di sudut jalan terlihat seorang gadis sedang duduk di kursi taman sambil memainkan ponsel nya. Ia sedang menunggu taksi online nya. Dari raut wajah nya terlihat bahwa ia sangat lelah tpi senyum nya yang manis itu tidak hilang dari wajah putih mulus nya.
Gadis itu adalah Reaqita humaira. teman teman nya biasa manggil nya Rea. Dia adalah gadis sederhana yg baik hati.
Tk lama kemudian datang lh taksi yang ia pesan. ia langsung masuk dalam taksi dan pulang ke rumah nya.
Hari ini ia melamar ke beberapa perusahaan dan berkali kali tidak menerima lowongan kerja. lalu ia datang ke suatu perusahaan yang besar, ia sedikit ragu untuk ke perusahaan itu karena itu adalah perusahaan besar dan terkenal di kota nya.
Rea takut tidak di terima dan usaha nya sia sia, karena rea tau tidak mudah masuk keperusahaan ini. Tpi rea nekat karna ia ingin segera mendapat pekerjaan dan membantu kakak nya memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia sedikit kaget karena ia bisa langsung diterima menjadi sekretaris di perusahaan itu. Dan bsok ia mulai kerja. Didalam taksi ia tersenyum puas
" tk apa aku lelah hari ini akhir nya aku bisa diterima bekerja di perusahaan x group" gumam nya.
Baru separuh perjalanan tiba tiba taksi yang rea tumpangi berhenti
"kok berhenti sih pak?" tnya nya ke sopir taksi itu
"ini neng ada mobil yang berhenti didepan" jawab sopir itu.
"siapa sih tuh kayak kurang kerjaan aja gk tau apa ada mobil di belakang" rea ngomel sendiri
"klakson pak" kta nya menyuruh si sopir
si sopir pun mengklason tpi seperti nya mobil di depan itu tidak mengubris nya. karena ia begitu lelah dan ingin pulang untuk istiraht karena bsok rea harus mulai bekerja maka rea pun turun dan menuju ke mobil itu
tok tok tok
rea mengetuk jendela mobil itu
sang pemilik mobil membuka jendela mobil dan melihat rea. seketika itu rea terpana dgn wajah pria itu. Ia begitu tampan, alis pas dgn bola mata kecoklatan, hidung mancung, dn rahang nya yg keras terlihat sangat menyempurnakan wajah pria itu.
Tanpa di sadari rea terpana beberapa saat. pria itu bingung dan melambai lambaikan tangan nya di depan rea.
"mbak, mbak, hello mbak" pria itu mencoba menyadarkan rea. rea pun kaget dan menjadi malu sendiri. Tpi ia tetap tdk melupakan tujuan nya dtng ke mobil itu.
"lo ngapain sih berhenti di tengah jalan gitu gue mau lewat tau, lo kira ini jalan nenek moyang lo punya apa" Rea ngomel tk di depan pria itu.
"sesuka gue dong mbak, gue mau di mana pun lah hidup hidup gue" kata pria itu tak mau kalah.
"apaan lo panggil gue mbak mbak ha??sok akrab banget sih lo"Rea nyolot
"jdi gue harus panggil apa??pak, buk atau nenek" kata pria itu sambil ketawa dan sedikit meledek.
Rea sangat geram ia melihat pria itu "ni org bener bener gak rasa bersalah ya" gumam Rea dalam hati.
"lo pergi gk dari sini, kalau lo gk mau pergi gue tuntut lo ya" ancam Rea
" coba aja kalau berani, emang lo ada hak apa mau tuntun gue" ujar pria itu menantang
"lo pergi sekarang, lo pergi gk, cepatan pergi gue capek gue mau pulang" Rea kesal dan marah marah tak karuan.
Akhir nya pria itu tertawa melihat kelakuan rea dan pria itu pergi begitu saja meninggalkan rea. Rea sangat kesal dan langsung masuk taksi yang tadi. Di dalam taksi Rea bersunggut sunggut karena kesal dengan pria itu.
" Dasar pria gk berguna, gk liat apa cewek secantik gue masih aja belagu, tapi kalau di liat liat tu cowok ganteng juga ya, tpi tetap aja nyebelin kalau gue ketemu lagi sama itu cowok mau gue sentil sentil tu jidat" ucap Rea ngomel ngomel gk jelas