Chapter 13 - Bab 13

Sheira membukakan pintu mobil untuk Keyla,tak lupa senyum manisnya untuk Keyla. Pagi ini,Keyla berangkat bareng dengan Sheira. Hubungan keduanya membaik setelah kemarin sore,walaupun tak ada kejelasan status hubungan. Tapi keduanya nyaman dan menikmati perasaan yang mengalir.

Keyla tersenyum dengan perlakuan manis Sheira untuknya. "Makasih,"

Sheira bergegas melajukan mobilnya ke sekolah. Hanya kehebingan di dalam mobil. Keyla sedang berkutat dengan handphone nya berselancar ria di medsos. Sheira fokus menyetir mobil.

"Key !" Panggil Sheira memecah keheningan.

Keyla mengalihkan perhatian sepenuhnya pada Sheira.

"Gue minta maaf soal di koridor kemarin !!" Kata Sheira berhati hati,ia teringat bagaimana marahnya Keyla kemarin setelah ia tabrak dan emmm,ya itu lah.

"Hm," Keyla berdehem singkat menjawab Sheira. Tanpa ia sadari ia menggigit bibir bawahnya untuk menahan senyum.

"Gue gak sengaja ,,,,em,,,, g-gak sengaja nyium lo !!! Beneran!!!" Sheira gelagapan harus menjelaskannya. Ia mengangkat 2 jarinya membentuk V .

"Itu first kiss gue !!! Dan lo udah mencurinya," Gumam Keyla terdengar oleh Sheira.

Sheira menginjak rem mendadak,saat mendengar nya. Untung jalanan masih sepi,. Ia tak percaya dengan yang ia dengar barusan. Sheira menatap Keyla tidak percaya.

"What !!!?" Pekik Sheira kaget.

"Apa ?!" Kata Keyla heran dengan Sheira yang tiba tiba mengerem mendadak dan sekarang menatapnya seperti ini.

"B-Beneran itu first kiss lo ?!" Kata Sheira memastikan.

Keyla mengangguk. Sheira menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Gue pikir udah pernah ciuman," gumam Sheira membenarkan posisinya kembali. Ia melajukan kembali mobilnya.

"Sorry ya,kakak !!! Adek masih polos,gak tau yang begituan !!!" Kata Keyla sengaja dibuat sepolos mungkin.

"Owh,ya udah. Sini kakak ajarin biar tau !!!" Kata Sheira dihadiahi cubitan di pinggangnya dari Keyla.

"Awww!!!"

Semburat merah di pipi Keyla membuat Sheira tertawa karena berhasil menggoda Keyla.

***

"Kalian udah denger belum kalo kak Lea katanya mau di keluarin dari sekolah ?!" Kata Albert yang baru saja meletakkan tasnya di bangku.

Keyla dan Tania mengernyit dan menggeleng tak tau. Keyla yang lebih penasaran membuka mulut, "kok bisa ?!"

"Gak tau sih !! Gue gak sengaja denger dari cewek cewek tadi,!" Jelas Albert.

"Kuping lo aja tuh yang udah kayak kupingnya cewek rempong !! Bisa tau segala gosip di sekolah ini !" Cibir Tania.

Albert mendelik kesal pada Tania.

"Kok gue penasaran ?!" Kata Keyla memikirkan sesuatu.

"Lo penasaran sama reaksinya kak Sheira kan ?!" Ujar Tania menyenggol nyenggol Keyla.

"Gak tuh !!! B aja !!" Balas Keyla cuek.

"Ya elah. Gak inget apa yang cemburu setengah mati gara gara salah paham ?! Sekarang sok sok an gak peduli,!!" Tutur Tania

"Siapa yang cemburu ?!! Sama siapa ?!" Tanya Albert penasaran dan antusias menunggu jawaban.

"Gak.... Gak.... gak ada yang cemburu kok !!! Tania aja ngarang!!" Balas Keyla melirik kesal pada Tania yang bicara terang terangan di depan Albert.

"Kalian kenapa sih ?! Akhir akhir ini hobi nyembunyiin sesuatu dari gue ?!!"

"G-gak ada yang kita sembunyiin dari lo kok !!! Perasaan lo aja kalik !!" Kata Tania meyakinkan  Albert. Albert hanya mendengus kesal mendengarnya.

"Oke,mungkin kalian butuh waktu aja buat ceritain ke gue !!" Balas Albert pengertian.

"Gue gak mungkin cerita sama lo tentang orientasi gue,Al !! Lo mungkin bisa aja menjauh dan persahabatan kita merenggang !!" Batin Keyla gelisah.

"Semua akan baik baik saja !!!" Bisik Tania menyadari gerak gerik Keyla yang gelisah.

Tania menengok ke Albert kembali. "Emang kak Lea melakukan kesalahan apa ?! Sampai ada gosip mau di keluarin dari sekolah ?!"

"Hamil katanya !!! Makanya dia mau dikeluarain sekolah !!!" Jelas Albert

"Hah ?!!!!" Keyla dan Tania tidak percaya.

"Masak sih ?!!"

"Orangnya kayaknya baik deh !!!"

"Ya gak tau juga !!" Balas Albert mengalihkan perhatian ke game online nya.

Keyla nampak heran dan setengah tidak percaya. Banyak yang berkecamuk di pikiran Keyla.

"Reaksi kak Sheira gimana ya ?!!" Tanya Tania mewakili pikiran Keyla.

"Gue juga mikir gitu," balas Keyla

"Tapi dia bilang, gak ada hubungan sama kak Lea !!" Kata Keyla lagi.

"Kalian udah jadian ?!" Tanya Tania penasaran.

