Setelah melewati lautan fans Sheira yang menyambutnya di sepanjang lorong,Keyla kini sudah berada di kelas. Tentunya diantar Sheira.
"Wihhh!!!! Tumben berangkat pagi !" Cibir Albert saat melihat Keyla masuk kelas.
Keyla membalas dengan senyum senyum sendiri.
"Lo kenapa?!" Tanya Tania mengintrogasi Keyla.
"Kalian tau gak ?!" Tanya Keyla berubah ceria dan antusias bercerita.
"Gak tau !! Dan gak mau tau !" Balas Albert datar.
"Apaan ?!" Balas Tania cepat. Jarang jarang Keyla seceria ini.
"Tadi pagi, kak Sheira,Ada,di kamar,Gue!!!" Kata Keyla sengaja diberi jeda membuat keduanya serius mendengarkan.
"WHATTT !!" Seru mereka berdua terkejut.
Keyla mengangguk polos.
"Mimpi kalik lo,Key!" Cibir Albert membuat Keyla mendelik kesal.
"Awalnya sih gitu. Gue pikir mimpi. Tapi saat gue bangun emang bener ada dia. Dan dia juga buatin gue nasi goreng !!!" Jelas Keyla sambil senyum senyum mengingat pagi tadi.
"Tunggu tunggu !!! Kak Sheira gak mungkin ke rumah lo tanpa sebabkan ?! Mengingat kalian aja kayak kucing sama anjing kalo di sekolah,Gak pernah akur !" Kata Tania heran.
"Semalam bokap telpon kalo bakal ada yang ngantar jemput gue mulai hari ini. Dan bener aja tuh,kak Sheira yang akan antar jemput gue mulai hari ini. Katanya sih biar gue gak telat. Gila kan !!" jelas Keyla lagi.
Tania dan Albert mengangguk paham. "Bagus deh. Kalo bokap lo tau kelakuan lo di sekolah !"
"Bagus sih bagus !! Tiap harinya jantung gue harus maraton karena kak Sheira !" Gerutu Keyla.
"MISS JEN KESINI !!!" Seru salah satu teman sekelas Keyla berlari masuk kelas
Keyla langsung duduk di sebelah Tania. Menyiapkan buku dan yang lainnya berkaitan dengan pelajaran bahasa inggris.
"Shit !" Umpat Keyla
"Kenapa ?" Tanya Tania.
"Buku tugas gue ketinggalan !" Kata Keyla frustasi.
Tania menghela nafas, "Gue pikir lo udah berubah,"
"Bacot !!!"
"Good morning, everybody!!! Silahkan kumpulkan buku tugas kalian!" Kata Miss Jen.
"Mampus gue!"
"Anter gue ke toilet !" Kata Keyla menarik tangan Tania tiba tiba tanpa mempedulikan Tania yang menolak.
"Mau kemana kamu ?!" Tanya miss Jen menyorot tajam pada Keyla.
Keyla hanya menyengir kuda dengan wajah tanpa dosa, "Mau ke toilet miss. Bentar doang !! Makasih ijin nya miss !"
Keyla hanya keluar dengan buru buru agar tidak mendengar ocehan miss Jen lagi. Tania berkali kali menolak untuk diajak bolos Keyla. Apa namanya keluar kelas saat ada guru mapel ? Bolos kan ?
"Keyla gue gak mau bolos !" Kata Tania saat Keyla melepas tangannya.
Keyla menghela nafas kasar. Mereka sedang di taman yang sepi. Pohon beringin besar dan ada bangku taman dibawah pohon tersebut. Beberapa bunga terawat dan rumput hijau sangat membuat suasana tenang.
"Sebenarnya gue mau curhat sama lo !" Kata Keyla memejamkan mata mengumpulkan seluruh keberaniannya.
"Apaan?! Gak biasanya lo mau curhat sama gue!" balas Tania.
"Menurut lo,Gue kalo suka sama seseorang lo bakal dukung gue atau gak ?!" Tanya Keyla serius.
"Ya gue dukung lah !! Lo udah lama juga kan gak pacaran,jadi ya gue dukung !" Kata Tania kini sudah duduk di samping Keyla.
"Setiap kali gue deket sama dia,Gue selalu merasakan getaran aneh dan jantung gue berdebar gak karuan. Dia selalu bisa buat gue tenang dan perlakuan manisnya mampu menggetarkan hati gue yang kosong. Di segala kemarahan dan kekesalan gue sama nyokap,dia selalu bisa membuat gue kembali ceria." Keyla menceritakan apa yang ia rasakan akhir akhir ini.
