengecas ponselnya.Hingga tak berapa lama kemudian Sampailah Zelia di Depan Rumahnya.
"Nahh Lo dah sampai kan,,udah Sono turun!!"usir Revan.
"Dihh Ngusir ngusir Ae lu"gerutu Zelia.
"Ya biarin mobil mobil gue"jawab Revan.
"Adehh terserah Lo dehh"ucap Zelia sambil turun dari mobil Revan dan berlari ke gerbang Rumahnya dan masuk ke dalam Rumah.
"Fiuhh,sampe juga akhirnya"ujar Zelia.
"Dari mana aja kamu ??"tanya Mama Zelia yang bernama Liara.
"Ah mama, Zelia tadi abis meeting terus Pulangnya telat soalnya Anu tadi hujan terus mobil Zelia mogok jadi terpaksa naik Taksi"Jawab Zelia walau tak sepenuhnya benar.
"ohh yaudah cepetan mandi udah basah banget tuh baju kamu"perintah Liara.
"Siap mommy"jawab Zelia sambil menunjukkan Hormatnya dan berlari ke tangga dan naik ke Lantai atas untuk sampai ke kamarnya.
Liara hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak bungsunya itu.
***
Sementara Revan ia kini sudah sampai di rumahnya.
"Lohh ini kan ponselnya cewek aneh,duhh yaudah dehh besok aku Antar ke Hotelnya"ucap Revan.