Ardila Pov
Ardila Frebriana umur 24 tahun. Anak ketiga dari tiga bersaudara, ia anak dari pasangan suami istri bapak Rusman Wahyudi dan ibu Dewi Rustianawati. Kakak pertama bernama Wisnu Pratama sudah menikah dan mempunyai dua anak, kakak kedua bernama Aditya Dwi Saputra sudah menikah dan akan segera mempunyai anak.
Ardila memutuskan merantau ke kota Surabaya dua tahun yang lalu, dengan meninggalkan luka dan kenangan pahit penghianatan dari orang terdekatnya. Melangkahkan kaki menuju kota besar bermodalkan tekat dan doa dari keluarga, ia pergi demi melupakan masalalu dan menata hidup kembali, ia harus rela berpisah jarak dengan keluarga dan para sahabatnya. Ardila atau yang biasa dipanggil Dila akhirnya menata hidup kembali di kota Surabaya.
Selama melarikan diri disini Ardila belum pernah pulang ke tanah kelahirannya, ia belum sanggup menginjakan kaki ataupun menampakan diri di kampung halamanya. Bukan dia tak rindu kepada orang tuannya, hanya belum sanggup mengingat kenangan pahit itu. Selama ini dia berkomunkasi dengan keluarga melalui telepon, kalau tidak keluarganya yang akan berkunjung ke kontrakannya.
Ardila atau Dila bekerja disalah satu perusahaan kecil sebagai tenaga administrasi. Taukan administrasi itu seperti apa pekerjaanya dan ribetnya kayak apa. Dila tidak hanya sendiri sebagai administrasi ada Vanyara Aprillia (Vanya) dan juga seniornya Thomas Ferdinan. Perusahaan Dila bekerja bergerak dibidang logistik pangan, pekerjaan yang dituntut dengan kecepatan, ketepatan dan ketelitihan.
Ardila adalah sosok wanita yang periang, manja, cerewet dan galak, jangan lupakan tingkahnya yang selebor. Tapi itu dulu sebelum tragedi itu terjadi, sekarang Dila menjadi pribadi pendiam, tertutup terutama dengan kaum adam. Banyak para lelaki ditempat dia bekerja yang berusaha mendekatinya, hanya saja dia menutup diri dan tak mau menanggapi semua itu. Banyak orang beranggapan bahwa Dila cewek sombong, kaku, judes, dan sok kecantikan.
Akan tetapi jika dia sudah merasa nyaman dan percaya sama seseorang ia akan menjadi pribadi yang ceria, manja dan banyak omongnya. Kalau kata Vanya Dila yang sekarang sudah lebih manusiawi dari pada dulu baru masuk kerja. Dila tidak akan berbicara jika itu tidak penting atau memang diperlukan. Dan akan berbicara kalau dia diajak berbicara.
Kehancuran yang kau buat sungguh dahsyat
Luka yang kau tinggalkan begitu mengena
Aku bukanlah aku yang dulu, aku terluka tanpa obat
Hatiku, kepercayaan ku kau hancurkan dalam sekejap
Aku cacat, aku sakit, aku sekarat jika kau tau
Sakit yang aku rasa tak seberapa dengan kekecewaan orang tuaku
Sungguh kau berhasil mengahncurkan hati dan kehidupanku
Tuhan tak tidur, tuhan takan lupa dengan rasa sakitku
Tangis kepedihan dan kesakitan orang tuaku yang kau ciptakan
Semoga tuhan tak membalas rasa sakit kami
Ku iklas dengan takdirnya, tapi luka itu masih membekas bahkan belum sembuh
Dengan berjalanannya waktu ku harap ada rasa yang mampu mengobatinya
Abimanyu Pov
Abimanyu Adhitama seorang dokter spesialis bedah disalah satu rumah sakit daerah Jogja, tak tanggung tanggung Abimanyu menjadi salah satu dokter bedah yang mumpuni. Diusia masih bisa dibilang muda Abi menjadi salah satu jajaran dokter senior yang ketrampilan dan jam terbangnya tidak bisa dianggap remeh. Dengan latar belakang pendidikan lulusan luar negeri dan kepintarannya Abi menjadi salah satu dokter yang disegani.
Jangan lupakan ketampanan Abi yang diatas rata rata memiliki rahang tegas, alis tebal, tubuh tinggi tegap, berkulit putih dan hidung mancung. Abi menjadi salah satu idola para dokter dan perawat serta para pasien dirumah sakit ini terutama kaum hawa. Bahkan para lelaki banyak yang minder dengannya.
Banyak yang menggoda dan mendekati Abi secara terang terangan maupun sembunyi sembunyi untuk berebut posisi menjadi wanita spesial di hidup Abi, meski mereka tau status Abi duda dan memiliki satu anak laki laki. Sayangnya belum ada yang bisa meluluhkan hati Abi, Abi yang dingin, tegas, irit bicara, datar dan galak jangan lupakan mulut pedasnya menjadi faktor para wanita mundur dengan sendirinya karena susah untuk mendekatkan diri ke Abi.
