Skyla keluar dari ruang rahasia nya. Tak terasa hari sudah gelap, entah sudah berapa lama ia berada di ruangan itu. Skyla langsung membersihkan tubuhnya dan memakan baju tidur, ia segera merebahkan tubuhnya di kasur.
Matanya lelah, bahkan sangat lelah. Perutnya lapar namun matanya sudah berat. Ah sudahlah! Tidur lebih baik.
Dengkuran halus mulai terdengar. Tepat saat pintu kamarnya terbuka menampakkan sosok alvin.
Alvin berjalan kearah skyla yang tertidur. Raut wajahnya terlihat khawatir. Bagaimana tidak? Pelayan bilang bahwa adik kesayangannya belum makan malam. Saat di panggil kamar kosong, dan alvin sudah mengetahui jika adiknya berada di ruang rahasia. Namun, tidak untuk melupakan jam makan.
Alvin tidak bisa berbuat apa-apa jika skyla sudah berada di depan komputer dengan raut serius. Seluruh data perusahaan dan keamanan perusahaan di pegang dan dikendalikan oleh skyla.
Javanier Company perusahaan yang bergerak di seluruh bidang, salah satunya Teknologi. Perusahaan yang memasuki peringkat pertama di dunia. Dalam dunia bisnis tidaklah mudah apalagi banyak yang ingin menghancurkan perusahaan. Berbagai macam cara musuh untuk menghancurkan perusahaannya salah satunya pembobolan data perusahaan.
Skyla selalu menyelesaikan para tikus hitam yang ingin menghancurkan perusahaannya. Entah bagaimana caranya sejak kecil memang skyla sangat suka angka yang rumit. Jika orang akan lebih suka sejarah dan ilmu ilmiah, gadis kecilnya ini akan lebih suka matematika dan fisika.
Tidak hanya perusahaan miliknya yang adiknya itu kendalikan. Namun, data pemerintah negara Israel, Dubai, Amerika, Jepang, Korea, Cina dan masih banyak lagi. Sekali skyla memencet tombol Enter pada keyboard, ia akan pastikan dunia akan gempar dengan berita-berita pembobolan elite.
Alvin mencium kening skyla. Ia tahu jika skyla sangat kelelahan apalagi pada matanya yang terus menatap layar komputer. Ia tidak akan tega membangunkan skyla hanya untuk makan. Tidak! Bukannya ia jahat, ia hanya tak ingin adik kesayangannya ini jatuh sakit akibat kurang tidur.
"Sweet dream princess! I love you!"
~~~
Pagi cerah sama seperti skyla yang terlihat cerah di pagi ini. Wajahnya yang cantik nan imut itu terus saja mengembangkan senyuman. Bagaimana tidak tersenyum? Hey! Ini hari pertamanya masuk sekolah umum. Setelah sekian lama dirinya berada di Las Vegas ia hanya homeschooling.
Seragam sekolah yang pas di tubuh mungilnya dengan sepatu putih dan kaus kaki hingga semata kaki. Rambut gold nya yang panjang ia biarkan tergerai dengan ujung rambut sedikit bergelombang. Skyla mematut dirinya di cermin lalu memoleskan Lip Balm rasa strawberry di bibir tipis merah muda itu.
Setelah dirasa cukup, skyla langsung keluar kamarnya sambil menentang tas ransel hitam miliknya. Skyla menuruni anak tangga menuju meja makan.
Alvin yang mendengar suara langkah kaki, ia langsung mengalihkan pandangannya dari iPad dihadapannya. Senyum tipis terpantri di wajah tampannya saat melihat sosok gadis kecil, adiknya.
"Morning kak!" Sapa skyla sambil mengecup pipi alvin.
"Morning princess!" Balas alvin yang juga membalas kecupan di pipi skyla.
Skyla menarik kursi kosong di samping alvin. Matanya menatap seseorang yang sedang menata makanan di meja makan.
"Siapa kak?" Tanya skyla pada alvin sambil menatap gadis seumuran menatap makanan.
Alvin tak menjawab, bi inke kaluar dari dapur menuju meja makan sambil membawa teko kaca berisi susu vanilla.
"Maaf non! Ini keponakan bibi" ucap bi inke.
"Oh! Siapa namanya?" Tanya skyla.
"Mika perkenalkan dirimu pada nona!" Perintah bi inke pada gadis bernama mika.
