Andre teringat masa waktu ketika sekolah tidaklah mulus, banyak Bully yang selalu diterimanya baik karena iri, fisiknya dan juga terkait masa lalu ayahnya. Sejak kecil dia mewarisi kecerdasan dan kepintaran ayahnya. Sejak masih SD, SMP dan SMU termasuk ketika kuliah dia selalu rengking satu, mendapat beasiswa hingga ke luar negeri.
Andre tidak pernah ikut-ikutan untuk masuk ke sekolah favorit ketika lulus dan melanjutkan sekolah. Padahal nilainya termasuk tinggi, justru dia sekolah SMP yang tak jauh dirumahnya, Setelah ayahnya meninggal kehidupan ekonomi keluarganya terpuruk, ibunya harus melakukan apapun untuk menghidupi dan menyekolahkannya. Dari buruh cuci, dagang kue-kue yang di bantu oleh Andre.
Untunglah ketika Andre SMP walau di sekolah swasta , mereka juga menyelenggarakan program beasiswa bagi orang tidak mampu selama setahun bisa diperpanjang sehingga bisa mengurangi beban biaya sekolah. Belum lagi bila dia diikutkan dalam berbagai lomba dan selalu mendapat juara. Andre dan beberapa temannya menjadi andalan sekolah. Sayang apa pun itu tidak membuat Andre populer di kalangan para siswa bahkan temannya.
Andre selalu duduk di depan, dan sendirani tanpa teman sebangku. Tidak banyak bergaul dan banyak teman, walau ada bisa dihitung dengan jari. Setiap saat teman-teman yang nakal dan kuat selalu mengambil tugas atau PR untuk di contek.
Ketika masuk SMU pun sama saja, walau Andre berwajah tampan. Tidak banyak yang menyukainya sehingga belum pernah sekalipun berpacaran. Kondisi dan situasinya sama tidak berubah. Masuk SMU swasta, mendapat beasiswa juga dan selalu mendapat nilai terbaik disekolah maupun di kelas. Tidak banyak kegiatan yang diikutinya kecuali beberapa pertandingan kecerdasan dan kepintarannya.
Di SMU itulah ia mulai ikut bekerja sambilan di bengkel mobil milik tetangganya, selain itu juga di jasa perbaikan alat elektronik di sebelah bengkel, Andre belajar secara otodidak dan memperhatikan tukang bagaimana memperbaiki baik itu mobil atau komputer. Sejak saat itulah ia mulai tertarik dengan mesin dan elektronik.
Ketika kuliah barulah dia masuk universitas negeri jurusan teknik mesin, lulus dengan cepat dan masuk lagi jurusan teknik komputer. Termasuk S2 tetap dengan jurusan teknologi. Begitulah tidak sempat Andre menjalani kehidupan sosialnya, sampai ia mengenal Claudia dan beberapa temannya yang dari asia dan senasib seperti dirinya.
Ketika kembali ke Indonesia, ia membangun bisnis dari nol ia masih punya uang dari hasil penjualan perusahaan yang hanya bertahan hanya 3 tahun sampai di jual. Uang itu cukup membangun perusahaan itu pun modal nekad walau begitu Andre masih punya beberapa karya yang dibuatnya sendiri dibidang komputer.
Dimulai membuat programer, aplikasi dan lain sebagainya. Sedikit demi sedikit dia menjualnya di arena pameran teknologi komputer dunia tidak di Indonesia karena dia tidak punya nama dan akan kalah bersaing dengan perusahaan besar yang sudah diakui disini. Andre tak pernah absen mengikuti dan bersaing dengan produk dari negara lain, bahkan both pamerannya kecil.
Tapi tanpa diduga ada beberapa pembeli tertarik dengan apa yang dijual Andre, walau masih ragu tapi justru beberapa waktu kemudian si pembeli ini ternyata menyukai poduk buatan Andre bahkan tak kalah dengah yang lain, murah tapi tidak murahan istilahnya.
---------------
Perusahaannya memang di Indonesia, tapi jualan produknya di luar negeri. Setelah itu beragam inovasi di perkenalkan Andre, salah satunya AI di pameran teknologi dan robot sedunia di Jepang. Saat itu semua perusahaan teknologi besar dunia berlomba-lomba membuat robot yang canggih bahkan semirip mungkin dengan manusia. Dan semuanya mendapat perhatian luar biasa.