Diumur yang menginjak 31 tahun ini Abi sudah memiliki segalanya dari pekerjaan yang mapan, karir yang bagus, kendaraan pribadi, rumah pribadi, tampang yang sangat sangat tampan serta anak yang lucu dan menggemaskan. Apalagi kenaikan jabatan yang sedang menunggu didepan mata. Wanita mana yang menolak Abi. Sangat disayangkan rumah pribadi Abi sekarang kosong, semenjak meninggalnya sang istri Abi tinggal bersama kedua orang tuanya.
Hanya satu yang belum dimiliki Abi sebagai pelengkap hidupnya yaitu istri dan ibu untuk anak semata wayangnya. Abi menduda selama tiga tahun, kepergian sang istri saat setelah melahirkan sang buah hati mereka. Abi mengunci rapat rapat hatinya untuk wanita lain, ia selama ini fokus kepada sang buah hati dan karirnya.
Sindiran dari keluarga dan teman temannya untuk segera mengakhiri masa mendudanya tak membuat Abi segera membuka diri pada wanita. Abi masih setia menjomblo sampai sekarang, meski banyak wanita disekitar Abi yang mendekatkan diri tak ada satupun yang dapat menarik hati Abi. Ia berfikir jodoh tak akan kemana untuk saat ini perioritasnya anak dan focus kekarir.
Banyak yang harus ia siapkan dari mental, hati dan kesiapan dirinya untuk melanjutkan berumah tangga. Apa lagi status duda dengan satu anak yang menjadi pertimbangnya, dia bukan mencari untuk dirinya tetapi juga anaknya. Selama ini banyak wanita yang hanya mau dengan dia dan hartanya saja tetapi tidak dengan anaknya. Kalau iya mau egois mungkin dari dulu ia sudah menikah lagi, apa lagi ia harus mebutuhkan penyaluran biologisnya.
Sebagai lelaki normal ia juga ingin menuntaskan hasratnya, ia juga ingin saat tidur ada yang nenemani, ada yang dipeluk dan ada yang menyiapkan kebutuhannya. Tetapi semua itu ia tahan demi tumbuh kembang sang anak. Cukup sang istri yang pergi jangan sampai anaknya kehilangan kasih sayang ayahnya juga. Abi sangat menyayangi buah hatinya, ia cukup senang selama ini ia tak ketinggalan setiap perkembangan Al atau Aldebran Adhitama meski ke sibukkannya dengan pekerjaan ia tak melupakan perhatiannya dengan Al.
lihatlah anak kita tumbuh dengan baik,tanpa kau disini
semoga aku bisa menjadi ayah yang baik untuk Al sayang
doakan dia bisa menjadi anak yang sholeh dan pintar serta sehat
menjaga titipannmu, terimakasih tlah kau tinggalkan harta terindah
beristirahatlah dengan tenang sayang aku akan berjuang untuk kebahagiaanya
jika nanti ia menanyakan mu apa yang harus aku lakukan?
semoga aku tak pernah mengecewakan mu, maaf aku belum bisa membahagiakan mu selama hidup denganku
terimakasih Hana telah memberi warna dalam hidupku
Abi menghapus air matanya saat membayangkan Hana almarhum istrinya. Kenangan manis bersama sang istri masih melekat dalam hati dan pikirannya. Ia rindu akan senyum teduh menenangkan milik istrinya, ia rindu kehangatan yang selalu Hana berikan. Hana merupakan wanita kedua setelah ibunya yang bisa membuat Abi nyaman dan damai saat bersamanya. Ia merasa jadi lelaki yang dihargai, dia wanita yang rendah hati, lembut dan dewasa. Wanita cantik dengan sejuta kesejukkan yang ia lihat dan wanita tersabar dalam menghadapinya. Kahana Dewantari bidadari dalam hidupnya kini tinggal didalam hatinya. Semoga Hana bahagia di atas sana. Salam rindu dari suamimu Abimanyu.
Aldebran pov
Balita umur 3 tahun yang belum fasih berbicara memiliki tingkah yang sangat menggemaskan bagi siapapun yang melihatnya. Aldebran atau yang biasa dipanggil Al ini merupakan anak semata wayang bapak Abimanyu. Al memiliki wajah yang persis ayahnya atau bisa dibilang foto kopian ayahnya, hanya bibir yang turunan dari ibunya Al.
Al sendiri balita yang sangat aktif, pintar, cepat tangggap dan rasa ingin taunya tinggi. Al akan menjadi anak yang cerewet dan manja jika didekat sang ayah, dan akan menjadi pribadi mandiri jika tanpa ayah disekitarnya. Al memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dibandingkan dengan anak seusianya. Al sudah bisa menghitung walau hanya sampai angka 10, bisa membedakan warna, bisa menghafal nama nama binatang, buah, dan huruf meski sampai huruf H.
Dalam berbicara pun gaya Al sungguh kayak orang dewasa, tingkahnya sungguh mengundang gelak tawa bagi siapapun. Sayangnya Al akan menjadi anak yang pendiam dan sinis jika bertemu dengan orang lain. Al akan menjadi seperti itu jika bertemu dengan orang yang tak disukai ataupun orang yang jarang bertemu. Al termasuk anak yang jarang mau berkomunikasi dengan orang lain selain keluarganya. Sulit berbaur dengan yang lain yang menjadi kendala Al selama ini, menjadi seorang introvert.