Gadis bernama mika itu membungkuk setengah badannya. "Saya mikayla nona! Panggil saya mika!" Ucap mika.
Skyla menganggukkan kepalanya lalu mulai memakan makanannya. Sedangkan alvin masih menatap iPadnya.
"Kakak!" Tegur skyla.
"Why baby?" Tanya alvin dengan lembut.
Skyla melotot menatap alvin dengan garang. "Makan! Apakah kakak masih saja ingin bekerja di meja makan?!" Suara skyla mulai datar.
Alvin terkekeh lalu mengusap kepala skyla sambil mengecup pelipis adiknya.
"Kakak tidak bekerja baby! Kakak sedang melihat berita hangat pagi ini" ucap alvin lembut.
"Itu hadiah untuk kakak karna sudah mengizinkan ku sekolah umum" ucap skyla sambil tersenyum hangat. Percayalah! Dibalik senyum hangat itu ada seringai iblis di dalamnya.
"Maka dari itu akan kakak berikan kembali hadiah mu!" Ucap alvin membuat skyla penasaran.
"Mika kenapa berdiri disana?" Tanya bi inke.
Skyla mengalihkan pandangannya dari alvin menatap mika yang berdiri di seberangnya. Seketika mata skyla membulat melihat pakaian mika yang sama dengan seragamnya.
"Kamu ikut sekolah juga?" Tanya skyla.
Mika menganggukkan kepalanya pelan. Skyla menatap kearah alvin dengan tatapan menyelidik.
"Dia akan menjadi asisten mu princess! Maka dari itu kakak ikut memasukkan dia disekolah mu" ucap alvin santai.
"Hei! Kakak tidak boleh seperti itu! Mika bukan asisten ku! Mulai sekarang dia teman ku!" Ketus skyla sambil menatap alvin tajam.
"Itu terserah apa katamu saja baby" ucap alvin.
Skyla memutar bola matanya malas. Ia kembali menatap mika yang masih berdiri seperti patung di seberangnya.
"Mika kamu duduk saja! Kita makan bersama" ucap skyla.
Mika menatap skyla dengan binar bahagia lalu mengangguk sambil mendudukkan diri di kursi kosong di hadapan skyla.
'Akhirnya aku bisa merasakan bagaimana hidup penuh harta! Well setidaknya memanfaatkan sedikit tidak masalah!'
•••••
Mobil Rolls Royce Ghost V Extended Wheelbase menjadi perhatian seluruh mata saat mobil mewah itu memasuki halaman sekolah.
Javanier Internasional High School. JIHS singakatnya. Sekolah internasional dengan bayaran termahal di indonesia. Menjadi salah satu sekolah ter-favorite di indonesia. Rata-rata dari mereka anak konglomerat atas dan pejabat negara.
Pintu penumpang dibuka oleh pak burhan, supir pribadi skyla. Seluruh mata terus menatap kearah pintu mobil yang terbuka itu.
Skyla keluar dari mobil lalu tersenyum hangat kearah pak burhan. Semuanya seolah slow motion, semua mata menatap kagum kearah skyla.
'Anak baru? Cantik anjai!'
'Gue yakin kalo dia bakalan masuk Swaq Friends!'
'Gila! Kaya ratu anjai!'
'Berani taruhan kalo dia orang kaya pake banget!'
'Dih apaan sih! Manja banget pintu sampe dibukain gitu!'
'Iri bilang bos!'
Ucapanan mereka tidak di perdulikan oleh skyla. Skyla menatap pak burhan sambil mengucapkan terimakasih.
"Terimakasih pak burhan!" Ucap skyla masih dengan senyum manis diwajahnya.
Tak lama seseorang kembali keluar dari mobil itu. Bisa kalian tebak siapa yang bersama dengan skyla? Yups! Mikayla a.k.a mika yang baru saja keluar dari mobil.
Tanpa mengucapkan apapun mika berjalan anggun melewati skyla. Skyla menaikkan sebelah alisnya menatap kepergian mika.
Bisik-bisik murid semakin rusuh saat melihat mika.
'Gila gayanya tengil boss!'
'Cantik juga tapi kaya engga cocok keluar dari mobil mahal!'
'Eleh sombong banget itu orang!'
'Ih! Pasti dia bakalan masuk ke Swaq Friends juga deh!'
'Sok anggun! Sok berkuasa!'
'Diatas langit masih ada langit sayyy!'
'Apaan dah! Dia keren tau!'
"Dasar tidak sopan!"