Sepanjang perjalan pikiran ku malayang beradu dengan batin ada perasaan bersalah dan gak enak hati teringat mba yang di belakang karaoke
Aku meninggalkan sendirian tapi mau gimana lagi badan ku juga butuh istirahat karena besok pagi harus kuliah.
Sebenarnya sih gak masalah kalau aku gak masuk kuliah tapi kalau aku sampai jatuh sakit bisa bahaya yaa kalau sakit nya biasa ,kalau sampai masuk rumah sakitt ya allahh ngeliat jarum suntik aja sudah merinding
Aku menyingkirkan semua perasaan bersalah pada pikiran ku, aku yakin pasti mba nya sudah pulang bareng temanya atauu dia menghubungin teman nya untuk minta di jemput.
Aku memacu kendaraan ku dengan kecepatan sedang suhu udara yang semakin dingin di tambah kabut pagi sudah mulai menyelimutin kota ini makinn terasaa menggigil di badann.
Karena sudah tidak tahan dingin nya aku memutuskan untuk mencari sekoteng terlebih dahulu buat menghangatkan badan, apa lagi jarak antara tempat kerja ku ke tempat karaoke mungkin sekitar 8km.
Aku memutuskan untuk mencari penjual sekoteng di sekitaran sini. Karna aku hapal jalanan Di sekitaran sini, tepat di depan sana ada penjual sekoteng yang buka hingga subuh.
Aku kemudian membelokan motor di perempatan menuju tempat penjual sekoteng.
Tidak sampai 300 meter aku menemukan penjual sekoteng langgananku.
aku menepikan motorku dan langsunngg memesan seporsi sekoteng
"paleekkk peseenn sekotennngg nya 1, di minummm di sinii ,cepeett gakk pakke lamaa sudahh kedinginannn"
Paleknya langsung membuatkan pesanan ku
"makanya mas'e kalau pulang kerja tuh sama pacar nya biar bisa di angetinn"sambil sibuk membuat sekoteng
"pengenn nya sih begitu palek tapi gak punya, mending palek aja yang hangetin aku"
"hahaha mas'e iki suka bener bercandaa"
Pesanan ku sudah selesai aku langsungg menyeruputt panass-panas sekotengku. Aahhhhhhh annggetttt beeetttt, nih sekoteng kalau bisa tak mandiin tak mandiin ini biar anggettt seluruh badan.
Aku pun membayar sekotengku kemudian beranjak menuju kost.
Kabut pagi ini sudah mulai tebal membuat jarak pandang semakin menipis.
Kalau sudah seperti ini kudu hati hati karena aku takut jika kecepatan tinggi nanti malah nabrak yang ada di depan.
Benar saja dugaan ku ada kendaraann di depan muncul secara tiba-tiba dari balik kabut seketika aku memperlambat laju motorku
Tapi pengendara di depan ku ini sepertinya tidak beres, dalam kecepatan rendah motornya oleng ke kiri terus ke kanan.
Yang aku takutkan motor di depan bisa menyebabkan kecelakaan.
Dan benar saja tiba-tiba motor di depan ku menabrak pembatas jalan dan jatuh terhempas
Sontakk aja aku kagett tanpa berpikir panjang aku langsungg menghampirin kendaraan tersebut.
betapa terkejutnya aku ternyata pengendara tersebut adalah mba yang aku temuin di belakang tempat karaoke tadi
"llaahhhh mba yang muntahh tadiii"
"mbbaa sadarrr mbaa" aku menunjuk munjuk pipi nya dengan telunjuku
"mbbaaa, jangann mati di siniii, kuburan jauhhh"
Aku mengecek denyut nadi nya masih berdetak normal, terasa hembusan udara hangat ketika jariku depan hidungnya
Tercium Bau alkohol dari mulutnya, udah bisa di pastikan dia banyak menegak minum alkohol sampai mabuk kaya gini semakin banyak alkohol yang di minum, maka pengaruh alkohol bagi tubuh sangat besar pada pada tahap ini tubuh sudah tidak bisa merespon dengan keadaan sekitar alhasil efek selanjutnya ya pasti tidak sadarkan diri.
