Jam dinding menunjukan pukul 04.23 pagi di luar sana sudah terdengar suara ngaji dari masjid.
Kepala ku semakin bertambah berat aku memutuskan untuk tidur tempat alice, bodoo amatt walapun di kost cewe, dari pada aku pulang terus pingsan di jalan kan bahaya, ini nanti gantiann malah aku yang di jemput pakai mobil ambulance gimana coba.
"mas tidur sini yaaa lis, kepala mas sudah pusingg nanti bangunin yah jam 7, kan sekalian juga kamu pergi sekolah" aku mengambil tikar kepunyaan alice
"besok alice gak masuk sekolah mas, sekolah lagi ngadain halal bihalal" jawab alice
"ya udah kalau gitu nanti bangunin mas jam 8 aja, mas harus kuliah jam 9" aku pun baring di atas tikar tersebut
"minta tolong dong matiin lampunya liss" pintaku
"ok, oce"kata alice
aku gak bisa tidur kalau lampu masih menyala jadi sebisa mungkin kalau tidur yaah gelap atau kalau gak yahh yang lampu nya yang minim penerangan kaya lampu tidur.
alice mematikan lampu kamar kostnya dan seisi ruangan jadi gelap hanya ada penerangan dari luar kamar kost
aku pun tidur di lantai beralaskan tikar, sedangkan alice tidur di kasur bersama mba nya.
karena posisi tidurku miring ke kanan, belum juga beberapa saat aku tertelap ,aku merasa seperti tanganku di angkat dan di letakan di bagian pinggang, aku membuka sedikit mataku, walaupun kamar kost terlihat gelap tapi aku masih bisa melihat alice di depanku.
"boleehh yah mass, alice juga pengen tidur sambil di peluk lagi, yayaya" pinta alice
alice sudah berada di depanku dengan posisi membelakangi ku.
Karena malas untuk berkomentar banyak akhirnya aku menggangguk menuruti permintaan alice.
Aku pun langsung mendekap erat tubuh mungil nya, kini alice mencari posisi yang nyaman dengan merapatkan badannya dengan badanku.
Aku tarik selimut dan menutupi seluruh badan kini yang terlihat hanya kepala kita berdua saja.
kini tanganku memeluk badanya dan tanganku satunya dijadikan bantalan untuk dia tidur, terasa tanganku di genggamnya
"thanks mas" suara nya terdengar samar-samar
Aku sengaja memeluknya karena keadaan tubuh ku yang dari semalam sudah menggiigil kedinginan, di tambah tidak ada gulingg alhasil aku meluk nih bocahh. aanggggettt beett, ehhh tapi kok ada yang empukk-empukk sihh di tangan ku awkokokoko candaa euyy.
Aku sudah sering kok nginap tempat alice atau bahkan tidur sekasur bareng luuarr biasaa bukan ,cowokk gak punya harga diri nya yyaaa guee ini dahhh
Mungkin terdengar aneh kok ada cewek mau-mau nya tidur berdua, apa gak takut kalau nanti di apa-apain, eeitss tenang aja aku gak sampai melakukan itu semua lagian pula ada banyak hal yang terjadi antara aku dan alice ketika dulu.
Ada alasan tersendiri kenapa alice bisa sampai ngekost sendirian, kenapa dia gak tinggal bersama orang tuanya, kemana orang tua nya, apa lagi dia masih sekolah, cerita panjanggg tapi nanti aku cerita dehh kalau ada kesempatan.
Alice sampai tidak sungkan-sungkan buat minta tidur sambil di peluk. Bahkan pernah suatu ketika alice pernah ngajak berhubungan badan. Mantapp gak tuhhh
Dan jika kalian berpikir bahwa aku dan alice sering melakukan sex, vcs, blowjob atau semacamnya. nnoooo itu salahh besaarr, jujur saja aku gak pernah melakukan itu sama alice , aku paling banter yah cuma meluk ketika dia lagi di posisi terpuruk atau seperti sekarang ini, itu pun dia yang minta, bahkan mau menjamak tubuh nya pun aku gak sampai hati karena aku mengganggap alice seperti ade aku sendiri. Adekk kok main pelukk, kaka macamm apa aku ini.
Yaa walapun pekerjaan alice wanita penghibur yang setiap malam badan dia di jadikan bahan explorasi, tapi bagi aku, aku gak ada hak buat memperlakukan sama, hanya karena dia bekerja di tempat malam bukan berari lu bebas ngapain aja.
Dia masih punya harga diri dan aku menghargai ituu. Di pikiran ku yaahh aku berteman dengan alice sebagaii alicee bukan sebagai wanita penghibur.
