Kembali ada pemeran utama kita terlihat Hanita beserta teman-temannya begitu fokus mendengarkan penjelasan guru tak lupa mencatat bila menurut mereka penting dan sang guru juga bilang yang harus mereka catat penting otomatis mereka mencatat kata penting itu, tugas seorang murid selain belajar juga siap mental menghadapi ujian, belum lagi soal-soal dan juga tugas sekolah dan mereka tidak boleh mengeluh karena memang itu tugas mereka atau lebih tepatnya kewajiban mereka.
Hanita memerhatikan penjelasan guru serta mencatat bila ada kata-kata penting dari guru. Ia juga bisa mempelajarinya lagi saat nanti berada dirumah dan itu sangatlah penting untuk membuat nilainya lebih bagus saat ulangan. penjelasan demi ia dengarkan dengan baik dan dimengertinya. Tak heran dia cepat paham dan mengerti karena otaknya yang pintar dan predikat ranking satu selalu melekat padanya terkadang itu, membuat iri para murid dikelas Hanita terutama para wanita karena sang gadis selain predikat satu memiliki sifat yang luar biasa baik luar dan dalam tak lupa wajahnya yang cantik dan membuat para lelaki banyak menyukainya dan sudah berapa lelaki yang menembaknya tapi tolakan halus yang mereka dapatkan dan otomatis yang ditolak tidak merasa sakit hati karena tolakan halus dari sang gadis.
Jangan lupakan sahabat Hanita yaitu Ina. Sang sahabat juga memiliki wajah yang cantik bak berbie dinegeri dongeng dan ia juga memiliki otak yang pintar, predikat ranking dua selalu dia bisa pertahankan tetepi sifatnya yang cerewet dan menyukai pria tampan untuk mainan membuat mereka sedikit benci padanya. Ya, walau Ina memiliki sifat yang baik sama halnya dengan sahabatnya tetapi kalian perlu kalian ingat kalau ada yang menyakiti Hanita, ia akan membalasnya puluhan kali lebih sakit yang dirasakan oleh sahabatnya dan itu juga yang membuat takut murid dikelas tersebut.
Sementara Randa dan Randi sama halnya dengan Hanita yang fokus ada penjelasan guru dan mereka juga begitu. Bila kalian tanya siapa rangking satu diantara mereka? Maka, jawabannya mereka silih berganti mendapat rangking satu karena otak mereka yang sama-sama pintar dan memang keluarga Nugraha diberkati dengan kecerdasaan yang luar biasa guru sering sekali menyuruh si kembar lompat kelas tetapi mereka menolak karena mereka ingin menikmati sekolah dan lingkungan sesuai umur mereka. Kalau murid lain yang memiliki kepintaran seperti si kembar pasti mereka akan sukarelawan mengikuti perintah guru tetapi sayang otak mereka tidak sepintar si kembar.
Kadang kala oara murid iri dengan si kembar yang memiliki otak begitu cerdas terlebih yang lelaki mereka iri karena wajah Randa dan Randi yang ruawan, pintar, memiliki banyak fans dan banyak dari fans mereka yang cantik tetapi mereka tolak karena katanya malas mengenal wanita yang hanya suka pada wajah mereka. Jangan lupa sekolah yang mereka gunakan untuk menutut ilmu adalah milik keluarga mereka. Kaya, taman, cerdas, memiliki banyak fans, apa yang kurang dari mereka.
Randa dan Randi mereka memang mirip serta kembar kadangkala julukan untuk mereka tetapi kalau dari wajah mereka hanya mirip sekilas dan bukan kembar identik. Makanya, membedakan mereka begitu mudah karena wajah mereka yang tidak begitu mirip tidak lupa perilaku mereka yang berbeda walau sama-sama dingin tetapi si Randi memiliki mulut yang begitu pedas saat berucap dan itu salah satu cara mudah membedakan mereka dan perlu dingatkan lagi senyuman palsu yang sering Randi tunjukan semakin memudahkan mereka untuk membedakan si kembar.
Pelajaran demi pelajaran mereka rasakan dan saatnya istirahat tiba. Itu, menjadi kesenangan bagi mereka karena dapat mengisi perut mereka yang kosong serta pikiran mereka yang lelah akibat pelajaran dari guru.