Dia tergeletak di pinggir jalan aku pun langsung mengangkat tubuhnya dan aku baringkan terlebih dahulu di bahu jalan.
Aku mengecek keseluruhan badannya dari fisik luar nya saja yaakalii aku bukaa semuuaa kalau aku khilaf gimana, yak enakk lahh aku awkokoko, takutnya ada luka yang serius.
Tapi aku tidak menemukan luka serius cuma lecet di bagian lengan dan lutut, kepalanya pun aman tidak ada terluka atau pun bocor, aku gunakan jaketku untuk menutup badanya ,karena jujur saja pakaian yang ia pake saat ini terbuka sekali.
Bahkan baju kemeja yang ia kenakan kancing bagian atas nya sudah terlepas beberapa dan terlihat bra nya yang ia kenakan apa lagi dia memakai roknya sepaha.
Kini ia tebaring di atas trotoar jalan, kemudian aku ambilkan sejadah yang ada selalu aku bawa di jok motor, aku gunakan sejadahku untuk di jadikan bantalan dia.
Aku pun langsung memarkiran motornya yang dari tadi masih tergeletak di pinggir jalan
Dan siall nya lagi Jalanan yang di laluin ini terkenal sepii jika sudah memasukin jam segini tidak ada kendaraan yang lalu lalang
kita di sini cuma berdua saja.
Aku berpikir cukup lama dengan batin ku mesti aku apain nih anak orangg
Aku tinggal sendiri bahaya nanti bisa di perkosa orang apalagi kondisinya dia mabukk beraatt dan tidak sadarkan diri.
Aku mau bawa pulang ke kost tapi gimana masa naik motor lahh dia nya aja pingsann gimana mau naik.
Kalau aku pesen ojek online berarti motor di tinggal. Lahh di sinii rawan aksi kejahatann yang ada motor kita berdua hilangg, ya ammpunn motor baru lunas beberapa bulan kemarinn masaa harus hilanggg,
Kuperhatikan sejenak mba nya yang terbujur di atas trotoar.
Aku baru sadar ternyata dari tadi dia masih menggunakan tas kecil di badan nya.
Aku merogoh isi tas nya untuk mencari tahu identitasnya, siapa tau aku menemukan jawaban atas pertanyaanku.
"mohoon maaf ya mba kalau isi tas nya aku periksaa, aku gak maling kokk cuma periksa doangg kalau gak percaya liat aja nih nihh" aku memajukan tas nya di depan muka nya
Emang dasarnya aku nya yang bego udah tau mba nya gak sadar masih aja aku ajak bicara.
Aku mengobok obok isi tas nya ,emang yahh isi tas cewe nihh, isinya segala macamm jadi satu, aku mendapati lipstik, make up, karcis parkir, tiket bioskop, bill struk bar,struk belanja indomaret, sampai softex pun ada, bahkan ada rexonaa juga astaga mba nya cantik-cantik bau ketek ternyata. ngobok-ngobok tas cewe kaya lagi masukk ke dalam alpamidii semuuaa ada.
Aku mendapati dompet nya.
Di dalam dompet hanya ada beberapa lembar uang pecahan 100 ribu, atm, dan beberapa id card, aku langsung cek satu persatu id cardnya.
Aku menemukan kartu mahasiswa dan terkejutnya aku ternyata mba nya ini satu kampus dengan ku.
"anjiiirrrr satuu kampussku ternyataa, mba bangunnn besok kuliah oiii"
Aku liat namanya zhafira fatika annisa seangkatan denganku fakultas ekonomi
Namanya bagus di tambah wajahnya yang sangat cantik ya allah gadis kaya gini kok di biarkan sendirian.
Alamat di ktm nya dekat kampus utama yang berjarak cukup jauh dari kampus ku. Kayanya dia ngekost
aku menemukan ktp nya .
Dari ktp nya aku mengetahui dia berasal dari kota balikpapan, jirr samaa cokk aku dari dari sana juga cuma kuliah di sini.