"Gue selalu dukung pilihan lo,Key!! Kalo lo memang nyaman sama dia,jangan lepasin dia !"
Keyla tersenyum getir pada Tania. Ia belum memberi tau siapa pemilik hatinya saat ini. Dia belum menceritakan orangnya.
"Emang siapa orangnya ?!" Tanya Tania penasaran.
"Siapa yang sudah mengembalikan jati diri Keyla kayak gini ?! Pengen tau gue,Siapa Key ?!"
Keyla menatap lurus pada Tania. Berkali kali ia mengatur nafas dan mencoba mengumpulkan keberanian.
"D-dia....."
"Kak Sheira!"
Hening
Tania mencoba mencerna perkataan Keyla. Satu nama yang membuat Tania susah mencernanya. Keyla menunduk menahan airmata belum siap jika ia harus dijauhi oleh sahabat nya.
"Sorry,Tan !! Lo pasti kecewa sama gue. Tapi gue juga awalnya gak bisa percaya jika ini benar adanya. Rasa yang gak seharusnya ada diantara gue dan kak Sheira. Gue bingung,semakin gue menolak malah semakin ada kesempatan dengan dia. Gu-"
"Cukup !" Suara Tania membuat Keyla semakin menunduk. Mungkin ia akan benar benar kehilangan sahabat nya.
Isak tangis mulai lolos dari bibir Keyla. Ia tak kuasa menahan tangisnya. Tak lama ia merasakan tangan merangkul pundaknya.
"Gue udah liat sejak lama !! Gue udah menyadari itu semua,Key !" Kalimat Tania membuat Keyla mendongak.
"Gue gak marah. Lo berhak mendapat apa yang lo mau. Gue selalu mendukung lo," Lanjut Tania tersenyum.
Keyla terharu. Ia beruntung memiliki sahabat seperti Tania. Ia benar benar sahabat untuk dirinya. "Thanks!"
Senyum di bibir mungil Keyla terlihat kembali seperti Keyla yang dulu. Manis.
"Kak Sheira pasti tergila gila kalo liat senyum lo itu,Key!" Kata Tania menggoda sahabat lamanya itu.
Terlihat semburat merona merah di pipi Keyla. "Apaan sih,"
Keyla khawatir, "Gue gak tau dia belok apa nggak. Gimana kalo dia--"
"Dia belok !" Potong Tania yakin membuat Keyla mengernyit.
"Semua warga Adhyaksa udah tau kalo kak Sheira belok alias lesbian." Pernyataan Tania membuat Keyla gelagapan. Banyak yang memenuhi pikiran Keyla.
"B-bagaimana bisa g-gue gak tau soal d-dia," Keyla syok dan senang mengetahui hal itu.
Dia jadi memiliki harapan untuk memiliki Sheira.
"Gue rasa cinta lo gak bertepuk sebelah tangan !" Kata Tania
"Maksud lo ?"
"Gue lihat dari tatapan dan ketulusan kak Sheira buat lo." Lanjut Tania membuat Keyla senang dan tidak percaya di waktu bersamaan.
"Gue takut !"gumam Keyla menunduk
Untuk kesekian kalinya ia takut melakukan sesuatu yang ia
"Btw,,,,,!!! Nyokap lo gak tau kan soal ini ?!" Tanya Tania kembali serius
"Belum. Nyokap gak tau dan gak ada di rumah. Ke rumah nenek di Bandung tanpa bilang sama gue," jawab Keyla
"Dia marah lagi sama lo ?!" Tanya Tania lagi.
"Hm,,,,gitu deh. Gue ya gue. Gak bisa dirubah menjadi orang yang mama inginkan!" Balas Keyla
"Gimana kalo nyokap lo sampai tau kalo lo suka sama sesama jenis ?!"
Keyla memejamkan mata sejenak. "Jangan sampai tau. Gue belum siap mama tau. Lo harus bantuin gue !"
"Bakal gue bantuin sampai lo sama kak Sheira menikah !!! Kalo perlu sampai kalian nanti punya anak gue tetep ada bantuin !" Kata Tania di ikuti tawa.
"Isshhh apaan sih lo !"
,Jangan pernah takut mengawali sesuatu yang kalian yakini. Karena jika hati kalian yakin maka pasti ada jalan untuk kedepannya. Jangan takut mengatakan jika inilah yang kamu suka. Percaya pada dirimu !!!