Chapter 14 - Bab 14

Malam ini,Keyla harus di rumah sendiri lagi. Berdiam diri di kamar,menjelajah dunia maya yang penuh warna namun semu untuknya,hanya bersama dirinya sendiri tanpa ada canda tawa. Itu semua Keyla lalui setiap harinya. Bosan. Seharusnya ada Tania sekarang yang menemaninya tapi karena Sheira sore tadi,Keyla sendirian lagi di rumah. Setidaknya 1 jam kedepan ia akan ditemani Sheira.

Tenggorokan Keyla terasa kering,ia melihat gelas di nakas sebelah tempat tidurnya. Kosong. Dengan malas ia mengambil gelasnya dan ke dapur untuk mengambil air minum. Selesai minum dan mengisi gelasnya,ia ingin kembali ke kamar. Tapi,suara gerbang depan yang di buka membuatnya mengurungkan niat.

"Siapa yang datang ?! Mungkinkah papa ?! Atau mama ?!" Keyla semakin penasaran,namun ia berfikir jika yang datang adalah orang tuanya yang ia rindukan.

Ia mengecek siapa yang datang. Dengan langkah yang bersemangat dan senyum mengembang ia berharap yang datang adalah orang tuanya.

Keyla terlonjak kaget kebelakang saat tubuhnya hampir bertabrakan dengan Sheira di depan pintu rumah.

"Astaga!!!"

Gelas di tangan Keyla terlempar asal karena kaget. Sheira refleks menangkap gelas yang sedang terbang bersama airnya di atas Keyla:v

Sheira menarik Keyla untuk menghindari air dari gelas itu. Namun seperti adegan di film film fiksi action, Sheira menangkap gelas dan mengumpulkan airnya dengan cepat dan tepat sehingga airnya kembali ke gelas seperti semula. Harus diakui,Sheira memiliki reflek cepat dan tepat.

Keyla melongo tidak percaya. Lagi lagi ia dibuat kagum oleh Sheira. Dan detak jantungnya bekerja dua kali lipat dari biasanya. Entah itu karena kaget tadi atau karena berada di dekat Sheira. Yang pasti air minum tadi tidak menyiram kaos putih tipisnya. Bisa bisa transparan semua di depan Sheira:v

"Huuffttt!!!" Sheira bernafas lega telah berhasil menggagalkan gelas dan air berserakan di lantai.

"Nih !!" Kata Sheira memberikan gelasnya pada Keyla yang di sampingnya.

Keyla tersadar, "kok bisa ?!" Gumam Keyla heran sambil mengecek gelasnya yang utuh.

Sheira mengangkat sebelah alis mendengarnya. "Mantan altet karate!!" Balas Sheira mengangkat dagunya sombong.

Keyla melebarkan mata menatap Sheira. "O ya ?! Masak sih ?! Gak ada buktinya tuh kalo lo pernah jadi altet ?! Karate lagi ?! Kan lo bisanya basket ?! So,gak mungkin kalo lo pernah jadi altet karate!!!" Kata Keyla masih meragukan Sheira.

"Yang penting airnya gak membuat lekuk tubuh lo terlihat di depan gue," ucap Sheira memperhatikan tubuh Keyla yang hanya berbalut kaos putih tipis.

Tubuh Keyla menegang seketika merasakan Sheira menatap seolah ingin memakannya. Keyla gelisah,tak lama tawa Sheira pecah karena ekspresi lucu Keyla. Keyla sempat terpesona dengan tawa Sheira yang baru ia lihat kali ini.

"Cantik!" Kata Keyla tanpa sadar. Ia masih menatap Sheira.

Sheira menghentikan tawanya. Alisnya terangkat sebelah.

"Eehh !!!" Keyla menutup mulutnya sendiri saat menyadari. Ia memaki kebodohannya yang secara terang terangan keceplosan.

Sheira menggeleng gemas sambil tersenyum.

"Ikut gue yuk !"  Ajak Sheira menggandeng tangan Keyla.

"Kemana ?! A-aku belum ganti baju !" Kata Keyla gugup menggunakan aku-kamu (?)

"Udah ayo !!" Kata Sheira tetap mengajak Keyla untuk mengikutinya.

Sheira membukakan pintu mobil untuk Keyla seperti biasa. Sheira melajukan mobilnya ke suatu tempat yang Keyla tidak tau.

"Kita mau kemana ?!" Tanya Keyla menatap Sheira yang sedang fokus menyetir.

"Pasar malam !" Jawab Sheira jujur.

Mata Keyla berbinar semangat. Bibirnya menyunggingkan senyuman senang.

"Beneran ?!"

Sheira mengangguk, ia ikut tersenyum melihat Keyla senang.

Tak lama mobilnya berhenti di sebuah lapangan yang terdapat lampu lampu terang berwarna warni. Banyak muda mudi yang berlalu lalang,baik itu yang pacaran atau yang sekadar bersantai. Sheira turun dan membukakan pintu mobil untuk Keyla. Suara bising mesin berbagai wahana menyala telinga keduanya.