Aku melihat dengan seksama alamat rumah nya setahu aku alamat rumah nya ini merupakan kompleks perumahan elit yang ada di kota balikpapan. Anakk konglomerattt pasti ini.
Aku mencoba mencari lagi id card nya dia memiliki kartu member indonesia tanpa pacaran dan juga ternyata dia juga member di salah satu perkumpulan dakwah muslimah yang terkenal yang ada di samarinda.
"ya ampunn mba doyan dengrin dakwah tapi peminum juga hmmm seimbang nih neraca timbanganya antara dosa dan pahala"
Aku menutup dompetnya kemudian memasukan kembali ke dalam tas nya. Tanganku masih sibuk mencari kembali isi dompetnya akhirnya aku menemukan ponsel milik nya.
Tetapi percuma saja ponselnya memiliki kunci sandi aku gak bisa akses.
Dalam keadaan kepala mulai berat aku pun langsung merogoh hp di kantong celanaku dan menelpon satu nama yang bisa aku andalkan.
Benar saja tidak sampai 15 menit alice datang bersama dengan seorang teman nya dengan menggunakan mobil. Alasan kenapa aku menelpone alice yaaa karena rumah nya paling dekat dengan lokasi kita.
Tuhkan benerr kalau udah seperti ini orang yang kaya alice bisa berguna juga kann, makanya jangan membeda bedakn berteman guyss jadi kalau lagi susahh banyak yang nolongin
Aku pun mengangkat tubuh mba nya masuk ke dalam mobil dan menuju kost-kostan alice. Aku membawa motorku dan alice membawa motor mba nya,
5 menit perjalanan kita pun sampai di kostnya alice, aku menggangkat tubuh mbanya menuju kamar alice lagian pula jam segini para penghuni kontrakan pada tidur semua.
dia berbaring di atas kasur alice.
Dalam kondisi terlelap seperti ini dia sama sekali tidak sadarkan diri, bahkan kalau pun kita lempar dia dari lantai 7 dia gak bakal sadarr, ya iayalah jelass di lempar dari lantai segitu yaa langsung koit malihhh
Kalau sudah kaya gini bisa sampai siang dia baru sadar.
"ini siapa mas" tanya alice karena tiba tiba ada wanita yang tidak ia kenal tidur di atas kasur nya
"gak tau juga siapa, mas juga gak kenal lis"jawabku
"lahhh teruuss kenapa di bawaa di sini mas, kalau dia ternyata perampok yang kejam gimana"
"ngawuuurr" aku langsung mengetok kepalanya alice
"yaaa terus siapa dong mas" alice langsung memegang kepalanya yang kesakitan
Aku menjelaskan kepada alice kronologis dari aku pulang karaoke sampai kita nyampe di kost alice. Alice pun hanya menggangguk ngangguk saja sepanjang aku bercerita. Setelah selesai bercerita kemudian aku menggambil kotak p3k milik alice di dalam lemari nya.
Aku menghampirin mba yang dari tadi terlelap tidur, aku duduk di pinggir kasurnya membuka isi kotak p3k
"mass mau ngapainn" tanya alice karena dia binggung
"mauu ngelukis"jawab aku
"hahaha ngawur ihh"
"mending kamu aja yang bersihkan gih luka nya biar gak infeksi, lagian pula kan sama-sama perempuan"
"takuutttt iihhh ituu ada darah nyaa"
"aaahhellahh setiap bulan juga kmu liatt darah gak ada tuhh takut nya"
"hahaha itu beda lagi mass"
Aku ambil sebagian kapas dan alkohol untuk aku di bersihkan lukanya ditangan dan kaki nya
Sebenar nya sih luka nya gak parah cuma lecet aja tapi aku takutnya nanti jadi infeksi jadi lebih baik aku bersihkan saja.
Aku angkat pelan-pelan lengan kiri nya. Kini tangan kiri ku sibuk memegang lengan nya tangan kanan ku sibuk membersihkan lukanya, ketika aku membersihkan bagian lengan, aku cukup terkejut karena terlihat banyak luka sayatan di lenganya , aku kemudian melihat di lengan kanan nya benar saja ada bekas sayatan juga, sebagian luka sayatan nya terlihat masih baru.