Dan asal kalian tau kalau kalian masih berpikiran kalau alice sudah tidak perawan, tenang aja dia masih tingting kok, dan awasss aja kalian berpikir kalau aku sudah mengecek nya langsung dari sombernya gue tabok luu pada.
Walapun dia bekerja di tempat hiburan malam tapi di sana hanya sekedar menemani para pengunjung jika ada dari mereka yang ngajak lebih dari pada itu alice selalu menolak.
alice selalu di ajak berhubungan badan dengan iming-iming sejumlah uang tapi dia tetep kekeh menolak, bahkan uang nya tidak sedikit pernah mencapai 20 juta, gilaa gak tuh , duit sebanyak itu kalau di belikan kangkungg, 2 kelurahan pada ngantuk semua.
Kalau hanya memegang bagian dada ia tidak kebaratan karena hal kaya gitu gak bisa di hindarin dan jika pengunjung sudah menyentuh daerah sensitifnya yang lain pasti menolak dengan lembut.
Dan selalu saja berhasil entah lahh apa yang di bisikin ke telinga para pengunjung mungkin kah ayat kursi jadi jadi setan yang ada di kepalanya pada hilang semua.
Karena bagi alice dia hanya mau memberikan keperawanan hanya kepada orang yang benar-benar mencintai nya.
Aku rasa sihh alice ini masih bersih ketimbang wanita malam yang lain karena masih bisa menjaga harga diri nya walapun bekerja pada tempat nya yang tidak seharusnya.
Dia seperti emas di tumpukan sampah. Berkilau di antara yang lain tapi di tempat yang kotor.
******
Aku tersadar karena mataku terasa silau akan cahaya yang masuk melalui celah celah ventilasi ketika ku buka sedikit mataku terlihat alice berada di depan wajahku masih terlelap kini kost alice yang semalam gelap sudah terlihat terang karena sinar matahari
Ku liat jam di dinding sudah menunjukan 7.39 pagi masih terasa pusing di kepala ku mungkin karena efek semalam.
Aku mengecek ponsel ku barangkali ada pesan masuk kali-kali saja ada informasi tentang perkuliahan hari ini.
Benar saja perkuliahan hari ini di mulai jam 10 pagi.
Aku langsung duduk dari tempat tidurku, aku melirik mba nya masih terlelap tidur di atas kasur memang begitu lah efek dari alkohol, jika sudah sampai di tahap ini dia gak akan sadar hingga siang nanti bahkan bisa tembus malam, itu sebabnya kalau sudah sampai tahap ini banyak kasus pemerkosaan.
apa lagi sama kejadian semalam sebagian dia gak ingat, paling kalau dia sadar dia bakal binggung sendiri kok bisa ada di sini.
Ini anak kaga kuliah apa , biarin aja lah salah sendiri mabok semalam, tohh percuma aja di bangunin sekarang gak bakal sadar buang-buang energi ini mah.
Aku melihat alice di sampingku masih terlelap tidur, aku membangunkan alice pelan pelan karena harus pulang ke kost
"liss bangun mas mau pulang ke kost" ucapku
"emmm, sekarang mas" alice baru sadar dari tidurnya
"iiaa, mas titip mba yg ini yahh,nanti kalau dia sudah bangun jelasin aja ke dia apa yang terjadi semalam"tuturku
"hee'emm, masss nanti sore sibukk gak" tanya alice
"belum tau juga, kenapa emang" jawabku
"gak papa mas hehe" sambil tersenyum
"udahh dehh bilang aja kenapa, mas pindahin nih hidung ke ketiak kalau gak bilang" aku mencubit hidungnya
"semalam ibu nelpon minta alice pulang ke rumah" jawabnya
"yakin mau pulangg" aku menatapnya
Ada jeda ketika aku menanyakan lagi
"mauu sih, cuma kan mas tau sendiri gimana nanti kalau alice pulang ke rumah" jawab alice
"mas paham kok" aku sambil mengelus bahu nya
"rasanya lebih nyaman di sini, apa lagi ada mas juga"
"udah jalanin aja dulu toh ada mas juga yang jagain kamu"
"hehehe makasih yaa mas senenng rasanya punya abang yang bisa jagain adeknya sendiri hehehe"kini ia pun tersenyum
"iaaa sama-sama" sambil mengelus kepalanya
.....
"mas" panggilnya lagi
"hhmmm" aku menjawab dengan posisi lagi sibuk mengecek pesan masuk di layar ponsel ku
"ngeuwe yukk..." sambil menatapku tanpa dosa
"Ha?"