Keyla tak henti hentinya tersenyum senang. Bagi Keyla pasar malam adalah tempat terseru. Dia lebih memilih pasar malam dari pada Dufan. Alasannya,karena pasar malam lebih santai dan tidak terlalu ekstrim wahananya. Sheira mengaitkan jari jarinya ke jari Keyla.

"Aku mau itu !!!" Kata Keyla menunjuk komedi putar sambil menarik menarik tangan Sheira untuk kesana.

"Yakin ?!" Tanya Sheira memastikan.

Keyla mengangguk pada Sheira. "Ayoo,,,,!!" mereka menuju ke komedi putar.

"1 jam !!!" Kata Sheira pada penjaga wahana itu.

"Siapppp!!!" Balas pemuda yang menjaga wahana tersebut.

Keyla duduk berhadapan dengan Sheira. Wahananya mulai bergerak. Senyum sumringah tak kunjung luntur dari bibir Keyla. Pemandangan dari atas terlihat lebih indah dari wahana komedi putar ini.

Sheira bahagia bisa membuat Keyla selalu tersenyum seperti saat ini. Cewek yang cuek,seenaknya dan selalu menjadi alasan para guru marah serta terkenal badgirl Troublemaker itu telah berubah 180 derajat saat bersama Sheira. 

"Suka ??!" Tanya Sheira menatap Keyla yang sedang melihat pemandangan di bawah.

Keyla mengalihkan perhatiannya pada Sheira di depannya. Ia mengangguk senang. "Banget,!"

"Thanks !!!" Ucap Keyla tulus.

Seorang Keyla yang cuek mengatakan 'terima kasih'. Progress yang luar biasa. Cewek yang terkenal reseh,pembuat onar,dan nakal kini mengatakan 'terima kasih'.

Tak lama tiba tiba mesin yang menggerakkan wahana komedi putar berhenti. Saat ini,Keyla dan Sheira berada di atas. Rasa cemas dan takut menghampiri Keyla.

"Kok berhenti ?! I-"

"Tenang !!! Jangan cemas !" Kata Sheira menenangkan Keyla.

Sheira menggenggam kedua tangan Keyla. Tatapan keduanya bertemu,Sheira menatap Keyla penuh keseriusan. Keyla yang sedari tadi cemas dan takut karena tiba tiba berhenti mendadak, kini seolah terkunci pada Sheira. Jantung Keyla mulai berulah seperti habis lari maraton. Bukan karena takut,tapi debaran yang telah tertanam saat bersama Sheira. Selalu tak bisa ia kendalikan,begitupun dengan kupu kupu menggelitik di perut Keyla.

"Aku tidak tau bagaimana aku bisa jatuh sedalam ini di pelukanmu. Tapi aku menyadari jika perasaan ini memang benar nyata. Aku telah meyakinkan diriku sendiri,jika aku memang jatuh cinta padamu. I love you !!!" Sheira mengambil nafas sejenak.

Keyla terdiam. Jantungnya berdetak kencang,gugup mendengar pernyataan Sheira.

"Will you be my girlfriend ?!" Kata Sheira tenang namun penuh keseriusan.

Keyla bener bener dibuat speechless. Airmata haru lolos dari kelopak matanya. Ia tak pernah menduganya. Sebuah kejutan yang membahagiakan untuknya. Keyla mengangguk diiringi senyum tulusnya, "Yes !!! I will !"

Sheira tersenyum. "Lihat ke sana !!" Sheira menunjuk langit malam di atas.

Tak lama,suara petasan yang diarahkan ke udara membuat Keyla mengikuti asal suara. Langit malam menjadi background kembang api yang bertuliskan 'you are my love' . Seperti telah direncanakan oleh Sheira untuk mempersiapkan semuanya.

Keyla mengalihkan pandangannya pada Sheira.

"My mine !" Kata Sheira menatap Keyla penuh kasih sayang.

Keyla menunduk menyembunyikan rona merah di pipinya. Sheira mengangkat dagu Keyla lembut,tatapannya lembut memancarkan cinta. Ia mendekatkan wajahnya pada Keyla,mengikis jarak yang ada. Keyla mulai tak bisa bergerak karena mata Sheira yang seolah menguncinya. Jantung Keyla semakin tidak terkendali saat benda kenyal menyentuh bibirnya. Keduanya terpejam, Sheira mulai bergerak melumat bibir atas dan bawah Keyla. Keyla menikmati permainan Sheira,Ia ikut melumat bibir Sheira lembut dan pelan.

Author :"maklum!!! Keyla kan baru pemula,gak tau caranya kissing!!" :v

Sampai,suara mesin komedi putar menyala dan membuat keduanya menyudahi kegiatannya. Membuat jarak untuk keduanya mencari oksigen.  Keyla tersenyum melihat Sheira yang kikuk.