cahaya matahari memancar memasuki jendela, menyinari wajah mungil seorang gadis yang masih terlelap di atas ranjang.
" Hasma, Hasma bangun nak sudah pagi " teriak mama dari luar pintu
" iya mah " sahut hasma dengan malas
" cepat sayang hari ini kan kamu mau berangkat ke asrama " teriak mama lagi
" iya mah " sahut hasma yang kini sudah mulai bangun dengan semangat, hari ini memang hari yang lumayan sibuk buat hasma karena hari ini adalah hari pertama dia masuk asrama. Ya dia masuk asrama karena sudah lulus dari SMP dan mulai bersekolah di SMA yang cukup jauh dari rumahnya, jadi dia diharuskan tinggal di asrama sama orang tua nya.
Setelah selesai beberes dan mandi hasma langsung berangkat ke asrama di antar kedua orang tuannya.
" Hasma kamu udah selesaikan, ngga ada yang ketinggalan? "
" udah kok mah, Putra ngga ikut mah nganterin aku? " tanya Hasma sama mama nya, dia memang punya 1 adik laki laki bernama Putra
" nggak, dia kan sekolah " jawab mamanya singkat " udah yuk buruan udah siang nih,,
mereka siap siap dan langsung berangkat, ketika sampai di sana mereka langsung di sambut oleh pengurus asrama dan setelah lumayan lama ngobrol akhirnya diantarkan ke kamar yang akan Hasma tempati.
Sesampainya di kamar Hasma di sambut oleh beberapa senior yang sudah lumayan lama tinggal di sana, kebetulan dia juga ada kenalan kakak kelas sewaktu SMP di sana, Hasma merasa senang karena lumayan banyak orang yang menyambutnya, tapi ketika Hasma melihat ke arah orang tua nya mereka sepertinya sedih, mungkin karena Hasma belum pernah tinggal jauh dengan orang tua nya terutama mamanya, malahan mama nya sempat meneteskan air mata ketika bicara dengan Hasma.
" nak kamu jaga diri baik baik ya, mama sama papa pulang dulu " pesan mama sebelum pulang. Hasma cuma menjawabnya dengan senyuman karena tak bisa berkata kata melihat mama nya berkaca kaca.
Setelah mamanya pulang Hasma berkenalan dengan teman teman barunya dan makan bersama. Hasma sudah tidak terlihat sedih lagi karena di hibur teman teman barunya, dia memang orang yang emosional tapi gampang untuk melupakan, jadi kalo udah di hibur pasti senyum lagi.