Andre datang dengan satu-satunya perusahaan dengan robot cerdas tampa wujud walaupun ada, justru berbentuk hologram. Dia di beri kesempatan di waktu terakhir pameran. Andre pun mempresentasi hasil penemuannya itu, semua orang merasa heran dari mana nih perusahaan ? Indonesia ? apa bisa ? semua meragukan kemampuan Andre dengan semuanya itu.
Ternyata benar mereka tidak percaya dengan apa diperkenalkan oleh Andre, mereka menganggap semua palsu atau rekayasa dan halunisasi sangat luar biasa karena sering menonton film ! tapi Andre tidak perduli walau mukanya merah dan merasa marah serta terhina.
"Bila kalian menertawakan apa yang ku perkenalkan, kenapa kalian menjadi penggemar filim fiksi ilmiah ? kalian semua pasti bermimpi termasuk aku untuk mewujudkan semuanya menjadi nyata. Mungkin itu faktanya ketika benda atau apapun diperkenalkan di pertama kali kalian pasti tertawa pada akhirnya kalian akan mengakuinya, seperti komputer, handphone yang sekarang menjadi kebutuhan sehari-hari, lalu apa yang terjadi ketika semua itu diperkenalkan pertama kali kepada publik ?" jelas Andre dengan tegas.
Sejak itu Andre tidak memperkenalkan lagi produknya walau inovasi yang dilakukannya tetap dijalankan dan diperbaharui. Tiga tahun kemudian banyak perusahaan ingin bekerja sama dengan Andre mereka menginginkan teknologi AI miliknya, tapi Andre menolak. Bahkan kini perusahaan besar banyak beralih keteknologi yang di perkenalkan sebelumnya dengan lebih dari apa yang Andre buat.
Dalam waktu singkat perusahaan Andre di sejajarkan dengan perusahaan dari negara maju lainnya, sekaligus menjadi perusahaan tertutup menurut media asing mengenai rancangan teknologinya. Suatu ketika Andre memutuskan ikut memperkenalkan teknologi mobil masa depan tapi tanpa menjualnya di ajang pameran mobil dunia di Jerman, disana banyak pabrikan mobil bermerek dunia yang berlomba-lomba membuat mobil masa depan dengan teknologi dan ramah lingkungan.
Kali ini Andre mendapat antensi yang sangat meriah dari semua yang hadir, ketika giliran perusahaannya semua menunggu apa yang diperkenalkan Andre.
"Terima kasih, kalian sudah menunggu tentang produk yang akan saya perkenalkan kepada kalian ! tapi ini hanya satu-satunya dan tak akan saya jual, baik sekarang maupun nanti ! produk ini hanya contoh kecil dari semua yang sudah diperkenalkan !" jelas Andre.
Dan ketika mobil masa depan diperkenalkan semua terkejut karena desainnya biasa tidak futuristik atau memperlihatkan masa depan. Andre hanya tersenyum.
"Bagaimana ? saya merasa, masa depan tidak banyak berubah dengan desain walau berubah itu tidak banyak ! lalu dimana aspek di mobil yang biasa ini ? pertama teknologi di dalamnya dan semua yang ada di mobil ini ! saya ingin bertanya apa yang pertama kali dipikirkan oleh anda ketika membeli mobil ? desainnya, keamanannya ? atau yang lainnya sesuai kebutuhan !" jelas Andre. setelah itu Andre merinci semua aspek yang ada didalam dan diluar mobil, yang menjadi sorotan adalah penggunaan AI di dalam mobil yang lebih canggih dari mobil lainnya, pengemudi hanya perlu memerintah saja.
Dan Tak lama kemudian mobil itu menjadi headline news di seluruh dunia, banyak orang menawar mobil itu dengan harga yang fantastis. Sampai akhirnya seorang pengusaha Arab berhasil membelinya dengan harga 10 juta dollar ketika Andre menyetujuinya, Sejak itu perusahaan Andre meroket keseluruh penjuru dunia.
Secara mengejutkan sampai saat ini mobil itu menjadi favorit pengusaha tersebut bahkan awet tidak perlu ke bengkel, walaupun harus akan di bawa ke perusahaan Andre untuk di servis. Menurut Pengusaha Arab itu mobil buatan Andre sudah mencakup semua sebagai mobil masa depan. Karena mobil biasa pencuri tidak tahu itu mobil mahal, tapi pernah ada insiden kecil yang membuatnya yakin keamanan mobil ini mumpuni. Pengusaha Arab bukan sembarangan dia tak segan-segan membuang uang bila itu yang terbaik, dan dia tak menyesal mengeluarkan uang sebanyak itu.
Bersambung ...