"Emmm,,,,Gimana Ya??!! Kemarin dia udah ngungkapin perasaannya ke gue,tapi dia gak ada kalimat 'will you be my girlfriend' atau apapun tuh !!! Terus disebut jadian atau gak ?!"

"What ??!!! Astaga,Keylaaaaa!!! Lo itu polos atau emang kurang pengalaman dalam pacaran sih,Key ?!"

"Oke lupain !!! Ntar malem gue nginep rumah lo !!" Kata Tania membuat Keyla mengernyit

"Ngapain ?!"

"Nemenin lo lah !!! Nyokap lo belum pulang kan ?!"

"Belum,"

***

"Udah selesai ?!" Tanya Keyla menatap Sheira yang berdiri di depannya. Sheira baru saja keluar dari kantor setelah membahas tim basket dengan pak Wahyu.

Sheira mengangguk. " Udah!!!"

"Yuk !!! Pulang!!"

Sheira tersenyum melihat wajah cantik Keyla,ia menggenggam tangan kanan Keyla. Mengaitkan jarinya dengan jari Keyla. Keyla menghalangi tatapan Sheira dengan telapak tangan kirinya.

"Ntar cantik gue hilang kalo diliatin terus !!!" Kata Keyla membuat Sheira terkekeh geli.

Ia menurunkan tangan Keyla yang menghalanginya. Kini kedua tangan Keyla digenggam Sheira,membuat Keyla tak bisa bergerak.

"Di mata gue, lo selalu cantik !!!" Kata Sheira menatap lembut mata Keyla.

Kupu kupu menggelitik di perut Keyla setelah mendengar kalimat Sheira. Hatinya seperti tersiram air bunga,sangat bahagia. Hanya pujian yang terlontar dari bibir cewek yang ia cintai mampu menggetarkan hati. Inikah yang dinamakan jatuh cinta?

"Gombal !!!" Cibir Keyla mencoba menyembunyikan rona merah di pipinya.

Seorang cowok datang merusak moment keduanya.

"Hai,Key !!!" Sapa Arsen membuat Keyla terkejut refleks melepaskan tangannya dari Sheira.

"Iya kak?!"

Sheira menatap datar pada Arsen. Tapi tak di pedulikan oleh Arsen.

"Ayo pulang!!!" Ajak Arsen ingin meraih tangan Keyla.

Namun Keyla menghindarinya lebih dulu. Arsen mengernyit melihat Keyla yang menolaknya. Sheira hanya melihat tanpa ingin bergabung.

"Maaf,kak !!! Gue udah janji pulang sama kak Sheira !!!" Jawab Keyla menatap Sheira.

Sheira tersenyum miring pada Arsen yang terlihat kecewa dan tidak terima.

"Ayo pulang !!" Kata Sheira menggenggam tangan Keyla lembut.

Sheira melangkah diikuti Keyla. Sheira berbisik tepat di telinga Arsen saat melewatinya, "Dia milik gue !!!"

Sheira meninggalkan Arsen dan bergegas mengantar pulang Keyla. Sheira melajukan mobilnya ke rumah Keyla.

"Ntar malem sibuk gak ?!" Tanya Sheira membuka pembicaraan.

Keyla tersenyum, "Gak ada sih. Tapi Tania katanya mau nginap di rumah !" Jelas Keyla.

Sheira mengangguk paham dan masih fokus menyetir.

"Pinjem handphone lo !!" Kata Sheira tegas.

Keyla sempat terkejut dengan nada bicara Sheira. Namun ia menurutinya, Ia memberikan handphone miliknya.

Sheira mencari kontak seseorang di handphone Keyla.

"Jangan main handphone saat nyetir !!! Bahaya !!!" Tegur Keyla.

Sheira tak menanggapinya,Sampai akhirnya ia tersenyum telah menemukan kontak yang ia cari,lalu ia menekan tombol memanggil. Ia menempelkan benda persegi itu ke telinganya. Tak butuh waktu lama,panggilan itu tersambung.

"Halo !!! Ini gue Sheira. Ntar malem lo gak usah nginep di rumah Keyla !!!" Kata Sheira singkat,padat,dan jelas.

Keyla tercengang apa yang ia dengar. Sheira melarang Tania untuk menginap di rumahnya. Dan sekarang Sheira telah memutuskan panggilan sepihak tanpa mendengar jawaban Tania lebih dulu.

"Nih !!! Beres !!" Sheira mengembalikan handphone Keyla.

"Hah ?! Apanya yang beres ?! Lo bukan cemburu sama Tania kan ?!" Celetuk Keyla

Mobil Sheira telah berhenti. Sheira telah memarkirkan mobilnya di rumah Keyla. Ia keluar lebih dulu dan membukakan pintu mobil untuk Keyla.

"Mampir ?!" Tanya Keyla mempersilahkan Sheira mampir.

"Langsung aja !!! Gue mau buat kejutan untuk seseorang !!!" Kata Sheira menolak ajakan Keyla.

Keyla mencoba positif thinking kali ini.

"Jangan negatif thinking dong !!!" Kata Sheira mencubit pipi Keyla pelan.

"Hm," balas Keyla paksa.

"Gue jemput pukul 19.30 !!!" Kata Sheira tiba tiba.

"Hah ?! Apa maksudnya ?!" Keyla tidak mengerti.

"Nanti malam,aku jemput kamu pukul 19.30. Jangan sampai lupa !!!" Kata Sheira berbisik di telinga Keyla membuat Keyla menahan nafas karena sensasi dari nafas Sheira menyentuh lehernya.

Cup

Sheira mencium singkat pipi Keyla sebelum pergi. Keyla hanya terpaku mencerna kalimat Sheira tadi. Ia masih berdiri melihat kepergian mobil Sheira.