Aku baru tau ketika sampai di kost padahal ketika di lokasi kejadian aku sudah mengecek bagian lengan, mungkin tidak terlalu nampak karena minim penerangan.
Aku mengoleskan betadine di lengan bagian yang terluka kemudian aku bungkus dengan menggunakan kapas dan handiplas. Aku juga memberikan betadine di bagian bekas sayatan lengan nya. Bekas sayatan nya lumayan banyak sepanjanng lengan penuh dengan sayatan.
Setelah lengan aku turun ke bawah bagian lutut dan kakinya, jujur saja karena dia menggunakan rok pendek yang ketat terlihat keseluruhan pahanya yang putih muluss, mata ku dari tadi mencuri-curi pandangan ke dalam rok nya salfoks cuyy susahh buat ngontrol mataa sendiri bahkan aku harus mengatur nafas dan menelan ludah untuk beberapa kali, yaa gini-gini juga kan akuu masihh normall atuhhh, namanya juga aurat perempuan mata laki-laki mah tergiur juga.
Walapun yang aku obatin bagian lutut tapi secara langsung berdekatan dengan pahanya
Beruntung saja dia tidak sadarkan diri jadi aku gak repot-repot mendengarkan teriakan dia, karena luka di kasihkan alkohol dan betadine itu lumayan perihh.
Setelah semua beres aku menyuruh alice untuk menggantikan pakaian nya yang ia kenakan saat ini karena banyak noda darah pada baju, sekalian cek seluruh tubuhnya takutnya ada luka lain atau lebam karena bekas kecelakaan tadi.
Selagi alice menggantikan baju nya aku memilih untuk masuk ke wc saja, heiii bukann senamm 5 jari yahhhh, awass aja kalian souzonn
Perut aku mendadak mules karena semalam aku aku habis makan tahu tek-tek dengan level pedas mampus.
Setelah aku keluar dari wc, alice sudah selesai menggantikan baju nya, kini dia sudah berganti pakaian dengan menggunakan baju piyama lengkap dengan celana nya , enakk bener dahh nih anak.
Aku duduk dekat dengan meja belajarnya alice Sedangkan alice duduk di depan ku
alice sudah cek seluruh badan nya tidak ada luka atau lebam di seluruh badanya kecuali lengan dan kaki nya saja. Cuma yang dia anehkan bagian perut nya tidak seperti kebanyakan pada wanita pada umumnya, perutnya membuncit seperi orang hamil, tidak terlalu nampak kalau dari luar baju.
"mungkin dia belum boker selama 1 bulan kali lis" celoteh aku
"hahaha ngawur ihh, terus mas di perut nya ada bekas luka kaya sayatan gitu" dia bercerita dengan mimik muka serius
"dia depresi kali tuh di lengan nya aja penuh sayatan" jawabaku
"tapi kan mas....."
"huusttt aku tadi sudah cek ktp nya, statusnya belum menikah"aku memotong pembicaraanya
"tapi kann masss...." alice tetep ingin melanjtkan pembicaraannya
"ssttt udah jangan souzoonnn" aku langsung menutup mulutnya dengan jari telinjuk ku
"ihh alice gak souzon mass" alice langsung menjaukan tanganku dari bibirnya "kan alicee cuma.....ehmhmhmm" aku langsung menutupp mulutnya dengan tangan ku biar dia tidak mengoceh yang tidak tidak.
Aku berdiri dari tempat dudukku mengambil gelas kemudian menumpahkan air di gelas tersebut hingga penuh kemudian aku menghampirin mba nya yang sedang terlelap tidur, aku letakan gelas yang berisi air tadi di atas meja di samping tempat tidurnya.
