"Va... woy!" Bisik Jennie.
"Apaan sih Jen, jangan berisik dulu. Lo gak liat mukanya Bara serem bgt?"
Ava dan Jennie melirik sedikit ke arah Bara yang duduk didepan mereka sambil menyilangkan tangannya di dada.
"Apa?"
Jennie meringis, "Engga Bar galak amat."
"Temen gua mana anjir ga balik balik?" Tanya Ava.
"Reynard bajingan, awas aja kalo Aalisha sampe lecet. Abis sama gua," geram Bella.
"Iya woi mana bawa mobilnya ngebut bgt lagi," timpal Jennie.
5 menit kemudian, yang dibicarakan datang. Dengan Reynard yang merangkul Aalisha, dan Aalisha yang menggenggam tangan Reynard yang bertengger di pundaknya.
"Heh dugong, lo bawa ke mana Aalisha?" Tanya Nathan.
"Kepo."
"Bangsad," umpat Nathan.
Ava yang melihat Aalisha datang hanya bisa memberi isyarat agar tak bertanya.
"Ini kenapa pada diem dieman?" Tanya Aalisha.
'Bego' batin Ava.
"Aalisha, duduk samping Ava," perintah Bara.
"Hah ngapa-"
"Duduk."
Aalisha mengerutkan bibirnya, lalu melirik Reynard.
"Udah duduk aja," suruh Reynard.
Aalisha pun duduk disamping Ava, lalu Ava memegang tangan Aalisha karena takut.
"Mereka marah bgt sha gara gara kita makan seblak," bisik Ava.
"Ohh pantesan, sama soalnya," ringis Aalisha.
"Bell ini kapan selesainya? Gue laper anjir," kata Jennie sambil memegang perutnya.
"Lo baru makan seblak bego," balas Bella ketus.
Bara berdeham, "Udah ngomongnya?"
"Anjir kaget," gumam Jennie.
"Pertama, Kalian pergi tanpa ngasih tau kita. Trus malah enak enakan makan seblak," ketus Jayden.
"Apa susahnya sih ngasih tau kita? Punya hape kan?" Sambung Nathan.
"Kedua, Kalian itu cewek. Gabaik keluar sendiri apalagi udah mau maghrib kayak tadi," lanjut Bara dengan nada dingin.
"Duh maaf ya, lagian Ava yang mau makan seblak. Kita mah ngikut doang, ya gak Bell?" Ucap Jennie yang diangguki oleh Bella.
Bella tersenyum manis, "Bener banget, jadi Nathan gausah marah sama aku ya?"
"Ga," balas Nathan cuek.
"Jahad."
Sedangkan Jayden tengah melirik sinis Ava karena perkataan Jennie.
"Ava, aku udah bilang jangan makan pedes," tekan Jayden.
"Aku udah turutin kamu makan ramen ya dari kemaren."
"Ga gitu Jayden, gue cuma bilang 'gue pengen seblak'. Lagian yang ngajak tuh Aalisha," aku Ava.
"Kok aku sih? Terus kenapa kalian setuju? " bela Aalisha.
"Tapi kan-"
"Diem!" Ucap Bara, Jayden dan Nathan berbarengan. Reynard? Ia hanya diam menyaksikan apa yang terjadi.
Para cewek pun hanya bisa diam. Reynard yang jengah dengan situasi ini akhirnya membuka suara.
"Udah udah, kasian pacar gue masa kena marah lagi," lerai Reynard. Reynard mengedipkan sebelah matanya membuat gadisnya itu salah tingkah.
"Mending kita makan," usul Reynard.
"Nah bener tuh, si Jennie udah kelaperan dari tadi," celetuk Bella.
"Diem lu Bell," sinis Jennie.
"Gimana kalo kita bikin samyang sama tteokbokki?" Tanya Aalisha.
"SETUJU BANGET!" Seru Ava, Bella dan Jennie.
"Engga boleh!" tekan Bara.
"Pantesan pacar kita klop banget," ucap Jayden.
"Sama sama ngeyel soalnya," lanjut Nathan.
"Aalisha sayang," panggil Reynard.
Reynard menyuruh Aalisha untuk mendekat padanya. Ia mengambil posisi menunduk sedikit dengan menumpu tangannya di lutut.
"Gaboleh makan pedes oke?"
