Video yang Flo kirim ke grup menimbulkan keributan di sana.
"Apaan ni?" chat 1
"Hei ini kan kak Yama" chat 2
"Video kapan ni? kok kak Yama masih pake baju basket dari pertandingan tadi pagi?" chat 3
"Itu kan cuma teman kelas kak Yama, namanya Lika...kan kita sering liat juga" chat 4
"Iya kita sering liat tapi kok itu cuma berdua?" chat 5
"Flo...balas chat dong, ini kapan videonya?" chat 6
"Ini gua lagi di fast food, asli mereka cuma berdua" Flo membalas chat di grup
"Woi jangan gila deh, kan tadi pada liat juga kak Yama di cium sama kak Cellin" chat 7
"Iya, tapi kan tadi kak Yama bilang gak balikan pas lu tanya" chat 8
"Liatin ekspresi kak Yama di video ini deh, lagi kayak orang jatuh cinta tauk" chat 9
"Pake pegang tangan segala lagi" chat 10
"Guys....jangan bilang mereka lagi dekat" chat 11
"Duh apa kabar ship gua kak Yama sama kak Cellin kalau ini beneren" chat 12
"Please everyone, keluarkan jiwa detektif terpendam kalian" chat 13
*********
Di parkiran gedung olahraga universitas, satu jam sebelum pertandingan antara Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum, suasana agak lebih sepi dari tadi siang mungkin karena masih berdekatan dengan waktu sholat juga sehingga belum seramai tadi siang dan keadaan di luar juga sudah agak gelap namun terang lampu di di halaman parkir membantu penerangan menjadi sedikit terang walau tetap remang-remang.
"Tangan lu siniin" Yama membuka kotak PKK yang selalu di tinggal di mobilnya, ia mengulurkan tangan untuk memegang tangan Lika yang terluka oleh goresan gunting saat mengantar barang titipan mamanya.
Lika mengulurkan tangan kanannya sambil memperhatikan Yama yang dengan telaten membersihkan lagi luka yang tidak terlalu besar di tangannya dan kemudian menutupnya dengan plester.
Sampai hari ini Lika masih suka merasa takjub pada Yama.
hal-hal kecil yang kelihatannya sepele dan dulu tidak masalah untuk Lika sekarang terasa besar dengan adanya Yama yang memperhatikan.
Mulai nyaman? pastinya
Seandainya Lika dengan santainya seperti Cellin mengungkapkan bahwa ia sedang dekat dengan Yama, apa yang akan terjadi?
Sehabis dari makan siang tadi, Yama rela mengikuti Lika sampai ke rumah untuk menaruh mobil Lika dan membuat Lika ikut satu mobil dengannya.
"Yam...lu gak capek? mesti perhatian gini ama gebetan elu?"
"Hah? yang enggaklah Lika, untuk level merepotkan apalagi ke level capek buat perhatian ke gebetan, elu masih di level easy dan bahkan gak ngerepotin sama sekali" Yama selesai merapikan lagi isi kotak PKK dan menaruhnya di kursi belakang
"Anyway lu baru aja mention gebetan? gua udah mulai naik level ni di hati elu ha ha" lanjut Yama
"Ha ha...bisa aja, belom mau keluar? tim elu udah pada ngumpul belom?" Lika juga mengambil handphonenya untuk menghubungi lagi yang lainnya untuk nonton lagi malam ini
Yama terdiam belum menjawab, ia mengecek handphone juga
"Iya, udah ada yang ngumpul...gua keluar duluan? lu mau bareng atau nungguin yang lain datang?" Yama bersiap keluar
"Gua nunggu yang lain datang aja kali ya...biar gak ganggu elu juga"
"Okay...gua duluan ya," Yama masih belum keluar dia menatap Lika dengan tatapan puppy eyes
"?? what?" Lika menatap balik Yama dengan pandangan bingung
"ha ha...enggak, ya udah gua keluar ya" Yama hampir membuka pintu mobilnya tapi di tahan oleh tangan Lika yang menarik lengan kiri Yama
Cuph!