Aku angkat badannya ku letakan di lantai terlebih dahulu, aku bersihkan kasurnya dari debu menggunakan sapu lidi aku rapikan seprai nya aku susun bantal dan gulingnya kemudian aku angkat lagi ku letakan di atas tempat tidur yang aku sudah bersihkan tadi kemudian aku perbaikin posisi tidurnya biar dia lebih nyaman, aku tutupin badan nya dengan menggunakan selimut.
Ada keheningan sejenak di ruangan ini.
Sebenarnya aku gak peduli sih mau dia beneran hamil kek atau depresi, mau dia lukai tubuhnya atau apa kek itukan urusan dia, cuma karena kebetulan dia kecelakaan di depan mata ku, yaaah mau gimana lagi aku harus nolongin, tohh kejadian ini pyur kesalahan dia ,salah sendiri maksa minum alkohol jadinya kan mabok.
Jujur saja aku belum pernah melihat wanita seperti ini di dunia malam mungkin kalau kalian liat wajanya seperti wanita polos aku sempat melihat beberapa foto foto dia bersama dengan keluarganya, teman-temannya dari dalam dompetnya tadi, dari semua foto ia menggunakan jilbab panjang menutupi bagian dada berbusana setelan gamis. Foto ktp hingga ktmnya juga yang ia kenakan jilbab panjang, foto lockscreen di hp nya saja menggunakan jilbab panjang di tambah lagi aku menemukan beberapa kartu member di bidang keagamaan mulai dari dakwah hingga anti zina. Jadi aku simpulkan dari beberapa hal di atas bisa di pastikan dia merupakan anak yang gak neko neko bahkan dia tahu bahwa menggunakan jilbab harus menutupin hingga dada. Dari bekas sayatan di lengan pertanda kalau dia depresi hingga melukai tubuh nya sendiri di tambah lagi dia cara yang di pilih selanjutnya adalah mengkonsumsi alkohol denggan jumlah banyak sampai ia mabuk dan pingsan. biasanya orang yang ngerasin minum alkohol dalam jumlah banyak di perut bakal terasa panas dan bawaan nya tidak enak, karena efek dari alkohol menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan, dan memicu naik nya asam lambung sehingga menyebabkan muntah. Efek selanjutnya yaah karena alkohol sudah sampai ke otak mengganggu sistem di sana alhasil keseimbangan kerja otak jadi terganggu menyebabkan tidak sadarkan diri.
Entah mba nya ini punya masalah apa sampai dia depresi, mungkinkah karena hamil atau ada masalah keluarga, kasian aja ngeliatnya ketika ada masalah jalan yang ia pilih justru alkohol, memang sih bisa ngelupain masalah tapi hanya sementara bisa jadi setelah ia sadar justru masalah baru akan muncul.
"mas bawa air putih buat apa" tanya alice karena merasa binggung
"liat aja bentar lagi" jawab aku.
Beberapa saat kemudian dia mulai tersadar dan meminta air minum
"aaa...uuuu..ssss , aauuss airr" dengan suara serakknya dan mata nya masih tertutup.
Aku pun menggambilkan segelas air putih yang tadi sudah aku bawa, aku bangunkan sedikit badan nya agar bisa minum. Dia banyak meneguk air putih.
Kemudian dia tertidur kembali.
Efek alkohol selanjutnya bila masuk ke dalan tubuh dalam jumlah yang banyak adalah tubuh akan lebih cepat merasakan dehidrasii itu sebabnya aku mengambilkan segelas air putih karena suatu saat dia pasti sadar dan meminta minum.
"mas kok tau dia bakal minta minum"
"tau dong" aku kembali memperbaikin selimut mba nya
"emang mas pernah ngerasin mabuk berat kaya gitu"
Aku tidak menjawab langsung pertanyaan dari alice aku menatap wajah alice hanya tersenyum kecil
Aku mengambil nafas panjang dan menghembuskan nya
"duluu sering lis, lebih parah dari dia malah"
Ada mimik wajah terkejut dari alice, karena dia belum mengetahui kejadian di masalalu ku.
"seriuss mas"tanya nya.
Aku hanya menggangguk kecil
"tell me your story" pinta alice
.....
"not now honey, sorry"