Bel ertanda istirahat berbunyi begitu nyaringnya dan memnbuat para murid begitu bahagia.
Brettt.... brettt.... brettt....
Guru keluar dari kelas jurusan masing-masing diikuti para murid dibelakang mereka dengan wajah berbinar dan para murid langsung menuju kantin untuk mengisi perut mereka. Randa dan Randi ikut dalam rombongan tersebut untuk membeli makanan kecil-kecilan serta minuman.
Saat mereka sudah sampai kantin dan si kembar dengan mudahnya mengdapatkan makan serta minuman yang mereka mau karena fans mereka yang sudi antri untuk mereka serta sering menyerobot antrian sepanjang hanya demi si kembar.
Randa dan Randi akan meninggalkan kantin tetapi salah satu dari mereka meluakan sesuatu dan orang itu, tak lain dan tak bukan adalah Randi yang belum menyelesaikan urusannya dengan fansnya karena telah melukai Hanita dan juga mempertimbangan ucapan Ina yan terlalu acuh ada fansnya hingga mereka bisa berbuat semaunya. Sang pria membuka suaranya.
"Mohon perhatiaanya seluruh siswa dikantin terutama fansku," teriak Randi.
Para siswa yang mendengar ucapan Randi menghentikan aktivitas mereka seperti makan, menunggu pesanan dan ada juga yang bermain game online diponsel mereka. Terutama fans sang pria yang langsung terdiam saat mendengar teriakan orang yang mereka sukai.
"Aku selama ini diam karena kelakuan kalian yang melukai atau membully wanita yang dekat denganku. Tai kali ini aku tidak bisa diam karena kalian telah melukai orang yang kusukai," jeda Randi.
Randi segera melanjutkan ucapannya.
"Kalau kalian tetap mau aman, jangan pernah sentuh wanita yang aku sukai dan saat ini dekat denganku kalau kalian tidak ingin hidup kalian tenang," seringai Randi dengan seram.
Fans Randi ketakutan melihat seringai dari wajah sang pria tetapi tidak dengan orang yang mengikutinya dan orang yang melukai Hanita yang berada dikantin untuk membeli makanan yyangan terlihat mengepalkan tangannya mendengar ucapan orang yang dia sukai dan semakin benci ada orang yang pernah dia lukai.
"Sialan kau, Hanita karenamu orang yang aku sukai jadi membentakku dan juga ancaman didalamnya. Kau harus merasakan akibat karena tindakanmu padaku," batin wanita misterius.
Kembali ada Randi.
"Ingat kata-kataku dan jangan kalian pikir ini hanya bualan karena ini adalah suatu kejujuran atau tindakan yang aku berikan pada kalian nantinya bila menyakit orang yang aku sukai lagi. Oke, kurasa itu cukup karena tidak penting berurusan dengan babuku serta orang rendahan seperti kalian. Ayo kak kita ketempat biasa makan!"
"Hn."
Randa dan Randi meninggalkan kantin untuk menuju atap sekolah mereka karena pasti Hanita serta Ina sudah cukup lama menunggu mereka.
Fans masih bergetar akan perkataan Randi tadi tetapi wanita misterius tersebut memilih pergi dari kantin karena kesal dengan apa yang didengarnya tadi.
Sementara teman mereka Nafi yang sedang makan ramen bersama Shima terlihat kagum pada Hanita yang dapat merubah Randi dalam waktu singkat.
"Hei, Shima."
Shima yang dipanggil temannya membalas ucapannya setelah menelan makanannya.
"Hn, apa?"
"Hanita luar biasa sekali bisa merubah Randi yang acuh menjadi peduli pada keadaan seseorang dalam waktu singkat."
" Itu karena Randi suka ada Hnita dan karena cinta bisa merubah segalanya," ucap Shima sambil melanjutkan makannya.
"Wah, andai aku memiliki kekasih mungkin kebodohanku bisa diubah olehnya."
"Mimpi."
"Jahatnya kau, Shima."
Shima terlihat tidak memperdulikan ucapan Nafi dan memilih makan. Sedangkan yang tidak dipedulikan sedikit kesal tapi setelah itu memilih melanjutkan acara makan ramennya.
Jangan lupa dukungannya!
Terimakasih
30/12/20
By:Miwa