Sebuah ciuman lembut dan cepat mendarat di bibir Yama.
Seketika wajah keduanya kemerahan sama-sama malu padahal hanya sebuah ciuman, mungkin mereka sudah lupa rasa yang mereka rasakan saat kejadian di hotel dulu.
Kali ini Yama benar-benar keluar dan berlari menuju pintu masuk gedung yang juga ada beberapa teman sesama timnya berdiri di sana.
Di mobil Yama, Lika sengaja minta Yama mematikan mobilnya supaya tidak menarik perhatian bagi yang mengenal mobil Yama.
Tring tring!!
Beberapa pesan masuk setelah menunggu sekitar 10 menit, pesan dari Reni yang memberi tahu Lika bahwa mereka baru saja masuk halaman parkir.
Lika menunggu agak sepi dan keluar dari mobil Yama dan berjalan menjauh untuk menunggu teman-temannya.
Setelah terkumpul semua masuk untuk mencari tempat duduk duluan.
Pertandingan yang di mulai sedikit lebih lambat dari waktu yang di tentukan berjalan lancar dan kali ini tim Fakultas Teknik menang telak dari lawan mereka.
Usai pertandingan mereka bubar untuk pulang ke rumah masing-masing dan Lika akhirnya memilih untuk pulang bersama Nino yang kekeuh ingin mengantarnya pulang sementara Yama tidak bisa mengantar Lika pulang karena perayaan kemenangan tim.
*******
"Buset!! ini beneran mobil kak Yama kan?" chat 1
"Woi lah, video apaan lagi ni? belom kelar yang kemarin udah ada baru lagi" chat 2
"Kok itu cewek keluar dari mobil kak Yama?" chat 3
"Siapa woi.... gua penasaran sumpah" chat 4
"Guys!!!! ini gua yang videoin pas lagi lewat mobil kak Yama, gua iseng dong pengen bikin snapgram tapi kemudian ada yang keluar dari mobilnya dan kayaknya dia gak lihat gua karena posisi gua di dalam mobil persis di depan mobil kak Yama, gua kaget asli" chat 4
"anjirr!!!! ini kan baju yang sama persis dengan baju kak Lika!" chat 5
"Buset!!!! ini kalau beneran ya guys... asli gua merasa di khianati #cry " chat 6
"Kalau beneran woi.... gua gak masalah tapi sakit oi" chat 7
"ini gimana sih? tadi siang di cium kak Cellin, malamnya jalan sama kak Lika, gitu kah?" chat 8
"sama kak Cellin gak balikan woi" chat 9
"gua merasa sakit" chat 10
"gua juga" chat 11
"Guys wait!!! aku kirimin video bentar, please cepat respon" chat 12 mengirim video dan langsung terbaca oleh sekitar 33 orang anggota grup
"Masyaallah" chat 13
"apaan tuh, anjir itu siapa njiir?" chat 14
"ini kak Lika lagi bukan sih?" chat 15
"Guys ini di perumahan gua! gua gak sengaja liat pas lagi ke arah rumah gua dan ini kayaknya rumah kak Lika deh..." chat 12
"Di antar pulang sama cowok yang beda?!" chat 16
"Weiiiiiii kok cowoknya keren gitu sih? #maafsalfok " chat 17
"iiiihhhhh kok sweet gitu sih cowok pake berdiri di depan pagar gitu ampe kak Lika udah masuk?" chat 18
"tadi gua kesel sama kak Yama tapi kok sekarang jadi kesal sama ni cewek" chat 19
"Buset! 2 cowok sehari? wow!!" chat 20
"Positif aja dulu deh guys...kali aja sepupunya" chat 21
"Sepupu gua cakep kayak gitu bakal gua embat juga kali #candaoi " chat 22
"Pengen gua kirimin ke kak Yama rasanya, boleh gak sih?" chat 23