"Boleh dong Kenzie..."
"Sedikittt aja," rayu Aalisha.
Reynard menggelengkan kepalanya, "No Aal."
"Berdua deh sama Bella makannya."
"Still no," tolak Reynard.
Aalisha mendengus pasrah, "yaudah deh."
Gadis itu membalikkan badannya dan berjalan kearah Ava, kemudian menarik tangan Ava.
"Ke kamar yuk, aku mau nonton aja. Jadi gak selera makan."
"Bella sama Jennie ikut."
"O-lke Aal," balas Bella.
Aalisha dan Ava lebih dulu naik ke atas, Jennie dan Bella saling pandang lalu tertawa jahat.
"Mampus lo Reynard, mba pacar ngambek," ledek Bella.
"Mana si doi ngambeknya gamau makan lagi," timpal Jennie.
"Wayoloh Reynard anak orang ngambek, gue gak ikutan ya." Jayden pergi meninggalkan Reynard menuju taman belakang.
"Gue juga ahahhah, Jayden tunggu gua!" Nathan berlari menyusul Jayden ke taman belakang.
"Trus gue harus ngapain bar?"
"Dongo bgt lo," hardik Bara.
*****
"Apa gue beliin sushi aja ya si Aalisha? Sekalian beliin lo pada," usul Reynard.
"Boleh, kita belom makan bener daritadi," balas Bara.
"Pesen yang banyak ya bang sushi nya."
Reynard menatap nyalang Bara, "Tumben manggil abang."
"Kalo ada maunya gue di baik baikin, biasanya laknat banget."
"Suka suka gue lah, mulut mulut gue," sewot Bara.
"Biasa aja kali bos."
*****
"Pengen banget padahal makan tteokbokki, keknya aku mau datang bulan deh," ucap Aalisha.
Ia mengambil tempat snack di atas nakas lalu memakannya.
"Pantesan mood nya jelek," gumam Ava.
"Pengen sushi Bella..." rengek Aalisha.
"Emang gue emak lo hah? Beli lah sendiri," ketus Bella.
"Lagian bukannya tadi mau tteokbokki?"
"Gamau gajadi."
"Dasar labil," ejek Bella.
"Jennie baca apa sih serius amat?" Aalisha menghampiri Jennie yang sedang rebahan di kasur queen size milik Aalisha.
"Kepo banget kamu," balas Jennie cuek.
"Ish nyebelin."
Aalisha bosan sekali, apa yang harus ia lakukan?
"Aku tau!" Teriak Aalisha.
"Tau apaan?" Tanya Ava.
Gadus itu berjalan menuju rak samping tv, lalu mengambil sesuatu disana. Aalisha tampak kesusahan membawa barang tersebut.
"Ngapain sih Aal?"
"Kita unboxing album aja yuk! Aku ada banyak yang belom dibuka." Aalisha menaruh album tersebut di atas karpet.
"Ngeborong satu toko mba?" Tanya Bella.
"Iya ehehe, dibeliin Reynard."
"Kemaren Ava mau NCT Resonance kan? Nih aku kasih 2, yang pt 1 sama pt 2." Aalisha memberi 2 album yang Ava mau.
"Sungguh nikmat yang tak ada duanya," ucap Ava dramatis.
"Aku gatau Jennie sama Bella mau yang mana. Jadi ambil aja ya sendiri, 3 juga boleh."
"Dengan senang hati," balas Bella.
"Ini nih baru gua demen," ucap Jennie.
"AAA DAPET PC JENO NANGIS BGT!" teriak Ava.
/Tok tok tok/
"Ah anjim sapa sih?" Kesal Ava.
"Jayden yang ganteng datang wahai ciwi-ciwi!"
"Ganggu aja lu buaya darat," sinis Ava.
"Diem beb, jan marah marah dulu. Mending kebawah yok makan," ajak Jayden.
"Makan apaan?" Tanya Jennie.
"Sushi, Reynard yang pesen."
Mata Aalisha berbinar setelah mendengar perkataan Jayden.
"Gue mau makan! Sayang Reynard banyak banyak!" Aalisha langsung berlari ke bawah.
Jennie menunjuk dirinya sendiri, "Gua gak salah dengerkan?"
Bella dan Ava menggelengkan kepalanya bersamaan.
"Anak kita udah besar!"