Sejak saat itu Hasma dan Azis resmi pacaran, teman teman Azis tampak kagum terhadap nya karena Azis bisa mendapatkan cewek yang secuek itu bahkan bicara aja super simpel. Tidak hanya membuat teman teman Azis kagum tapi membuat cowok cowok yang naksir Hasma kecewa, begitu pun dengan cewek cewek yang naksir pada Azis. Karena Azis juga sebenarnya cowok yang banyak di kagumi kaum cewek bahkan tidak lah jarang seorang cewek yang menyatakan perasaan padanya namun di tolak nya, Azis malah tertarik dengan cewek cuek seperti Hasma dan bahkan berhasil menjadikan nya pacar.
Baru beberapa hari mereka pacaran tapi kabar hubungan mereka cepat tersebar, dan bahkan mungkin hampir semua murid 1 sekolahan tahu. Bagaimana tidak, semakin hari Hasma dan Azis semakin dekat membuat orang orang iri. Setelah mendengar kabar Hasma sudah pacaran Hakim pun merasa sedih dan berusaha menjaga jarak dengan Hasma. Walau begitu hatinya tetap menjadi pengagum rahasia Hasma.
Hubungan mereka lancar, tak ada masalah sedikit pun sampai Hasma naik kelas. Setelah Hasma naik ke kelas 11, Azis lulus dari SMA dan melanjutkan di universitas. Mereka menjalani hubungan LDR. Hubungan itu awalnya baik baik saja karena mereka tak pernah lost kontak, semakin lama kelamaan Azis punya jadwal kegiatan yang semakin sibuk sehingga membuat mereka berdua jarang kontekan dan semakin lama kelamaan lost kontak.
Awalnya Hasma merasa biasa aja, dia masih mencoba untuk mengerti dengan kegiatan Azis, sampai Hasma dekat kembali dengan Hakim. Karena ketidak adaan nya Azis yang menemani Hasma setiap hari, Hasma hanya kebanyakan diam di kelas, dia jarang gabung dengan Tika dan Fifit. Walaupun Tika dan Fifit tiap ke mana mana ngajakin Hasma, tapi Hasma jarang nongkrong bareng mereka, dia lebih sering menghabiskan waktunya di kelas membaca buku, sesekali dia keluar kelas paling ke perpustakaan bareng Keuis.
Karena ke seharian nya itu membuat Hakim terdorong kembali mendekati Hasma, Hakim mengira Hasma sudah putus dengan Azis karena dia juga jarang melihat Hasma sibuk dengan hp nya, Hasma yang sekarang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membaca buku. Bahkan tak jarang teman sekelasnya membicarakan nya, " baru ditinggal pacarnya langsung berubah jadi murid teladan" itu kata kata yang sering didengar Hasma. Tapi sebenarnya nggak seperti di permukaan, Hasma jarang keluar bareng Tika Fifit itu karena dia merasa nggak nyaman aja. Walaupun dia ikut nongkrong kadang merasa nggak di hargai keberadaan nya, nereka sibuk membicarakan topik yang nggak Hasma tahu. Walaupun Hasma tahu tapi mereka selalu sibuk ngobrol berdua, Hasma merasa seperti obat nyamuk. Pada akhirnya Hasma memutuskan untuk berdiam di kelas, paling kalo nggak di kelas dia ngikut ke perpustakaan bareng Keuis. Tapi Hasma bukan lah seorang kutu buku, dia nggak tahan kalo terlalu sering ke perpustakaan. Menurutnya kelas adalah tempat teraman karena selain bisa membaca kalo sudah bosan dia bisa tidur juga, hehe😁😁 Hasma memang orang yang selalu ke tiduran di jam pelajaran, apalagi pelajaran sejarah yang menurutnya sangat membosankan, jadi dia memutuskan untuk tidur sebentar waktu istirahat. Setelah dia sering melakukan itu Hasma sering mendapat ledekan dari Hakim dikatain tukang tidur, tidak jarang juga Hakim membangun kan nya dengan ledekan itu. Tapi Hasma tidak kesal, karena dia tahu Hakim melakukan itu agar dia bisa mengobrol dengan Hasma, jadi itu cuma salah satu cara untuk mendekati Hasma lagi.
" eh tukang tidur bangun woyyy,,,, jangan tidur di kelas " Hakim membangunkan Hasma
" eh gue ngantuk banget ni, gue tidur bentar ya udah 15 menit lo bangunin gue" pinta Hasma pada Hakim, karena biasanya juga seperti itu.
Setelah 15 menit Hakim bangunin Hasma. " bangun bangun udah 15 menit nih"
" eh gue keliatan banget bangun tidur nggak?" pertanyaan tang selalu hasma tanyakan padanya setelah bangun tidur.
" nggak kok lo selalu keliatan cantik walaupun bangun tidur" jawaban yang selalu di ucapkan Hakim, tapi selalu mendapat respon tanpa ekspresi dari Hasma. Mereka mengobrol setelah Hasma bangun dan kadang belajar bersama di waktu istirahat. Hasma dan hakim semakin hari semakin terlihat akrab tapi Hasma tidak merasa bersalah pada Azis karena dia merasa hubungannya dengan Hakim hanya sebatas teman dekat dan tak lebih, walaupun dia kadang melihat Hakim memberi perhatian lebih padanya, dan tak jarang juga Hakim menampakan perasaan nya pada Hasma, tapi Hasma tak menghiraukan nya dia bertingkah seolah tak tahu apa apa. Hasma juga mulai terbiasa dengan semuanya, terbiasa dengan perhatian Hakim, dan terbiasa tanpa kabar dari Azis.
Pernah suatu hari Azis mendapat kabar bahwa Hasma selalu dekat dengan Hakim, Azis sempat bertanya juga pada Hasma, tapi Hasma tak terlalu menghiraukan nya, dia hanya menjawab seadanya karena dia merasa nggak ada yang salah dari kedekatan nya dengan Hakim.
Semakin lama Hasma makin nyaman dengan Hakim, dan semakin lama Azis semakin curiga kalo Hasma ada hubungan dengan Hakim, walaupun Azis tak berada di samping nya tapi banyak sekali teman Hasma yang mengenal Azis dan memberi tahu kedekatan Hasma dengan Hakim. Hubungan Hasma dan Azis semakin hari semakin renggang karena di sebabkan oleh kecurigaan Azis sendiri.
Tapi walau seperti itu mereka tak ada pikiran untuk berpisah.